Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Dasar-Dasar Metode Hidrolik Pada Bidang Otomotif

Posting Komentar

Pengertian Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik ialah teknologi yang berafiliasi dengan sifat dan karakteristik zat atau cairan. Zat cair ini digunakan selaku transmiting power atau penerus tenaga, pelipat ganda tenaga, dan juga untuk merubah gerakan. Pemanfaatan tata cara hidrolik menurut aturan pascal dimana tekanan yang diterima suatu zat atau cairan yakni sama.

Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Hidrolik

Kelebihan Sistem Hidrolik

Beberapa laba penggunaan tenaga hidrolik selaku berikut:
  • Dapat memindahkan tenaga yang besar dengan unsur yang relatif kecil.
  • Pengontrolan dan pengaturan yang lebih mudah.
  • Mudah dipindahkan kearah kebalikannya (reversible)
  • Melumasi dan merawat diri sehingga umur lebih lama
  • Rancangan yang sederhana
  • Fleksibilitas
  • Tidak mengakibatkan kebisingan
  • Kontrol
  • Efisiensi gaya yang tinggi
  • Perlindungan kepada beban berlebih dengan katup-katup yang melakukan pekerjaan otomatis

Kekurangan Sistem Hidrolik

Berikut beberapa kehabisan dari penggunaan tenaga hidrolik:
  • Rawan kecelakan akhir tekanan tinggi cairan
  • Kebocoran kecil sanggup berakibat fatal
  • Sistem hidrolik memerlukan unsur dengan presisi yang tinggi
  • Membutuhkan perawatan intensif

Komponen Sistem Hidrolik Dan Fungsinya

Pembangkit Tekanan Hidrolis

Pembangkit tekanan hidrolis ialah unsur yang digunakan untuk merubah energi mekanis menjadi energi tekanan. Komponen yang lazim digunakan yakni pompa tekanan. Pompa ini akan mengoptimalkan tekanan hidrolis hingga batas yang diinginkan oleh sistem.
  • Hand Operated Hydraulics Pump: ialah pompa yang digerakkan menggunakan tangan selaku backup kepada pompa utama dan ground check pada tata cara hidrolik. Dua langkah dari hand pump akan menciptakan fatwa tekanan hidrolik yang digunakan oleh sistem.
  • Power Driven Hydraulics Pump: ialah pompa tekanan yang mendapat tenaga gerak dari mesin luar misal engine atau pelopor lainnya. Tenaga mekanik ini dikonversi menjadi tenaga hidrolik untuk mengoptimalkan tekanan pada sistem. Pada pompa di bedakan menjadi empat bab yakni gear, vane, diapragh, dan piston. Pada pompa dan pelopor dihubungkan dengan driven coupling.
     
  • Constant Delivery Pump: ialah pompa yang menciptakan massa cairan tertentu dan tidak tergantung pada tekanan yang diinginkan sistem. Hal ini memiliki arti tekanan hidrolis yang dihasilkan pompa sama setiap saat. Oleh alasannya itu diinginkan pressure regulator yang berfungsi untuk menyesuiakan tekanan yang dialirkan ke sistem. Pompa tipe ini dibedakan menjadi dua yakni angular dan cam. Berikut rujukan pompa contant tipe angular.
     
  • Stationary Cam Pump: ialah pompa dimana cam membisu sedangkan piston push rod berputar. Pompa ini ialah kebalikan dari pompa tipe rotation cam.
  • Variable Delivery Piston Pump: ialah pompa yang dilengkapi dengan spider untuk menggerakkan piston sleeve yang mengontrol kapan piston menekan cairan. Apabila tekanan mulai menurun maka sleeve akan bergerak kekanan sehingga tekanan menjadi naik kembali dan sebaliknya sleeve akan bergerak kekiri untuk meminimalkan tekanan hidrolis. Gerakan sleeve ini dikontrol oleh hidrolis lewat compensator piston. 

