Pertanyaan pertama yang timbul saat membicarakan perihal dasar metode kendali otomotif yakni apa sih sebetulnya sistem kendali otomotif? Untuk menjawab hal ini kita pahami gotong royong setiap proses kehidupan itu memiliki tujuan yang hendak dicapai. Sebagai contoh untuk kendaraan perlu kita kendalikan dan lain sebagainya. Pada bidang industri, proses manufaktur memiliki tujuan yang ingin bikin puas ajakan kecermatan dan kefektifan biaya. Cara untuk memajukan tujuan tersebut pastinya mesti menggunakan sistem kontrol untuk meraih seni administrasi kendali tertentu.
Kontrol otomatis sudah memegang peranan sungguh penting dalam dunia teknologi. Kontrol otomatis perlu sekali dalam dunia industri untuk kendali numerik alat bantu industri menyerupai pengontrolan tekanan, suhu, kelembapan, viskositas, dan arus dalam proses industri. Praktik kendali otomatis memberi fasilitas dalam mempertinggi kualitas, menurunkan ongkos produksi, dan memaksimalkan laju buatan industri utamanya dalam bidang otomotif.
Dalam dasar-dasar metode kontrol terdapat metode kendali otomatis yakni metode kendali umpan balik dengan contoh masukan atau keluaran sanggup konstan atau berubah-ubah sesuai dengan yang dikehendaki. Pemakaian metode kendali otomatis dalam dunia teknik makin banyak digunakan. Hal ini terjadi alasannya merupakan metode kendali otomatis memiliki banyak keistimewaan ketimbang metode kendali konvensional yakni dari sisi kecepatan, ketepatan, dan pemakaian insan yang relatif sedikit.
Elemen Sistem Kontrol
Dalam sistem kendali otomatis terdapat beberapa elemen yaitu:
- Sensor/tranduser yakni sebuah elemen yang mendeteksi keluaran atau info lain yang diperlukan dalam metode kontrol. Tranduser merupakan salah satu alat yang dipakai untuk merubah besaran-besaran non listrik menyerupai mekanik, kimia, dan lain-lain menjadi besaran-besaran listrik atau sebaliknya.
- Kontroller merupakan elemen atau alat mekanis atau yang lain, yang dapat mengolah data masukan dan membandingkan dengan data hasil keluaran menurut tumpuan yang diinginkan untuk dikeluarkan yang lalu diubah menjadi sinyal kontrol.
- Aktuator merupakan sebuah perlengkapan yang sanggup merubah sinyal kendali menjadi sinyal agresi untuk sebuah plant.
Jenis-Jenis Sistem Kontrol
Dalam dasar-dasar metode kontrol terdapat beberapa jenis yaitu:
- Sistem kendali mekanis merupakan sebuah metode kendali yang menggunakan bahan-bahan mekanis untuk kontrollernya. Hukum yang mendasari prinsip kerja kontroller mekanis merupakan aturan kedua newton yakni F= m x a, dengan F=gaya, m=massa, a=percepatan. Sebagai contoh, metode kendali mekanis dipakai dalam metode kendali pengaliran materi bakar karburator dan injeksi.
- Sistem kendali pneumatik merupakan metode kendali yang menggunakan daya dari fluida yang berupa gas atau udara. Udara dan gas akan memiliki pemampatan dan sanggup menyanggupi ruang yang tersedia. Sistem kendali pneumatik mempergunakan rumus F=P.A, atau dengan kata lain untuk menghasilkan gaya tertentu (F) memerlukan tekanan (P) dan luasan penampang tertentu. Dalam dunia otomotif kendali pneumatik banyak dipakai menyerupai pada rem angin, shock absorber tipe air suspension, dan lain-lain.
- Sistem kendali hidrolik nyaris sama dengan metode kendali pneumatik. Bedanya cuma dalam penggunaan fluida yakni berupa cair atau minyak pelumas. Namun sifat-sifat nyata hidrolik menyerupai ketepatan, kecepatan, dan gaya yang dihasilkan sehingga menghasilkan metode kendali ini banyak digunakan. Selain itu aspek keselamatan juga menghasilkan metode kendali ini sering dipake utamanya dalam industri otomotif. Dalam industri otomotif, metode kendali hidrolik dipakai pada metode kendali rem, metode kemudi, kopling, dan lain sebagainya.
- Sistem kendali elektronik merupakan metode kendali yang sudah mempergunakan teknologi dalam bidang elektronika. Sistem kendali elektronik terdapat beberapa elemen seperti: sensor, pengkondisian sinyal, mikrokontroler, memory, driver, dan actuator. Sensor dalam metode kendali elektronik berfungsi selaku inputan yakni merubah besaran non listrik menjadi listrik. Pengkondisian sinyal merupakan sebuah operasi elektronik untuk menkonversi sinyal inputan mudah-mudahan sesuai dengan yang diperlukan metode kontrol, selaku contoh inputan sensor dibentuk dari sensor analog menjadi digital atau sebaliknya.
Sistem Kontrol Dalam Bidang Otomotif
Dalam bidang otomotif berbagai contoh penggunaan metode kontrol, selaku contoh:
Posting Komentar
Posting Komentar