Lalu kenapa oli motor sanggup terbakar dan memunculkan keluarnya asap putih dari knalpot motor? Tentu hal ini disebabkan oleh beberapa hal. Untuk lebih jelasnya perihal motor keluar asap putih akan dibahas pada postingan berikut ini.
Penyebab Motor Keluar Asap Putih
1. Ring Piston Aus
Penyebab yang paling kerap terkait motor mengeluarkan asap putih yakni ring piston / ring seher terkena atau terjadi permasalahan. Biasanya motor 4 cara memakai 3 biji ring piston, yakni: 2 biji ring kompresi, 1 biji selaku ring oli. Apabila ring ini aus maka oli pelumas sanggup masuk kedalam ruang bakar dan ikut terbakar serta memunculkan asap putih.
2. Silinder (Boring) Aus
Permasalahan ke-2 masih tetap terkait motor keluar asap putih yakni dinding silinder / linner / boring yang ada di dalam blok mesin. Walau sudah mendapat pelumasan yang menyanggupi tetapi keausan silinder masih tidak sanggup dijauhi. Perlu anda kenali, waktu mesin melakukan pekerjaan silinder / liner serta ring piston akan bersinggungan.
Hingga dalam periode waktu spesifik ke-2 elemen ini akan alami keausan. Bila keausan ini berlangsung, oli mesin sanggup dengan praktis masuk ke wilayah bakar (sama dengan di atas. Keausan lubang silinder barangkali berjalan secara tidak rata sampai sanggup berupa keovalan atau ketirusan. Semasing kerusakan itu penting dimengerti untuk tetapkan cara pembaruannya.
Tanda-tanda menyerupai loss power serta mesin jadi sulit hidup waktu cuek akan anda temui ketika silinder sudah aus. Langkah menanggulangi keausan dinding silinder ini anda perlu lakukan bore up untuk silinder itu dengan di kolter ke bengkel bubut. Untuk kepentingan ini, anda perlu lakukan turun mesin untuk motor.
3. Sil Katup / Klep Bocor
Selain dari sisi blok mesin, unsur yang sanggup memunculkan oli masuk di wilayah bakar berawal dari elemen mesin sisi silinder head (kepala silinder) yakni, katup / klep. Tiap katup memiliki satu seal yang menahan oli bocor ke dalam manifold.
Tapi lantaran unsur penggunaan seal ini sanggup alami perkerasan yang menghasilkan daya rapatnya turun. Hingga oli sanggup masuk dengan praktis di dalam manifold serta masuk di mesin. Langkah menanganinya dengan menukar seal klep yang baru.
4. Tangkai Katup / Klep Bengkok
Tangkai katup yakni satu tangkai besi yang menyambungkan klep dengan sisi noken as (camshaft). Berarti, di tangkai berikut letak sandaran camshaft waktu mendesak klep / katup. Dalam status normal, tangkai katup mesti 100% lempeng tanpa kebengkokan sekecil apa saja. Apa yang berjalan kalau bengkok ?
Automatis tempatnya tidak sanggup center, sesaat lubang katup (yang ada seal) sudah di set secara center dengan lubang intake/exhaust. Berarti kalau tangkai ini bengkok, lantaran itu salah satunya sisi seal akan stress serta sisi yang lain akan kendur.
Keluasan berikut yang menjadi jalan oli masuk manofold yang tersambung ke wilayah bakar. Bila tangkai klep sudah bengkok serta anda cuman menukar seal klep tiada menukar katupnya, lantaran itu permasalahan sama akan kembali lagi ada dalam perkiraan hari. Hingga jalan keluarnya yakni menukar dua elemen, yakni seal klep serta klep.
5. Katup / Klep Tertahan Atau Penempatan Yang Tidak Pas
Bila ini masalahnya persis sama dengan problem nomor 4 awalnya, perbedaannya ini lantaran kekeliruan waktu penempatan katup. Bila untuk proses katup type DOHC (Double Over Head Camsahft), walau sama - sama katup intake, urutan ke-2 katup intake itu jangan terganti. Bila terganti, lantaran itu ada kekuatan bocor lantaran dudukan katup serta daun katup tidak pas. Untuk menanggulangi ini, bekerjsama anda perlu menyekir katup itu biar dudukan katup sesuai kembali lagi.
