Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Mengenal Metode Pengapian Dli (Distributor Less Ignition) Lengkap

Sistem Pengapian DLI - Sistem pengapian DLI merupakan salah satu jenis metode pengapian yang banyak digunakan di saat ini. Sistem pengapian DLI atau yang dimengerti metode pengapian tanpa agen merupakan metode pengapian elektronik spark advance (ESA) yang melakukan pekerjaan tanpa distributor.

Sistem pengapian DLI atau metode pengapian tanpa agen banyak digunakan pada kendaraan yang sudah menggunakan metode materi bakar injeksi atau EFI. Perbedaan fundamental dengan pengapian konvensional merupakan tidak adanya distributor. Pada metode pengapian DLI, agen diganti menggunakan koil pack.

Untuk sanggup melakukan pekerjaan maka metode pengapian DLI berisikan beberapa unsur elektronika. Komponen metode pengapian DLI ini berisikan sensor, kontrol, dan aktuator. Setiap bab dari metode pengapian DLI akan melakukan pekerjaan dengan fungsi yang berbeda.


Cara kerja metode pengapian DLI sudah menetralisir banyak sekali unsur mekanis. Pengontrolan pengapian dilaksanakan oleh komputer atau yang lebih dimengerti dengan elektornic control unit (ECU). Sistem pengapian komputer menggunakan banyak sekali sensor yang digunakan untuk mendeteksi banyak sekali keadaan pada mesin yang lalu diteruskan dan dimasak oleh ECU.

Sebenarnya ada beberapa macam  metode pengapian kendali komputer. Namun yang paling lazim digunakan merupakan metode pengapian DLI. Untuk lebih jelasnya tentang sistem pengapian DLI mulai dari komponen, dan cara kerja akan dibahas pada postingan berikut ini.

Pengertian Sistem Pengapian DLI (Distributor Less Ignition)

Sistem pengapian DLI (Distributor Less Ignition merupakan metode pengapian yang digunakan pada motor bakar bensin yang tidak menggunakan distributor. Pada biasanya fungsi metode pengapian agen less ignition sama dengan metode pengapian konvensional lainnya.

Perbedaan utama dari metode pengapian agen less ignition dengan pengapian konvensional merupakan pada pemutusan arus primer koil. Pada metode pengapian konvensional masih menggunakan kontak platina sedangkan untuk agen less ignition pemutusan arus primer koil menggunakan igniter yang dikontrol oleh ECU dengan sumbangan dari sensor-sensor yang ada pada kendaraan.
 merupakan salah satu jenis metode pengapian yang banyak digunakan di saat  ini Mengenal Sistem Pengapian DLI (Distributor Less Ignition) Lengkap

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pengapian DLI  

1. Kelebihan Sistem Pengapian DLI

Pada metode pengapian DLI menetralisir banyak sekali unsur mekanis menyerupai distributor. Komponen mekanis tersebut diganti menjadi unsur elektro yang memiliki tingkat efisiensi yang lebih baik. Selain itu terdapat banyak sekali laba lain, diantaranya yaitu:
  1. Memperkecil kemungkinan terjadinya miss firing, alasannya merupakan pada metode pengapian ini waktu untuk menciptakan medan magnet lebih usang sehingga induksi elektromagnet lebih maksimal.
  2. Kerugian listrik atau voltage drop lebih kecil dikarenakan koil memiliki posisi yang lebih bersahabat dengan busi. Dengan begitu tegangan listrik tidak hilang pada kabel.
  3. Pengapian dikontrol menurut data yang dihasilkan oleh sensor, oleh alasannya merupakan itu range pengapian menjadi lebih lebar dan kemungkinan terjadi salah pengapian lebih kecil.
  4. Sistem pengapian DLI tidak memerlukan penyetelan dikarenakan tidak ada unsur mekanis.
  5. Pembakaran lebih akurat dikarenakan sudah menggunakan teknologi komputerisasi.
  6. Efisiensi metode pengapian yang lebih baik

2. Kekurangan Sistem Pengapian DLI

Namun dikarenakan memiliki teknologi komputerisasi, maka terdapat beberapa kelemahan pada metode pengapian DLI. Untuk lebih jelasnya tentang kelemahan metode pengapian DLI selaku berikut:
  1. Harga unsur yang lebih mahal
  2. Membutuhkan kemampuan tertentu alasannya merupakan menggunakan unsur elektro yang rumit.
  3. Apabila muncul kerusakan maka memerlukan alat khusus untuk perbaikan yakni menggunakan scanner.

