Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Fungsi Dan Macam-Macam Metode Penerangan Pada Kendaraan

Posting Komentar
Dalam kendaraan terdapat banyak sekali metode yang mempengaruhi kinerja dari kendaraan. Salah satunya yakni metode penerangan. Sistem penerangan ialah metode pada kendaraan yang berfungsi selaku tanda instruksi dan penerangan di saat kondisi malam hari atau gelap. Semua metode kelistrikan bodi ini berencana untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan kenikmatan dalam berkendara. 

Pada biasanya metode penerangan terdapat banyak sekali macam yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut akan dibahas satu persatu tentang fungsi dan macam-macam metode penerangan pada kendaraan. Sistem penerangan kebanyakan dibagi menjadi dua yakni metode penerangan dalam atau interior dan metode penerangan luar atau eksterior.

Fungsi Dan Macam-Macam Sistem Penerangan Pada Kendaraan

Penerangan Luar (Eksterior)

  1. Lampu Besar ialah lampu yang berfungsi untuk menerangi jalan pada malam hari. Lampu besar dibagi menjadi dua yakni lampu bersahabat atau low beam dan lampu jauh atau high beam. Lampu besar ini diatur menggunakan salah satu switch dimmer switch. Biasanya jenis lampu yang dipakai yakni sealad beam dan semi sealad beam. Lampu sealad beam ialah salah satu jenis lampu besar yang bohlam menjadi satu dengan rumah dan reflector. Sementara itu lampu semi sealad beam ialah jenis lampu besar yang bohlamnya terpisah dengan reflector dan rumah. 
  2. Lampu Kota ialah lampu yang berfungsi selaku tanda atau instruksi tentang ukuran kendaraan yakni panjang, tinggi, dan lebar. Lampu kota ini ada dua bab yakni bab depan selaku lampu jarak dan bab belakang selaku lampu tail light. 
  3. Lampu Tanda Belok ialah lampu yang berfungsi selaku tanda instruksi untuk pengemudi kendaraan lain bahwa akan belok atau berganti jalur. Lampu tanda belok kebanyakan terdapat 4 buah yakni 2 dibagian depan dan 2 dibagian belakang. Selain itu, pada lampu tanda belok dilengkapi dengan pengedip sehingga lampu sanggup berkedip 60-120 kedipan per menit. Pengedip yang sering dipakai pada lampu tanda belok yakni flasher. Flasher terdapat banyak jenisnya mulai dari semi transistor, bimetal. 
  4. Lampu Hazard ialah lampu yang berfungsi selaku tanda atau instruksi bahwa kendaraan berhenti sementara dalam kondisi darurat. Lampu hazard ini berfungsi berdasar lampu tanda belok yang menyala semua baik depan ataupun belakang secara bersamaan. 
  5. Lampu Rem ialah lampu yang berfungsi selaku instruksi kendaraan di belakangnya bahwa kendaraan sedang meminimalisir kecepatan sehingga sanggup menangkal terjadinya benturan dengan kendaraan yang ada di belakangnya. Lampu ini biasanya dirangkai menjadi satu dengan lampu kota belakang atau tail light. Namun mempunyai daya yang lebih besar sehingga lampu rem lebih terperinci dari lampu kota. Untuk menyalakan lampu rem, switch rem dihubungkan eksklusif dengan pedal rem sehingga di saat rem diinjak maka otomatis lampu rem juga menyala.
  6. Lampu Mundur ialah lampu yang berfungsi selaku tanda instruksi bahwa kendaraan sedang berlangsung mundur. Selain itu untuk pemanis penerangan di saat kendaraan berlangsung mundur. Lampu ini terhubung dengan switch yang ada pada tuas persneling posisi R atau mundur. Makara di saat tuas ini ditempatkan mundur serta kunci kontak ON maka lampu mundur otomatis menyala.
  7. Lampu Kabut ialah lampu yang berfungsi di saat kondisi jalan berkabut, berdebu, atau hujan deras. Lampu fog terdapat tombol atau switch Istimewa yang dipakai untuk menyalakan lampu ini. Warna lampu kabut biasanya yakni kuning atau putih.
  8. Lampu Plat Nomor ialah lampu yang berfungsi untuk menerangi plat nomor kendaraan. Lampu ini menyala serempak dengan lampu kota sehingga di saat lampu kota dinyalakan maka otomatis lampu plat nomor juga menyala.
Penerangan Dalam (Interior)
  1. Lampu Ruangan atau Dome Light ialah lampu yang berfungsi untuk menerangi ruangan kabin. Lampu ini didesain tidak terlampau terperinci sehingga tidak menyilaukan di saat digunakan. Posisi lampu ini biasanya ditaruh di roof bab tengah. Selain itu, lampu ruangan dilengkapi dengan tiga switch yakni ON, DOOR, dan OFF. Ketika pada posisi DOOR maka lampu interior akan menyala secara otomatis di saat pintu terbuka. 
  2. Lampu Meter ialah lampu yang berfungsi untuk menerangi instrumen panel  pada malam hari yang memungkinkan pengemudi untuk menyaksikan dan membaca meter-meter dengan mudah dan cepat. Lampu ini akan menyala secara otomatis di saat lampu tail light juga menyala. 
Diatas ialah macam-macam metode penerangan dan fungsinya. Berbagai jenis penerangan diatas memiliki fungsi yang berbeda-beda sehingga dalam penggunaan mesti diadaptasi dengan kondisi pada di saat mengemudi atau berkendara.

Related Posts

Posting Komentar