Penyalur Tekanan Hidrolis

Penyalur tekanan hidrolis ialah unsur yang berfungsi untuk menyalurkan hidrolis bertekanan ke tata cara yang membutuhkan. Komponen penyalur tekanan hidrolis biasanya yakni pipa-pipa tekanan tinggi. Berikut jenis pipa penyalur hidrolis.
  • Pipa Metal Rigid
  • Pipa Karet 

Pengubah Tekanan Hidrolis Menjadi Energi Mekanis

Komponen ini dinamakan dengan aktuator. Terdapat aneka macam macam bentuk aktuator diadaptasi dengan fungsinya. Tekanan hidrolis yang dibangkitkan oleh pompa tekanan sanggup diubah menjadi energi mekanis menyerupai putaran maupun gerak translasi.Untuk merubah menjadi gerak translasi pastinya memerlukan silinder baik yang single action maupun double action. Berikut jenis aktuator yang ada pada tata cara hidrolik:
  • Single Action ialah silinder yang cuma sanggup mendorong pada satu sisi, sedangkan untuk segi yang lain biasa menggunakan pegas atau beban atau beratnya sendiri.
  • Double Acting ialah silinder yang sanggup mendorong pada kedua sisi. Konstruksi sama menyerupai single action tetapi memiliki laba alasannya menampilkan tenaga pada kedua sisi. 
  • Motor Hidraulic ialah actuator yang sanggup merubah tenaga hidrolis menjadi gerak putar mekanik yang kontinyu. Berikut macam-macam motor hidrolik yakni piston hidrolik motor, sliding vane motor, dan gear motor. Berikut rujukan motor hidrolik tipe piston.

Simbol-Simbol Sistem Hidrolik

Berikut beberapa simbol dalam tata cara hidrolik:
Simbol Dasar Hidrolik











Simbol-Simbol Katup
Simbol-Simbol Aktuator

Berikut rujukan suatu tata cara hidrolis sederhanan:

Prinsip Kerja Sistem Hidrolik

Pada lazimnya kerja hidrolik menurut prinsip aturan pascal dimana: 

P= F/A

P= Tekanan Dalam N/m2 (bar)
F= Gaya dalam Newton
A= Luas penampang dalam m2.

Dimana suatu hidrolis yang diberikan gaya tertentu dalam suatu penampang akan menciptakan tekanan yang serupa pada seluruh ruang. Rumus tersebut dimanfaatkan dalam penggunaan tata cara hidrolis dimana gaya yang diberikan pada satu titik akan diteruskan ketitik lain menggunakan cairan yang dimampatkan. Sebagai rujukan gambar selaku berikut:
Dengan permainan luas penampang maka tekanan yang dihasilkan pada titik lain sanggup berkali-kali lipat dibanding tekanan yang diberikan pada titik awal. Hidrolis yang digunakan sanggup minyak atau oli yang gampang dimampatkan dan memiliki sifat melumasi.

Contoh Penggunaan Sistem Hidrolis Pada Kendaraan

  • Sistem Rem dimana hidrolis ditekan pada suatu ruangan yakni master silinder menggunakan pedal rem. Hidrolis bertekanan dialirkan ke masing-masing piston rem yang kemudian piston rem akan terdorong untuk menggerakan kampas rem atau menekan piringan pada rem cakram.
  • Sistem hidrolik power steering, dimana hidrolis diberikan tekanan oleh pompa. Hidrolis bertekanan akan mengalir ke rotary control valve yang mau mengarahkan hidrolis untuk mendorong piston segi kanan atau kiri untuk menolong menggerakkan rack sehingga lebih ringan.

Diatas ialah bahasan perihal dasar dasar tata cara hidrolik pada bidang otomotif. Selain itu terdapat juga komponen tata cara hidrolik dan fungsinya, simbol-simbol tata cara hidrolik, prinsip kerja tata cara hidrolik, dan contoh penggunaan tata cara hidrolis pada bidang otomotif.

Related Posts

Posting Komentar