Tentu sudah banyak yang tau jikalau Sepeda motor berisikan beberapa komponen dasar. Seperti kita manusia, yang terdiri atas beberapa bagian, antara lain bab rangka, pencernaan, pengatur siskulasi darah, panca indera dan lain sebagainya. Maka sepeda motor pun juga sama, ada bagian-bagian yang saling bermitra sehingga menjadi suatu sepeda motor.
- Sistem mesin/engine.
- Sistem kelistrikan.
- Rangka/chasis.
1. Sistem mesin/engine.
Sistem mesin di bagi lagi menjadi 2 kelompok:
- sistem tenaga mesin.
- sistem transmisi penggerak.
Bagian bab utama pada mesin sepeda motor dan fungsinya.
- Piston => mengompresikan, menciptakan tenaga, pembuangan dan isap.
- Ring oli => untuk mengikis oli pada dinding silinder.
- Ring kompresi => merapatkan kompresi.
- Roda gila => menyimpan tenaga putar.
- Stang piston => untuk menghubungkan piston dengan poros engkol.
- Pena piston => untuk mengikat antara piston dengan batang piston.
- Poros engkol => mengganti gerak bolak balik piston menjadi putaran.-
- Karter / Crankcase => penampung oli menutup mesin bab bawah. Kalter/Crankcase (bak engkol) lazimnya yang dibikin dari aluminium dengan sedikit gabungan logam. Bak engkol fungsinya selaku rumah dari komponen yang ada di bab dalamnya, yakni komponen: Generator atau alternator untuk pembangkit daya tenaga listriknya sepeda motor, Pompa oli, Kopling, Poros engkol dan alas peluru, Gigi persneling atau gigi transmisi, Sebagai penampung oli pelumas.
- Bak engkol terletak di bawah silinder dan lazimnya ialah bab yang ditautkan pada rangka sepeda moto
- Blok silinder => rumah piston dan komponen komponen lainnya. Silinder liner dan blok silinder ialah dua bab yang menempel satu sama lain. Daya suatu motor lazimnya dinyatakan oleh besarnya isi silinder suatu motor. Silinder liner terpasang akrab pada blok, dan bahannya tidak sama. Silinder liner dibentuk dari materi yang tahan kepada ukiran dan panas, sedangkan blok dibentuk dari besi tuang yang tahan panas. Pada mulanya, ada yang mendesain menjadi satu, kini sudah jarang ada. Sekarang dibentuk terpisah memiliki arti silinder liner sanggup diganti bila keausannya sudah berlebihan. Bahannya dibentuk dari besi tuang kelabu. Untuk motor-motor yang ringan menyerupai pada sepeda motor materi ini diaduk dengan alumunium. Bahan blok diseleksi biar menyanggupi syarat-syarat pemakaian yaitu: Tahan kepada suhu yang tinggi, sanggup menghantarkan panas dengan baik, dan tahan kepada gesekan.
- Kepala silinder => pembentuk ruang bakar, untuk dudukan katub, dudukan roker arm, untuk tutup blok silinder. Kepala silinder bertumpu pada bab atas blok silinder. Titik tumpunya disekat dengan gasket (paking) untuk mempertahankan biar tidak terjadi kebocoran kompresi, selain itu biar permukaan letak kepala silinder dan permukaan bab atas blok silinder tidak rusak. Kepala silinder lazimnya dibentuk dari materi Aluminium campuran, agar tahan karat juga tahan pada suhu tinggi serta ringan. Biasanya bab luar kontruksi kepala silinder bersirip, ini untuk menolong melepaskan panas pada mesin berpendingin udara.
- Intake manifol => kanal masuk.
- Exhause manifol => kanal buang.
- Fungsi kompresi => untuk mengoptimalkan tekanan dan suhu
Semua komponen yang bermitra dengan energi listrik dikelompokkan kedalam sistem kelistrikan. Sistem kelistrikan berfungsi menciptakan daya pembakaran untuk proses kerja mesin dan selaku sinyal pendukung keselamatan berkendara yang sanggup kita sebut metode beban.
Sistem kelistrikan dibagi lagi menjadi tiga kalangan yaitu:
- Pengapian.
- Pengisian.
- dan metode beban.
Fungsi utama chasis yakni selaku wilayah dudukan mesin, chasis berisikan beberapa komponen biar sepeda motor sanggup berjalan dan berbelok dengan baik.
Selain itu chasis juga berfungsi sebagai:
- Rangka.
- Sistem kemudi.
- Sistem suspensi.
- sistem roda.
- sistem rem.
- Dudukan tanki materi bakar.
- Tempat duduk.
Saya rasa hingga di sini dahulu pembahasan www.kum3n.com wacana wawasan dasar komponen komponen yang terdapat pada sepeda motor, mudah-mudahan bermanfaat. Terimakasih.
Posting Komentar
Posting Komentar