CDI pada kendaraan yakni komponen yang sungguh penting, tanpa adanya CDI maka kendaraan bermotor anda tidak akan hidup.
perbedaan cdi ac da dc |
CDI sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni CDI AC dan CDI DC. Untuk keluaran motor modern dikala ini sudah banyak yang memakai CDI type DC. Secara umum, metode pengapian DC mempunyai keistimewaan yang sungguh menguntungkan.
Baca juga:
diagram metode pengapian beat fi esp
Inilah beberapa Perbedaan pengapian CDI AC dan DC menurut sepul pengapian dan juga pulser yang sudah terpasang di blok mesin pada sepeda motor.
• Pengapian CDI AC.
Yaitu sumber tegangan yang di hasilkan oleh CDI AC di peroleh dari sepul yang di lanjutkan ke kiprok. Kelebihan pada pengapian CDI AC yakni komponen yang di gunakan jauh lebih praktis dan ringkas. Karena sepul pengapian dan sepul penerangan terpisah. Tidak bermitra dengan metode pengisian baterai. Kekurangan untuk pengapian CDI AC sendiri yakni tegangan tidak stabil, kecuali rpm sudah di atas rata – rata 2000 rpm, dan kelemahan yang lain yakni kawat sepul rentan putus atau terbakar.
rujukan beberapa sepeda motor yg memakai CDI AC, supra 100, tiger dll
• Pengapian CDI DC.
Sumber tegangan yang sudah di hasilkan oleh DCI DC di pararelkan dengan aki atau baterai motor dan bisa juga di bilang bersumber dari baterai. Kelebihan sepeda motor yang sudah memakai CDI DC yakni tegangan arus yang bersumber dari aki lebih stabil pada putaran atas ataupun putaran bawah. Kekurangan dari CDI DC yakni merupakan pada kompoennya lebih banyak dan juga rumit, aki dan juga kiprok jikalau mengalami kerusakan akan dapat menghancurkan DCI. Sangat sensitif kepada konsleting.
Contoh sepeda motor yg menggunakan, karisma, supra 125, mega pro.
Baca juga:
cara mengusut kebocoran arus pada motor
Itulah klarifikasi wacana cdi ac dan cdi dc, supaya bermanfaat. Terimakasih.
Posting Komentar
Posting Komentar