Mikrometer sekrup yakni salah satu alat ukur mekanik yang banyak digunakan dalam dunia teknik. Alat ini didapatkan pertama kali oleh Willaim Gascoigne pada periode ke-17 ini memiliki faedah untuk mengukur besaran panjang. Meskipun memakai kata mikro, tetapi penggunaan mikrometer tidak digunakan untuk mengukur benda-benda mikro. Kata mikro dalam mikrometer diambil dari kata micros yang artinya kecil.
Sama seumpama jangka sorong, mikrometer juga memiliki tingkat kecermatan yang sungguh tinggi yakni 0.01 mm. Dalam dunia teknik, mikrometer sekrup sanggup digunakan untuk mengukur panjang, diameter luar, dan ketebalan sebuah benda. Alat ini memiliki dua rahang utama yakni rahang tetap atau selaku skala utama, dan rahang putar selaku skala nonius. Pada skala utama diberi skala 1 mm, atau setiap strip bernilai 1 mm. Sementara untuk rahang putar atau skala nonius diberikan skala 0.01 mm atau setiap strip bernilai 0.01 mm. Satu putaran bernilai 0.50 jadi skala utama akan bernilai 1 mm apabila skala putar atau nonius berputar dua kali.
Komponen Mikrometer Sekrup Dan Fungsinya
Pada alat ukur mikrometer sekrup memiliki beberapa komponen yang masing-masing komponen memiliki faedah yang berbeda-beda. Fungsi komponen atau bagian-bagian mikrometer serkrup selaku berikut:
- Poros tetap atau Anvil selaku poros yang tidak bergerak yang digunakan untuk menjepit benda ukur. Benda yang diukur ditempelkan posisinya pada poros anvil ini agar tidak bergerak.
- Poros geser atau spindle selaku poros yang bergerak. Poros ini bergerak secara silindris oleh thimble dan digunakan untuk menjepit benda yang diukur tolong-menolong dengan anvil.
- Pengunci atau lock nut selaku pengunci. Poros spindle mesti di kunci posisinya agar membuat lebih mudah untuk pembacaan hasil pengukuran (hasil pengukuran tidak berubah).
- Sleeve selaku poros utama yang terdapat skala utama. Sleeve berupa silindris dan tertulis angka-angka selaku skala utama.
- Thimble selaku pencetus spindle. Thimble ialah bab yang diputar untuk mendapat hasil benda yang diukur.
- Ratchet selaku pembantu thimble untuk menggerakkan spindle secara lebih perlahan ketimbang thimble. Rachet umumnya digunakan untuk memepetkan spindle dengan benda yang diukur agar hasil pengukuran lebih akurat.
- Frame selaku pemersatu komponen-komponen lain yang ada pada mikrometer sekrup. Frame dibentuk sekokoh mungkin agar objek benda yang diukur tidak bergerak, bergeser, atau berganti bentuk.
Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup
Untuk mendapat hasil yang sempurna dan akurat dalam pengukuran memakai mikrometer sekrup, maka ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Berikut hal hal yang mesti diamati dalam pengukuran menggunakan mikrometer sekrup:
Itu sedikit gunjingan bagaimana cara memakai mikrometer sekrup dengan baik dan benar serta cara membaca mikrometer dan fungsi dan komponen mikrometer sekrup.
- Untuk mendapat hasil yang bagus maka salah satu yang mesti diamati yakni cara memegang mikrometer yakni memakai ajun dan usahakan jangan hingga menutupi skala ukur. Selain itu kalian sanggup mengambil alat bantu stand khusus untuk micrometer.
- Setelah cara memegang sudah benar, lalu dilanjutkan dengan mengkalibrasi mikrometer sekrup. Cara mengkalibrasi cukup mudah yakni dengan menempatkan batang kalibasi diantara anvil dan spindle. Kemudian dilihat apakah skala utama dan skala thimble pas pada posisi nol. Kalau tidak maka perlu dilaksanakan pengkalibrasian yakni dengan cara memutar sleeve apabila simpangan tidak lebih dari 0.02. Ketika simpangan lebih dari 0.02 maka yang diputar yakni bab rachet stopper hingga kendor lalu posisikan sleeve dan thimble agar posisi sempurna nol.
- Setelah dilaksanakan kalibrasi maka dilanjutkan dengan pengukuran. Benda yang mau diukur dijepit diantara anvil dan spindle. Kemudian kencangkan dengan memutar rachet hingga terdengar klik 3 kali agar hasil pengukuran lebih akurat. Kemudian kunci dengan menggerakkan lock nut.
- Membaca hasil pengukuran yang tersedia.
Cara Membaca Mikrometer
Pembacaan hasil pengukuran mikrometer sekrup sungguh mudah sekali. Pembacaan dilaksanakan pada dua bab yakni skala utama, dan skala thimble serta skala tambahan. Skala utama dan skala embel-embel sanggup dibaca pada bab sleeve dan skala thimble atau nonius sanggup dibaca pada thimble. Berikut cara mudah membaca mikrometer sekrup:
- Membaca skala utama yakni pada sleeve. Satu strip atau garis pada skala utama bernilai 1 mm. Kaprikornus untuk pembacaan skala utama cukup menjumlah banyak garis pada skala utama dkali 1 mm. Sebagai teladan pengukuran diatas mendapat hasil 5 garis pada skala utama maka 5 x 1 mm kesannya 5 mm.
- Skala embel-embel yakni terletak juga pada sleeve tetapi terletak dibawah skala utama. Apabila garis skala embel-embel kelihatan maka hasil pengukuran ditambah 0.5 mm dan sebaliknya apabila garis dibawah skala utama sehabis garis terakhir pada skala utama tidak kelihatan maka hasil pengukuran tidak ditambah 0.5 mm. Sebagai teladan pada hasil pengukuran diatas yakni sehabis angka 5 atau 5 garis pada skala utama, garis pada skala embel-embel timbul atau kelihatan maka hasil pengukuran mesti ditambah 0.5 mm.
- Skala thimble atau nonius yang terletak pada thimble. Setiap strip atau garis pada skala thimble memiliki nilai sebesar 0.01 mm. Kaprikornus untuk perkiraan tinggal mengalikan jumlah garis yang ada pada skala thimble dengan 0.01 mm. Sebagai teladan pada pengukuran diatas, skala thimble berisikan 28 garis maka hasilnnya 28 x 0.01 = 0.28
- Hasil total pengukuran yakni penjumlahan antara skala utama + skala embel-embel + skala thimble = 5 mm + 0.5 mm + 0.28 mm kesannya yakni 5,78 mm.
Itu sedikit gunjingan bagaimana cara memakai mikrometer sekrup dengan baik dan benar serta cara membaca mikrometer dan fungsi dan komponen mikrometer sekrup.
Posting Komentar
Posting Komentar