6. Packing Kepala Silinder Aus Packing
Kepala silinder berada ditengah-tengah ikatan blok silinder serta kepala silinder. Manfaatnya selaku perapat, baik perapat wilayah bakar biar desakan kompresi tidak raib, untuk rapatkan lajur oli dari kolam oli ke kepala silinder. Disini terpikir, apa yang berjalan apabila rupanya permukaan pengemasan ada yang hancur. Desakan kompresi sanggup bocor, serta oli sanggup mengucur keluar lajur. Bila oli itu mengucur keluar mesin lantaran itu asap normal, namun banyak serapan oli untuk permukaan mesin.
Tapi apabila oli itu ke arah wilayah bakar lantaran itu asap knalpot sanggup memiliki warna putih cukup biru (bergantung jumlah oli yang masuk. Bila itu berjalan lantaran itu ada gejala lain menyerupai anda akan melihat sisi mesin bermotor yang terus kotor serta ada serapan oli. Disamping itu biasanya ada bunyi yang cukup kasar. Jalan keluarnya, dengan menukar pengemasan kepala silinder yang baru.
7. Oli Mesin Lama Tidak Ditukar Unsur
Olipun turut punya imbas besar dalam penyebab keluarnya asap di knalpot. Umumnya oli yang sudah usang tidak di tukar akan memunculkan beberapa penyakit motor menyerupai keluarnya asap lewat knalpot. Oleh kesannya ubahlah oli secara berala di antara 2 bulan sekali atau tiap 1500km sekali biar oli masih tepat serta maksimal dalam melumasi sisi terdalam mesin bermotor kita.
8. Oli Mesin Begitu Encer
Benar-benar kedengar cukup aneh, tetapi oli mesin yang begitu encer malah menghasilkan oli itu sanggup masuk celah-celah kecil untuk mesin. Secara normal, mesin akan memberi data rincian tehnis terhitung SAE oli yang digunakan. Ini penting lantaran SAE memengaruhi kekuatan oli dalam melumasi sela kecil. Jika mesin-mesin ketika ini yang sudah memiliki materi aluminium itu celahnya betul-betul kecil sampai memakai oli SAE 0W pun tidak permasalahan.
Tapi untuk mesin bermotor usang apa lagi motor yang dibentuk untuk negara tropis biasanya pas memakai oli dengan SAE 20W keatas. Bila anda memakai oli single grade SAE 0W lantaran itu oli itu malah sanggup masuk di wilayah bakar lewat sela ring piston walau ring atau silinder tidak aus.
Tapi untuk oli multi grade SAE 0W-20 itu sanggup dipakai lantaran ada viscosity indeks improver yang sanggup mengontrol kekentalan oli berdasar temperatur/cuaca. Permasalahan ini berjalan ketika motor anda secara tiba-tiba keluar asap putih sehabis tukar oli. Jalan keluarnya, tukar kembali oli motor anda dengan spesifikasi yang serupa (SAE yang tepat dengan SAE referensi).
9. Dampak Knalpot
Penyebab motor yang berasap putih yang lain sanggup juga berawal dari knalpot tersebut. Beberapa macam knalpot betul-betul memiliki tata cara yang sanggup menyemprotkan oli ke dalam knalpot khsusunya knalpot racing biar knalpot sanggup bertahan untuk temperatur tinggi. Hasilnya oli yang disemprot di dalam gas tersisa pembakaran itu akan terbakar lantaran temperatur gas exhaust yang tidak mengecewakan tinggi.
Hingga knalpot akan keluarkan asap putih. Keadaan ini tidak riskan untuk mesin dengan catatan volume oli mesin masih lumayan. Tapi untuk tetapkan ini, anda perlu melepaskan knalpot motor anda serta coba hidupkan mesin. Jika tidak ada asap putih yang keluar dari dalam mesin jadi tidak ada yang dicemaskan.
10. Keadaan Motor Yang Telah Lama
Untuk problem yang menyerupai ini sudah sulit untuk kita benahi lantaran rerata motor yang sudah berusia kerap kali keluarkan asap di motornya. Banyak kesempatan yang berjalan namun yang paling memungkinkannya yakni jumlahnya kerak dan kotoran di fatwa pembuangan atau fatwa oli yang menghasilkan motor keluarkan asap memiliki warna.
Diatas ialah pembahasan perihal motor keluar asap putih yang terjadi akhir beberapa penyebab. Semoga sanggup memperbesar pengetahuan dan pengetahuan.
Posting Komentar
Posting Komentar