Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Mengenal Fungsi, Komponen, Dan Cara Kerja Tata Cara Ac Pada Kendaraan

Posting Komentar

Fungsi Sistem AC

Sistem AC pada kendaraan ialah salah satu metode yang berperan penting pada kendaraan. Sistem AC memiliki empat fungsi utama. Fungsi metode AC selaku berikut:

  • Mengatur suhu/temperatur ruangan
  • Mengatur kelembapan udara
  • Mensirkulasikan udara
  • Membersihkan udara
Sistem AC gotong royong tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan temperatur udara, tetapi juga berfungsi untuk menghangatkan udara atau selaku heater. Namun pada negara tropis fungsi metode AC ini diganti dengan metode pendinginan dikarenakan iklim yang berlawanan dengan negara-negara di Eropa maupun Amerika.

Komponen Sistem AC Dan Fungsinya

Dalam metode AC pada kendaraan terdapat beberapa komponen yang memiliki peranan agar metode AC sanggup bekerja. Komponen-komponen metode AC antara lain kompresor, kondensor, receiver dryer, expantion valve, dan evaporator. Berikut fungsi komponen metode AC kendaraan:
  1. Kompresor ialah komponen metode AC yang berfungsi untuk memompa refrigerant yang berupa gas sehingga tekanannya meningkat begitu juga temperaturnya. Refrigerant perlu ditingkatkan tekanannya agar sanggup bersirkulasi pada sistem. Freon di hisap oleh kompresor kemudian ditekan sehingga partikel freon menjadi lebih rapat dan lebih gampang berubah dari gas menjadi cair. Sedangkan sumbangan tekanan pada freon tidak hanya agar sanggup bersirkulasi tetapi agar lebih gampang dalam proses ekpansi. Kompresor AC kendaraan terdapat dua jenis yakni tipe reciprocating dan tipe rotary. Cara kerja kompresor yakni saat kunci kontak di ON dan switch AC dinyalakan maka kopling magnet akan menghubungkan putaran dari mesin ke poros kompresor. Poros ini terhubung eksklusif dengan rotary atau nok untuk tipe reciprocating. Akibatnya freon sanggup terhisap dan stress sesuai dengan keadaan rotary atau nok untuk tiper reciprocating.
  2. Kondensor ialah komponen metode AC yang mempunyai kegunaan untuk menyerap panas refrigerant yang sudah dikompresikan oleh kompresor dan merubah freon dari wujud gas menjadi cair. Pada kondensor terjadi proses kondensasi yang membuat terjadinya pergantian wujud freon. Prinsip kerja kondensor sama mirip radiator yakni memindahkan panas sebanyak mungkin. Freon yang sudah diberikan tekanan di alirkan lewat tube atau saluran-saluran yang ada di kondensor. Selama lewat tube, temperatur freon akan diserap lewat udara yang dihembuskan oleh kipas kondensor. Hembusan udara ini diarahkan lewat fin atau sirip-sirip pada kondensor sehingga sanggup menyerap panas freon secara maksimal. Selain itu sirip-sirip ini juga memperbesar luas penampang untuk perembesan temperatur freon.
  3. Receiver Dryer ialah salah satu komponen metode AC yang berfungsi untuk memuat refrigerant sementara sebelum diekspansi oleh katup perluasan sesuai dengan beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu receiver dryer juga berfungsi untuk menyaring kotoran dan uap air yang ikut terbawa pada sistem. Didalam receiver dryer terdapat dua komponen penting yakni dessicant dan filter. Prinsip kerja receiver dryer yakni freon berupa cair masuk ke receiver dryer lewat jalan masuk inlet kemudian melalui filter untuk menyaring kotoran-kotoran atau gram yang ikut terbawa oleh freon. Selain di saring, freon juga diserap kandungan airnya agar tidak terbawa bersirkulasi. Air dihentikan bersirkulasi di metode AC alasannya yakni sanggup membuat penyumbatan pada jalan masuk katup ekpansi alasannya yakni keadaan temperatur yang terlalu dingin, air sanggup membeku. Freon yang sudah disaring kemudian disimpan sementara sebelum dialirkan menuju ke katup ekspansi. Di receiver dryer juga terdapat sight glass yang berfungsi untuk menyaksikan pemikiran sirkulasi freon.
  4. Katup Ekspansi ialah salah satu komponen metode AC yang mempunyai kegunaan untuk mengabutkan refrigerant dari bentuk cair ke bentuk gas. Aliran freon dari receiver dryer diteruskan menuju katup ekspansi. Perubahan wujud freon ini lewat proses spraying. Diibaratkan wewangian saat di spray maka akan terasa dingin. Hal ini terjadi jawaban freon yang bertekanan tinggi kemudian di keluarkan pada keadaan tekanan rendah. Katup perluasan memiliki dua ruang yang berlawanan ukuran volumenya sehingga terjadi perbedaan tekanan pada masing-masing ruang. Ketika freon berupa cair keluar dari ruangan kecil ke ruangan besar, maka molekul freon menjadi lebih renggang sehingga freon berupa butiran gas dan bertekanan rendah.
  5. Evaporator ialah salah satu komponen pada metode AC yang berfungsi untuk menyerap panas lewat sirip-sirip pendingin evaporator sehingga udara menjadi dingin. Udara yang dihembuskan dari blower akan melalui sirip-sirip pendingin evaporator. Prinsip kerja evaporator sama mirip kondensor. Freon yang berkondisi temperatur rendah dan gas yang hambar mengalir pada jalan masuk evaporator maka keadaan jalan masuk evaporator juga ikut dingin. Kemudian temperatur udara yang dihembuskan blower akan terserap oleh keadaan freon yang hambar (terjadi perpindahan panas). Hal ini membuat udara yang sudah lewat sirip-sirip evaporator dalam keadaan dingin.

