Komponen Rem ABS Motor - Rem ABS atau Anti Lock Braking Sistem merupakan satu tata cara rem yang dipraktekkan pada motor. Sistem rem ini berisikan beberapa unsur yang memiliki peranan penting. Lalu apa saja unsur rem ABS motor?
Rem ABS berniat mudah-mudahan pengendara lebih kondusif walau laksanakan rem tiba-tiba atau menangkal rem terkunci. Langkah kerja pada rem ABS ini yakni sensor yang terpasang pada roda akan mengenali roda yang terkunci, dan secara otomatis akan menghasilkan piston rem melepas desakan di titik wajar kembali. Kemudian dikeraskan kembali waktu roda berputar-putar.
Rem ABS merupakan satu inovasi gres di dunia otomotif yang dipakai untuk menahan selip pada roda motor waktu mengerem atau melalui jalan licin. Langkah kerja rem ABS yakni dengan merekayasa desakan hidrolik yang dari pedal rem untuk sesuaikan kondisi roda. Secara simpel, waktu roda teridentifikasi selip lantaran itu desakan hidrolik akan di release sesaat dan dikala roda terlepas desakan hidrolik akan kembali lagi dilanjutkan.
Agar sanggup melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya maka pada rem ABS motor memerlukan beberapa unsur baik sensor, aktuator, pengolah, serta banyak sekali unsur penunjang lainnya. Untuk lebih jelasnya tentang unsur rem ABS motor akan dibahas pada postingan berikut ini.
Komponen Rem ABS Motor
1. Sensor Kecepatan atau Wheel Sensor
Sensor kecepatan atau wheel sensor yakni salah satu unsur rem ABS motor yang memiliki kegunaan untuk membaca kecepatan di bab perputaran roda kendaraan. Sensor ini terpasangkan pada tiap roda motor.
Dengan mengenali putaran mesin maka sanggup diketahui juga kondisi roda apakah terjadi selip atau tidak. Cara kerja dari sensor kecepatan ini mempergunakan induksi elektromagnet roda bergerigi dan pick-up coil. Jumlah sensor ini, sesuaikan jumlah roda kendaraan.
2. Katup Pengereman atau Hydraulic Control Valve
Katup pengereman atau hydraulic control valve pada ABS merupakan salah satu unsur rem ABS motor yang memiliki kegunaan selaku pintu gerbang minyak rem dari master silinder ke arah silinder roda. Pada rem non-ABS, minyak rem dari master silinder eksklusif ditekan menuju silinder roda. Tetapi pada rem ABS motor, katup ini berniat untuk merekayasa desakan hidrolik dari master silinder. Terdapat 3 buah katup Rem di ABS yaitu:
- Katup Pertama, katup akan terbuka hingga desakan hidrolik minyak rem dari master silinder sanggup diteruskan ke silinder roda.
- Katup Kedua, katup akan tertutup hingga saluran minyak rem akan terblokir, ini memiliki tujuan untuk menahan desakan hidrolik begitu tinggi waktu pengemudi meraih pedal rem semaksimal mungkin. Dalam kata lain, waktu urutan ke-2 ini desakan hidrolik dikala sebelum katup ABS sanggup kian besar dibanding sesudah katup ABS.
- Katup Ketiga, katup akan minimalkan beberapa desakan hidrolik pada silinder roda untuk sesuaikan beban pengereman dan menahan roda terkunci. Katup ini pun tidak cuman satu, tetapi sesuaikan roda kendaraan. Untuk kendaraan beroda empat lantaran itu ada empat buah katup yang mau mengendalikan desakan hidrolik semasing roda secara mandiri.
3. Pompa
Komponen lain dari rem ABS motor yakni pompa yang berperan penting. Pompa ABS merupakan unsur ABS yang memiliki peranan untuk mengembalikan desakan hidrolik pada silinder roda sesudah desakan hidrolik turun dikarenakan pembukaan katup ABS. Hal inilah yang mengakibatkan rem masih melakukan pekerjaan walau katup ABS melakukan pekerjaan meminimalkan desakan hidrolik pada silinder roda.
Waktu roda terkunci maka desakan hidrolik pada roda itu akan dikurangi hingga roda kembali lagi berputar-putar. Saat roda sudah berhasil berputar-putar, maka pompa ABS akan mengembalikan desakan hidrolik secara cepat. Proses kerja ini akan terjadi berulang atau transisi yang mana setiap transisi akan terjadi 5 kali dalam waktu satu detik. Pompa ABS memakai motor listrik, hingga sumber tenaganya terang dari accu kendaraan.
4. Kontroler ABS
Kontroler pada rem ABS berperan menjadi otak yang sanggup menertibkan katup kemudian memproses datanya dari sensor kecepatan yang ada disemua segi roda kendaraan.
Peranan ABS control module selaku perabotan "processing unit" untuk mengendalikan kapan saatnya, berapakah usang jeda katup terbuka dan tertutup. Disamping itu, ABS control module ini mengendalikan kapan ABS pump mesti bekerja.
Module ini serupa ECM pada tata cara efi mesin, perbedaannya module ini cuman mengendalikan pada kawasan tata cara pengereman. Kaprikornus ABS control module akan terima warta dari sensor, kemudian laksanakan penghitungan dan kesudahannya akan dipakai untuk menampilkan perintah ke aktuator dalam duduk permasalahan ini valve dan ABS pump.
5. Master silinder
Salah satu unsur rem abs motor yakni master silinder yang memiliki kegunaan selaku pengkonversi pergerakan mekanis dari pedal rem jadi desakan hidrolik. Master silinder melakukan pekerjaan dengan memakai piston yang didesak oleh pedal dan piston ini mendesak minyak rem. Minyak rem bertekanan ini akan diteruskan ke pompa ABS.
6. Wheel silinder
Silinder roda berperan untuk mengubah desakan hidrolik pada minyak rem jadi pergerakan mekanis yang menggerakkan kampas rem untuk menjepit ke piringan. Langkah kerjanya sama dengan master silinder dengan manfaatkan piston, tetapi piston ini akan didesak oleh minyak rem dan kesudahannya piston akan mendesak kampas rem.
7. Hydraulic brake kanals
Aliran hidrolik berperan untuk meneruskan minyak rem bertekanan dari master silinder hingga ke silinder roda. Aliran hidrolik pada rem ABS kian lebih sulit lantaran dari ABS valve ada empat buah anutan yang ke arah semasing roda. Aliran ini mempertahankan material logam lantaran memiliki dampak pada panas, dan memiliki dampak pada tabrakan benda tajam.
Diatas merupakan pembahasan tentang unsur rem ABS motor. Baik pada motor ataupun kendaraan beroda empat memiliki unsur yang serupa tetapi memiliki ukuran yang berbeda. Semoga sanggup memperbesar pengetahuan dan pengetahuan.
Posting Komentar
Posting Komentar