Proyeksi Isometri - Dalam menghasilkan suatu gambar teknik 2 dimensi pastinya memerlukan banyak sekali cara mudah-mudahan warta sanggup tersampaikan ke semua pihak. Salah satu caranya yakni menggunakan beberapa proyeksi yakni proyeksi isometri.
Tentu masih banyak yang absurd terkait banyak sekali hal tentang proyeksi isometri baik pemahaman proyeksi isometri, ciri ciri proyeksi isometri, dan teladan proyeksi isometri. Semua hal tersebut akan dibahas lebih lanjut pada postingan berikut ini.
Pengertian Proyeksi Isometri
Proyeksi isometri merupakan proyeksi yang digunakan untuk menggambar obyek berupa tiga dimensi dengan ketentuan sudut dan skala pemendekan yang telah dikontrol sebelumnya. Proyeksi isometri merupakan bab dari proyeksi aksonometri. Gambar proyeksi ini digunakan untuk menggambarkan secara rincian struktur suatu obyek baik berupa benda, bangunan, dan lain sebagainya.
Pada proyeksi isometri memiliki beberapa hukum dalam gambar teknik. Proyeksi isometri merupakan suatu proyeksi yang memiliki perbandingan panjang ketiga sumbu yakni x, y, z 1:1:1. Jarak sudut terbuat antara sumbu x dan sumbu y sebesar 120 derajat. Sementara itu sudut terbuat antara sumbu x dan sumbu y kepada garis datar atau horisontal merupakan 30 derajat.
Oleh alasannya merupakan itu dalam menggambar proyeksi isometri mesti sesuai dengan banyak sekali syarat atau karakteristik diatas. Untuk lebih jelasnya sanggup memperhatikan teladan gambar proyeksi isometri dibawah ini.
Pada proyeksi isometri memiliki beberapa hukum dalam gambar teknik. Proyeksi isometri merupakan suatu proyeksi yang memiliki perbandingan panjang ketiga sumbu yakni x, y, z 1:1:1. Jarak sudut terbuat antara sumbu x dan sumbu y sebesar 120 derajat. Sementara itu sudut terbuat antara sumbu x dan sumbu y kepada garis datar atau horisontal merupakan 30 derajat.
Oleh alasannya merupakan itu dalam menggambar proyeksi isometri mesti sesuai dengan banyak sekali syarat atau karakteristik diatas. Untuk lebih jelasnya sanggup memperhatikan teladan gambar proyeksi isometri dibawah ini.
Ciri Ciri Proyeksi Isometri
Untuk mengenali apakah suatu gambar teknik menggunakan proyeksi isometri atau tidak maka perlu dipahami karakteristik atau ciri ciri proyeksi isometri. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan tentang ciri ciri proyeksi isometri:
1. Sumbu
Pada proyeksi isometri, sumbu x dan sumbu y membentuk sudut 30 derajat kepada garis horisontal. Sementara itu kedua sumbu tersebut membentuk sudut 120 derajat.2. Ukuran Garis Sumbu
Pada proyeksi isometri memiliki perbandingan panjang ketiga sumbu yakni x,y,z 1:1:1. Artinya ketiga sumbu memiliki skala yang serupa selaku teladan sumbu x, y, dan z memiliki panjang 2, 3, 4 mm maka apabila obyek akan digambar menggunakan proyeksi isometri panjang setiap sumbu memiliki ukuran yang serupa atau tanpa adanya perbandingan skala.Contoh Proyeksi Isometri
Dalam penggunaannya, terdapat beberapa macam proyeksi isometri. Hal ini diubahsuaikan dengan keperluan bagaimana penyuguhan atau bentuk dari proyeksi isometri. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan teladan proyeksi isometri.
1. Proyeksi Isometri Normal
Pada proyeksi isometri normal, syarat dan ketentuan sesuai dengan ciri ciri proyeksi isometri pada umumnya. Besar sudut terbuat antara sumbu x dan sumbu y dengan garis horisontal bernilai 30 derajat. Sementara itu sumbu z membentuk sudut 90 derajat kepada garis horisontal tetapi bernilai negatif.2. Proyeksi Isometri Terbalik
Proyeksi isometri terbalik merupakan hasil cermin proyeksi isometri normal. Pada proyeksi isometri terbalik besar sudut terbuat antara sumbu x dan sumbu y merupakan 30 derajat bernilai negatif. Sementara itu sumbu z membentuk sudut 90 derajat kepada garis horisontal dengan nilai positif. Dengan kata lain proyeksi isometri terbalik merupakan proyeksi isometri wajar yang diputar sebesar 180 derajat.3. Proyeksi Isometri Horisontal
Proyeksi isometri horisontal merupakan proyeksi isometri wajar yang mana kedudukan dan bentuk gambar diputar sebesar 270 derajat ke arah kanan. Dengan keadaan ini maka sumbu x dan sumbu y akan membentuk sudut sebesar 30 derajat kepada garis vertikal. Sementara itu sumbu z akan membentuk sudut 90 derajat kepada garis vertikal atau sejajar dengan garis horisontal dengan nilai positif. Diatas merupakan pembahasan tentang proyeksi isometri baik pemahaman proyeksi isometri, ciri ciri proyeksi isometri, dan teladan proyeksi isometri. Semoga sanggup memperbesar pengetahuan dan pengetahuan.
Posting Komentar
Posting Komentar