Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Jalur Kabel Metode Pengapian Honda Blade Lama.

Selamat siang sedulur, jumpa lagi dengan blog kum3n.com, kali ini kita akan membahas jalur kabel pengapian pada blade karburator.

Yang saya tulis ini menurut motor yang saya lakukan kemaren, sebab kadung saya bongkar semua covernya, jadi kita catat sekalian jalur kabel di metode pengapian nya.

Untuk jalur nya nampaknya sama dengan revo absolute sebab di lihat dari mesin juga sama.

Dan saya juga gres mengenali kalau di motor ini menggunakan CDI DC pada metode pengapian nya.

Ok pribadi saja.

Berikut merupakan diagram pengapian Blade Lama.


Penjelasan Warna kabel:
G = hijau.
Y = kuning
W = putih.
Bu/Y= Biru/kuning.
R = Merah.
R/bl= merah/hitam.
Bl/Y= hitam/kuning.

Keterangan Jalur kabel.
G "hijau" Adalah kabel massa berlaku untuk semua beban.

Y "kuning" Kabel penerangan dari spul menuju kiprok, oya kabel ini juga di cabang ke saklar lampu.

W "putih" Kabel dari spul berfungsi selaku kabel pengisian yang hendak menuju kiprok.

Bu/Y "biru/kuning" Kabel pulser selaku pemberi sinyal waktu pengapian yang menuju ke CDI.

R "merah" Kabel ini dari kiprok menuju (+) aki, kemudian dari aki menuju kunci kontak yang di beri sekring 15A (maaf gambar di atas tidak ada).

R/Bl "merah/hitam" Kabel yang keluar dari aki kemudian menuju CDI yang di beri sekring 10A. (Gambar di atas tidak ada sekring nya).

Bl/Y "hitam/kuning" Adalah kabel output dari CDI menuju Coil.

Note:
Gambar di atas semestinya ada sekring 15A di kabel merah dari aki menuju kontak, kemudian ada sekring lagi pada kabel merah/hitam menuju CDI sebesar 10A.

Cara pengecekan jalur pengapian.

Lalu apabila anda mengalami trouble pengapian hilang, apa yang mesti di periksa?

Pertama periksa kabel putih di spul mesti ada voltase nya. Dan mesti hingga pada soket kiprok.

Jika telah niscaya kabel putih ada arusnya, anda pastikan kabel merah dari kiprok mengeluarkan voltase ketika di selah.

Catatan : untuk pengecakan kabel merah dari kiprok mesti melepas aki.

Jika kabel merah dari kiprok tidak ada voltasenya, dapat di pastikan penyebabnya kiprok rusak, tetapi kalau ada, terlebih yang mesti di cek?

Pengecekan berlanjuk ke kabel merah kontak, kabel tersebut mesti ada arus nya, dan juga kabel merah/hitam dari kontak mesti ada voltase nya, kalau kabel merah/hitam tidak ada arus nya, dapat di pastikan kontak anda rusak.

Jika kabel merah/hitam telah ada arusnya, arus tersebut mesti hingga pada soket CDI.

Lalu apabila arus input telah hingga CDI terapi api tetap hilang, bagaimana selanjutnya?

Periksa keadaan pulser, pulser ini pemberi perintah waktu pengapian terhadap CDI, anda dapat menjalankan pengecekan dengan cara ini, investigasi pulser menggunakan lampu Led.

Jika semua telah di pastikan aman, tetapi hasil masih nihil. Anda mesti pastikan massa CDI aman.

Kalau telah niscaya aman, maka dapat di katakan CDI yang terpasang di motor rusak.

Tetapi kalau kabel hitam/kuning telah ada arus yang keluar dari CDI, dapat di katakan kalau COIl nya rusak, namun pastikan dahulu kabel hitam/kuning dan kabel hijau pada coil tidak putus.

Baca lain nya:

Lihat Video:


Nah saya rasa cukup sekian, mohon maaf kalau klarifikasi kurang terang atau blepotan, kalau ada yang salah atau kurang mohon tegur di kolom komentar.

Semoga berharga bagi sedulur. Maturnuwun.

Related Posts

Posting Komentar