Cara Kerja Sistem AC


Sistem AC sanggup melakukan pekerjaan apabila semua komponen tersedia. Selain itu cara kerja metode AC dimulai dari kompresor. Pada kompresor AC terdapat magnetic switch yang menghubungkan dan menegaskan putaran mesin ke kompresor AC. Putaran mesin lewat pulley dihubungkan lewat V belt. 

Ketika kunci kontak on dan switch AC on maka magnetic switch akan melakukan pekerjaan sehingga putaran mesin lewat pully di hubungkan ke kompresor AC. Pada keadaan ini maka kompresor melakukan pekerjaan memompa refrigerant sehingga sanggup bersirkulasi pada sistem. Refrigerant pada kompresor berupa gas dan memiliki tekanan serta temperatur tinggi. Freon kemudian dialirkan ke kondensor.

Di kondensor, refrigerant bertekanan dan bertemperatur tinggi didinginkan lewat kipas kondensor yang menghembuskan udara pada sirip-sirip kondensor. Refrigerant yang didinginkan ini akan berubah wujud dari gas menjadi cair dan temperatur turun. Sirip-sirip pada kondensor berencana untuk memperbesar bidang permukaan pendinginan. Selanjutnya freon dialirkan ke receiver dryer.

Receiver dryer pada metode AC berfungsi untuk menyaring kotoran dan uap air yang ikut terbawa pada pemikiran refrigerant. Kotoran dan uap air yang tidak disaring sanggup membuat kerusakan dan mengusik komponen-komponen pada metode AC. Refrigerant yang keluar dari komponen berupa cairan bertekanan dan bertemperatur yang masih tinggi. Sebagian refrigerant akan dialirkan ke katup perluasan untuk menyanggupi beban pendinginan dan sebagian akan disimpan sementara pada refrigerant.

Pada katup perluasan refrigerant yang berupa cair akan dirubah menjadi gas. Refrigerant dikabutkan sehingga tekanan dan temperatur refrigerant akan turun. Pengabutan ini terjadi alasannya yakni refrigerant memiliki lubang keluar yang lebih kecil dari lubang masukknya sehingga apabila ada refrigerant bertekanan mengalir akan dikabutkan. Banyak minimal refrigerant yang dikabutkan tergantung beban pendinginan yang dibutuhkan. Katup eskpansi terhubung pada thermal sensor didalamnya terdapat cairan yang mau memuai apabila panas diterima oleh sensor thermal. Cairan ini akan mendorong membran sehingga pembukaan katup perluasan menjadi lebih besar sehingga refrigerant yang dikabutkan juga lebih besar. 

Setelah dikabutkan maka refrigerant akan dialirkan ke evaporator. Akibat pergantian bentuk refrigerant dari cair menjadi butiran-butiran gas ini maka sesuai karakteristik freon akan berubah temperaturnya menjadi sungguh hambar sehingga udara yang dihembuskan oleh blower lewat sirip-sirip evaporator akan terserap suhu panasnya sehingga akan bermetamorfosis dingin. Sirip-sirip ini digunakan untuk memperbesar penampang untuk pendinginan. Selanjutnya refrigerant berupa gas dan bertemperatur hambar ini akan terhisap kembali ke kompresor dan digunakan untuk siklus berikutnya. 

Diatas ialah cara kerja metode AC pada kendaraan. Siklus metode AC pada kendaraan terjadi secara berulang-ulang saat AC menyala. Selain itu fungsi metode AC dan komponen metode AC beserta fungsinya mesti bisa menunjang atau berfungsi sebagaimana mestinya sehingga metode AC sanggup bekerja.

Related Posts

Posting Komentar