Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Cara Investigasi Kebocoran Arus Dan Tata Cara Pengisian Pada Motor

Selamat malam sedulur catatan teknik kum3nBlog. Semoga senantiasa di beri kesehatan dan kelangsungan dalam aktifitasnya.

Ok kali ini kita akan membahas cara mengusut kebocoran arus pada battery dan cara mengusut tata cara pengisian battery pada sepeda motor.

Dampak drop aki dapat di sebabkan:
Akibat dari kiprok yang rusak

Sistem pengisian battery sepeda motor di sekarang ini rata-rata menggunakan arus searah DC (Direct Current). Sehingga Battery (accu) selaku sumber listrik mesti senantiasa dalam keadaan prima, dimana voltase standarnya berkisar 12 - 12,75 Volt. Apabila voltase battery lemah maka perlu ditangani recharger atau bahkan pergeseran battery baru.

lazimnya kita lakukan investigasi ini di sebabkabkan battery yang kita pasang di motor sering drop meskipun telah di ganti baru, jadi kemungkinan ada yang mempunyai permasalahan di tata cara pengisian nya, atau ada kabel yang konslet dan memicu kebocoran arus.

pribadi saja simak langkah investigasi nya di bawah ini:

Memeriksa kebocoran arus battery.

Sebelumnya mesti kita pahami bahwa Batas tolok ukur kebocoran arus yang diperbolehkan maksimum merupakan 0,1 mA, jikalau nilainya melampaui batas tolok ukur kemungkinan penyebabnya merupakan adanya korelasi singkat antar kabel / connector.


langkah-langkah investigasi kebocoran arus pada battery:

  • Putar kunci kontak ke posisi OFF.
  • Lepaskan terminal negatif battery (-).
  • Gunakan AVO meter, pilih pada DCmA pada skala 2,5 mA (AVO meter analog). hubungkan Probe merah nyata (+) AVO meter pada kabel negatif battery (-), sedangkan probe hitam negatif (-) AVO meter pada terminal nyata battery (+).
Baca hasil ukurnya, jikalau jarum AVO meter tidak bergerak maka tidak terjadi kebocoran arus, tapi jikalau jarum AVO meter bergerak optimal 0,1 mA maka masih dalam batas standar, dan apabila lebih dari 0,1 mA maka terjadi korelasi singkat pada kabel-kabel atau connector.

Pemeriksaan Voltase Pengisian Battery.

Sebelum menjalankan investigasi voltase pengisian battery pastikan battery dalam keadaan baik. Kemudian hidupkan mesin menggunakan kick starter hingga pada suhu wajar kerja, kira-kira sekitar 5 menit kemudian matikan kembali.


Langkah investigasi tata cara pengisian:

  • Posisikan AVO meter seumpama pada gambar di atas pada VDC skala 50.
  • Pastikan Posisi kabel AVO meter secara benar pada terminal battery.
  • Hidupkan mesin pada kisaran putaran 5000 rpm, atau pergunakan Tachometer / RPM meter untuk mengenali putaran mesinnya (RPM).

Baca hasil ukurnya, Voltase battery < Voltase Pengisian < 16V, secara biasa Voltase Pengisian berkisar 14 - 16 Volt.

Demikian catatan kita hari ini tentang investigasi kebocoran arus dan tata cara pengisian battery pada sepeda motor. biar bermanfaat. Salam kuku ireng.

Related Posts

Posting Komentar