Komponen Sistem Pengapian DLI (Distributor Less Ignition)

Pada metode pengapian DLI (distributor less ignition) terdapat beberapa komponen. Komponen metode pengapian DLI dibagi menjadi tiga bab utama. Untuk lebih rincian tentang komponen metode pengapian DLI selaku berikut:

1. Sensor

Sesuai dengan namanya, sensor merupakan unsur elektro yang berfungsi selaku pendeteksi sebuah kondisi. Pada kendaraan, sensor berfungsi selaku pendeteksi keadaan dari mesin kendaraan. Pada metode pengapian agen less ignition unsur sensor masih sungguh sederhana, diantaranya yaitu:
  1. CMP dan CKP sensor
  2. ECT dan IAT sensor
  3. Knock sensor
  4. Throtle Position sensor
  5. Manifold absolute pressure sensor
Sensor-sensor diatas mendeteksi banyak sekali keadaan pada mesin menyerupai putaran dan timing mesin, temperatur udara dan air pendinginan, posisi katup throtle, dan kevakuman pada intake manifold. Berbagai keadaan tersebut lalu akan diantarkan ke ECU dalam bentuk sinyal baik yang berupa analog maupun digital. 

2. Kontrol

Setelah dimengerti beberapa keadaan mesin, maka sinyal dimasak oleh elektronic control unit (ECU) yang nantinya akan terbentuk sinyal yang lalu akan diantarkan menuju aktuator. Elektronic Control Unit atau yang lebih dimengerti dengan elektronic control module merupakan selaku pengolah data-data yang diperoleh dari sensor untuk menyeleksi timing pengapian sesuai beban dan kecepatan mesin.

Semua sinyal akan dimasak biar kerja atuator sesuai dengan keperluan mesin. Saat mesin akselerasi, di saat mesin idle, di saat mesin menenteng beban berat pastinya memerlukan pengapian yang berbeda-beda. Oleh alasannya merupakan itu metode pengapian DLI akan memaksimalkan efisiensi proses pembakaran sehingga tenaga yang dihasilkan akan optimal.

3. Actuator

Aktuator merupakan eksekutor yang hendak melaksanakan segala perintah dari elektronic control unit. Ada beberapa aktuator, tetapi dalam metode pengapian agen less ignition ada satu aktuator penting yakni coil pak. Spark plug menggunakan hasil olahan dari igniter yakni listrik bertegangan tinggi yang digunakan untuk menciptakan loncatan bunga api untuk pembakaran.

Selain itu, coil pack juga akan melakukan pekerjaan untuk menciptakan listrik tegangan tinggi yang hendak dirubah oleh busi menjadi percikan bunga api. Coil pack melakukan pekerjaan sama menyerupai koil pengapian yang mempergunakan induksi elektromagnet. Untuk menertibkan pemutusan arus listrik pada kumparan primer dilaksanakan oleh ECU sesuai dengan data data dari sensor sehingga akan sesuai dengan keperluan mesin.

Cara Kerja Sistem Pengapian DLI (Distributor Less Ignition)

Secara lazim yang membedakan metode pengapian DLI (distributor less ignition) merupakan tidak adanya distributor. Fungsi agen sudah digantikan oleh koil pack pada DLI. Berikut merupakan cara kerja metode pengapian DLI (distributor less ignition):

1. Saat kunci kontak On

Kunci kontak di saat dinyalakan maka arus listrik akan mengalir ke ECM dan koil pack sehinga ada arus stanby pada koil. Selain itu arus listrik ini juga digunakan untuk mengaktifkan main relay dan relay ignition.

2. Saat Engine start atau dinyalakan

Saat mesin dinyalakan maka poros engkol akan berputar. Perputaran ini membuat sensor CKP dan CMP melakukan pekerjaan untuk mendeteksi putaran mesin dan timing pengapian. Sinyal dari kedua sensor ini akan diantarkan ke ECM bareng sinyal dari sensor-sensor lainnya. Hasil dari pembuatan ECM ini akan mengantarkan tegangan ke igniter atau ignition control module. 

Pada pengapian konvensional pemutusan dan penghubungan arus primer koil dilaksanakan oleh kontak platina. Namun pada metode pengapian agen less ignition digantikan oleh electronic control module yang hendak mengantarkan sinyal ke igniter.

Igniter berfungsi untuk mengkonversi sinyal dari ECM untuk memutus dan menghubungkan arus pada primer koil biar tercipta arus listrik bertegangan tinggi untuk proses pembakaran. Tegangan tinggi ini lalu akan disalurkan ke masing-masing busi sesuai dengan firing order atau urutan pengapian.

Diatas merupakan pembahasan tentang sistem pengapian DLI. Pembahasan mulai dari pemahaman metode pengapian DLI, unsur metode pengapian DLI, dan cara kerja metode pengapian DLI. 

Related Posts

Posting Komentar