Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Belajar Jalur Metode Kelistrikan Yamaha Mio

Sistem kelistrikan di motor yang masih memakai karburator sebenarnya tidak begitu rumit.

Saya bilang menyerupai itu alasannya apabila kita sudah paham warna kabel dan fungsi nya pada satu merk, maka niscaya kita akan paham juga pada motor lain yang satu merk.

Misalnya kita sudah paham kelistrikan di yamaha jupiter Z, nah semestinya sudah tidak abnormal lagi apabila mencari jalur kelistrikan di Yamaha mio. Kaprikornus kesimpulan nya jikalau masih satu pabrikan, jalur nya pun tidak begitu beda.

Ok kali ini kita akan membahas jalur penerangan dan jalur pengapian di motor yamaha Mio.

Diagram kelistrikan Yamaha Mio.


Pertama kita diskusikan kabel yang keluar dari spul nya, ada 5 kabel yang keluar dari sana.

1. W "putih" Kabel ini berfungsi selaku kabel pengisian yang hendak menuju ke kiprok. Kabel ini juga menjadi inti dari tata cara pengapian, jadi misalnya motor anda hilang pengapian, anda mesti memutuskan ada arus yg keluar dari kabel putih ini.

2. Y/R "kuning/merah" Kabel ini berfungsi selaku kabel penerangan yang hendak menuju ke kiprok, dan kabel ini juga akan bercabang ke saklar lampu, jadi apabila lampu anda mati anda mesti menilik dari kabel spul ini.

3. Bl "hitam" Kabel hitam ini akan di sambungkan ke massa body.

4. W/R "putih/merah" Kabel pulser yang keluar dari spul, kabel ini akan menuju CDI, oya yang putih/merah ini yakni massanya pulser.

5. W/Bl "putih/biru" Ini juga selaku kabel pulser, yang warna ini yakni konkret (+) pulser nya.

Baca: cara pengecekan pulser.

Sekarang kita ke kabel Kiprok:

Di kiprok ada 4 kabel, di sini kiprok yang di gunakan sama persis dengan model yamaha lain nya, menyerupai jupiter, King, dan Honda vario pun sama. Yah meskipun di postingan lain sering aku jelaskan jalur nya, namun di sini pun akan tetap aku bahas.

1. R "merah" Kabel ini output kiprok 12v, jikalau memakai aki, kabel ini akan menuju ke (+) aki. Dan kabel ini juga akan di cabang menuju ke kontak.

2. W "putih" Kabel yang dari spul tadi selaku input ke kiprok.

3. Y "kuning" Ini juga kabel penerangan dari spul, namun kenapa menjelma kuning?, klarifikasi nya yang dari spul tadi kuning/merah kemudian memperoleh soket, dan keluar nya cuma warna kuning.

4. Bl "hitam" Massa body.

Baca juga: warna kabel kiprok dan fungsinya.

Untuk pengecekan pengisian dari kiprok, misal nya aki sering drop, anda mesti cek kabel merah dengan multi, semestinya di saat motor dinyalakan terdapat tegangan ±14,..vdc.

Dan satu lagi, jikalau anda merangkai pengapian tanpa memakai aki, kabel merah di kiprok yang hendak menjadi input arus ke CDI.

Sekarang kita lanjut ke CDI.

Di CDI terdapat 5 kabel, berikut klarifikasi nya.

1. W/R "putih/merah".
2. W/Bu " Putih/biru".

Dua kabel tersebut berasal dari pulser, yang berfungsi selaku pemberi sinyal waktu pengapian. Untuk kabel (+) nya yakni warna putih/biru, sedangkan putih/merah yakni (-) pulser.

3. Bl "hitam" Adalah massa body.

4. Br "coklat" Kabel arus 12v setelah kontak On.

5. O "orange" Output CDI menuju ke COil, kabel ini jikalau kita tempel ke body sambil kita stater akan mengeluarkan api hingga suara "pletak".

Video beberapa tanda CDI DC rusak.


Selanjutnya untuk COil aku rasa tidak perlu di jelaskan. Jika output sudah keluar dari CDI namun dari coil ndak ada, ya rusak itu coil nya.

Lihat Video jalur pengapian Mio.


Demikian postingan pembahasan kita wacana jalur kelistrikan di motor yamaha Mio, jikalau ada kesalahan penulisan mohon beritahu saya.

Dan apabila anda masih bingung, silahkan lewati komentar.

Ok cukup sekian, Matursuwun..

Related Posts

Posting Komentar