Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Mengenal 16 Macam Alat Pelindung Diri (Apd) K3 Beserta Fungsinya

Alat Pelindung Diri K3 - Alat pelindung diri atau APD ialah salah satu peralatan yang menjadi potongan dari keselematan dan kesehatan kerja (K3). Alat pelindung diri K3 sungguh diperlukan tergolong dalam proses perbaikan dan perawatan kendaraan. Lalu apa saja jenis alat pelindung diri K3?

Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 ialah hal wajib yang mesti diprioritaskan dalam perusahaan tergolong otomotif. Hal ini berencana mudah-mudahan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu dengan adanya K3 akan menghasilkan keamanan tenaga kerja terjamin.

Salah satu potongan dari K3 yakni pemakaian alat pelindungan diri (APD). Alat pelindung diri yakni komponen alat yang dapat menampilkan santunan tambahan pada seseorang dari resiko kecelakaan kerja. Dengan kata lain alat pelindung diri (APD) wajib digunakan.

Oleh sebab itu terdapat banyak sekali jenis alat pelindung diri (APD). Penggunaan setiap jenis alat pelindung diri tergantung dari tingkat K3. Semakin tinggi ancaman dan resiko maka penggunaan APD akan makin lengkap. Untuk lebih jelasnya perihal alat pelindung diri (APD) K3 akan dibahas lebih terang pada postingan berikut ini.

Macam Alat Pelindung Diri (APD)

Terdapat berbagai macam alat pelindung diri yang banyak didapatkan pada industri otomotif. Berbagai macam alat pelindung diri (APD) tersebut adalah:
 Alat pelindung diri atau APD ialah salah satu peralatan yang menjadi potongan dari k Mengenal 16 Macam Alat Pelindung Diri (APD) K3 Beserta Fungsinya

1. Helm Pengaman atau Safety Helmet

Helm atau safety helmet yang dipakai utamanya untuk pekerjaan konstruksi, sebab kemungkinan ancaman materi yang jatuh dari atas bangunan gedung. Helm pengaman atau safety helmet berfungsi untuk menyingkir dari benda tajam dan tabrakan berat yang dapat melukai kepala. Selain itu, kepala juga dilindungi dari api, percikan api materi kimia, suhu ekstrim dan radiasi termal. 
 
Helm juga bisa melindungi kepala dari radiasi panas, api, percikan materi kimia atau suhu ekstrim. Untuk beberapa pekerjaan dengan risiko yang relatif rendah bisa memakai topi atau epilog kepala selaku pelindung.

2. Penutup Telinga atau Ear Muff

Penutup indera pendengaran atau ear muff ialah salah satu alat pelindung diri berfungsi untuk melindungi indera pendengaran dari kegaduhan atau tekanan. Penggunaan ear muff sungguh sempurna jikalau kegaduhan meraih 40 hingga 50 dB dan 100-8000Hz. 
 
Setiap ukuran ear muff sanggup diubahsuaikan dengan banyak sekali ukuran indera pendengaran sebab biasanya dibentuk dengan bantal cukup besar untuk menutupi seluruh daun telinga. Meski begitu, semestinya hindari penggunaan sarung indera pendengaran dalam rentang waktu terlalu usang sebab dikhawatirkan akan menghasilkan alas berkurang dan mengeras.

3. Penyumbat Telinga atau Ear Plug

Penyumbat teling atau ear plug dipakai untuk memblokir kegaduhan yang sanggup menghancurkan organ dalam indera pendengaran hingga kira-kira 30 dB. Terdapat dua jenis penyumbat indera pendengaran atau ear plug yakni yang sanggup dipakai berkali-kali (non-disposable) yang yang dibikin dari plastik atau karet dan sekali pakai (disposable) yang yang dibikin dari kapas.

4. Kacamata Pengaman atau Safety Glasses

Kacamata pengaman atau safety glasses ialah salah satu APD yang dipakai untuk melindungi fungsi mata serta mengawasi, baik dari paparan debu dan asap yang dapat menghasilkan iritasi mata, percikan materi kimia yang biasa terjadi di laboratorium, atau cahaya yang sungguh terang dan panas.

Terdapat berbagai macam kacamata pengaman atau safety glasses yang banyak didapatkan pada dunia otomotif. Berikut ialah jenis safety glasses:
  • Safety Spectacles yakni salah satu jenis safety glasses yang dipakai untuk melindungi mata dari partikel udara. Selain itu sanggup juga dipakai untuk memblokir panas berlebihan.
  • Safety Goggles sering dipakai di saat pekerjaan yang ditangani mesti menghadapi uap, asap, atau kabut yang sanggup mengusik jarak pandang atau penglihatan. Safety goggles mempunyai bentuk yang berisikan segel pelindung di sekeliling daerah mata menghasilkan mata terlindung dari percikan yang mungkin tiba dari segala arah.

5. Pelindung Wajah atau Face Shield

Face shield atau pelindung wajah ialah komponen penting dari APD untuk menghemat dan melindungi wajah kemungkinan kontaminasi dari wajah terkena air atau udara, materi kimia berbahaya, percikan larutan panas, goresan, partikel mengambang di udara atau air, cipratan benda kecil, panas atau uap, benturan atau pukulan benda keras atau tajam, emisi cahaya. atau benda tajam lainnya. 
 
Face shield berisikan tameng muka, masker selam,  atau masker wajah penuh. Alat pelindung diri ini biasanya dipakai dalam banyak sekali acara seumpama pengelasan, dan lain sebagainya.

6. Tali Pengaman atau Safety Harness

Tali pengaman atau safety harness yakni salah satu potongan dari sabuk keamanan yang sering dipakai untuk banyak sekali pekerjaan yang mempunyai problem dengan ketinggian. Dalam penggunaannya terdapat berbagai macam yakni full body harness dan non-penuh. Pada biasanya dalam penggunaan tali pengaman juga mesti dilengkapi dengan banyak sekali peralatan lainnya, seumpama decender, tali penjepit, dan carabiner.

7. Sabuk Pengaman atau Safety Belt

Sabuk pengaman atau safety belt sering dipakai pada pekerjaan yang bersinggungan dengan ketinggian. Safety belt dipakai untuk mengikat potongan pinggang sehingga pada potongan atas anggota tubuh sanggup bergerak bebas untuk melakukan pekerjaan. Sabuk pengaman dipakai apabila resiko jatuh dari ketinggian tidak terlampau besar.

8. Sarung Tangan atau Gloves

Sarung tangan atau gloves ialah APD yang dipakai untuk melindungi tangan dari api, panas, suhu dingin, radiasi, arus listrik, materi kimia, dampak, pukulan, tabrakan benda tajam atau bisul dari patogen seumpama virus dan bakteri. Sarung tangan ini yang dibikin dari materi dari banyak sekali jenis, tergantung pada kebutuhan. Beberapa   jenis sarung tangan atau gloves yaitu:
  • Cotton Gloves dipakai untuk menampilkan santunan dari goresan, luka, atau cedera lainnya;
  • Leather gloves mempunyai kegunaan yang serupa seumpama cotton gloves. Namun, materi kulit biasanya lebih tenteram untuk dipakai dan benda-benda ditahan lebih besar lengan berkuasa yang mungkin menyakiti tangan;
  • Rubber gloves dipakai untuk melindungi kulit dari kontak pribadi dengan minyak dan materi di perekat.
  • Sarung tangan khusus dipakai untuk sanggup melindungi tangan di saat mesti melakukan pekerjaan di lokasi yang mempunyai pedoman listrik baik tegangan rendah maupun tinggi.

9. Sepatu Karet atau Boots

Sepatu karet atau boots mempunyai kegunaan untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat, ditusuk oleh benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap, materi kimia berbahaya atau permukaan licin. Sepatu boots biasanya sanggup melindungi kaki hingga betis. Oleh sebab itu kaki tidak akan terluka oleh benda, cairan, ataupun hal hal lainnya.

10. Sepatu Pengaman atau Sefety Shoes

Sepatu pelindung atau safety shoes ialah salah satu macam alat pelindung diri yang berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat, ditusuk oleh benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap, materi kimia berbahaya atau permukaan licin. Terdapat berbagai macam sepatu pelindung diantaranya yakni antislip, antipanas, anti-kimia, anti-listrik, dan lain sebagainya. Sepatu jenis ini biasanya lebih tahan usang dibandingkan jenis lain dari sepatu, sehingga sanggup terus berfungsi secara maksimal dalam rentang waktu yang panjang.

11. Wearpack atau Coverall

Coverall atau wearpack yakni busana khusus yang dikenakan oleh orang-orang yang mempunyai pekerjaan berisiko tinggi. Desain wearpack kebanyakan meliputi leher ke pergelangan kaki untuk mengamankan seluruh tubuh. Sementara itu material yang dipakai khusus sesuai dengan kebutuhan.

Pekerja bengkel, tambang, dan petugas pemadam kebakaran yakni orang-orang yang nyaris senantiasa memakai wearpack untuk keamanan mereka. Dalam penggunaan wearpack dikehendaki terlindungi dari cipratan minyak, gas, panas, api, dan lain sebagainya.

12. Rompi Safety

Rompi safety atau vest mempunyai kegunaan mudah-mudahan para pekerja sanggup dilihat dengan terang pada malam hari atau di saat pencahayaan tidak terlampau memadai. Rompi safety yang dibikin dari polyester dan bisa memantulkan cahaya dikarenakan sudah dirancang khusus dengan reflektor tambahan.

13. Pelampung

Pelampung atau float jacket dipakai oleh tim penyelamat di tempat pesisir atau kolam renang. Pelampung berfungsi untuk menyingkir dari ancaman tenggelam. Pada jaket pelampung terdapat berbagai macam yakni life jacket, life vest, dan bouyance control device.

14. Masker

Masker berfungsi untuk melindungi organ pernapasan dengan menyaring banyak sekali partikel berbahaya yang ada di udara. Hal ini berkhasiat mudah-mudahan udara yang dihirup ke dalam tubuh yakni udara higienis dan sehat. Masker ini berisikan banyak sekali jenis, seumpama respirator, katrit, kanister, tangki selam dan regulator, dan alat bantu pernapasan.

15. Respirator

Respirator yakni salah satu jenis APD yang berfungsi untuk melindungi organ pernapasan dari udara yang tercemar oleh banyak sekali partikel berbahaya.

Respirator mempunyai kegunaan yang serupa selaku masker. Respirator  banyak dipakai dalam lingkungan kerja yang berbahaya, seumpama lingkungan kimia, nuklir, dan lain sebagainya.

16. Jas Hujan

Rain coat atau jas hujan berfungsi untuk melindungi tubuh dari cipratan air, baik di saat mesti melakukan pekerjaan di bawah hujan atau di saat mencuci peralatan dengan air dalam jumlah besar. Selain itu beberapa jas hujan sanggup dipakai pada keadaan khusus seumpama tahan api, dan lain sebagainya.
 
Diatas ialah pembahasan perihal alat pelindung diri (APD) K3. Semoga sanggup memperbesar pengetahuan dan pengetahuan.  

Related Posts

Posting Komentar