Kelebihan Dan Kekurangan Rem Cakram - Rem cakram merupakan salah satu perangkat rem yang banyak digunakan pada kendaraan modern. Rem cakram menggunakan piringan cakram yang mau dijepit oleh kampas rem akhir dorongan kaliper. Dengan cara kerja tersebut maka terdapat banyak sekali kelebihan dan kelemahan rem cakram.
Rem cakram menggunakan piringan cakram selaku media gesek. Sementara itu untuk mengganti tenaga hidrolik menjadi energi mekanik dijalankan oleh caliper. Energi mekanik ini digunakan untuk mendorong piston biar kampas rem sanggup menekan atau menjepit piringan cakram. Akibatnya akan timbul tabrakan yang berikutnya laju putaran sanggup dikurangi atau dihentikan.
Rem cakram sedikit memiliki perbedaan dengan rem tromol. Dengan mempergunakan jepitan kampas rem pada piringan cakram maka proses pengereman akan menjadi lebih responsif. Namun alasannya rem cakram menggunakan perangkat rem yang terbuka maka lebih gampang mengalami kerusakan akhir gangguan luar. Selain hal tersebut masih terdapat banyak sekali hal lain yang menjadi keunggulan dan kelemahan rem cakram.
Oleh alasannya itu kedua jenis rem masih sering dijumpai, walaupun rem cakram yang lebih banyak digunakan di banyak sekali kendaraan terbaru. Untuk lebih jelasnya perihal kelebihan dan kelemahan rem cakram akan dibahas pada postingan berikut ini.
Kelebihan Rem Cakram
Terdapat banyak sekali hal yang menjadi keunggulan rem cakram. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan perihal kelebihan rem cakram.
1. Konstruksi Lebih Ringkas
Rem cakram memiliki kontruksi yang lebih ringkas. Hal ini dikarenakan banyak komponen mekanis yang dihilangkan sebelumnya. Pada rem cakram cuma terdapat tiga komponen utama merupakan caliper, kampas, dan disc. Komponen yang lebih minim menciptakan rem cakram sanggup digunakan pada kendaraan kecil.
Walaupun rem cakram berskala lebih kecil tetapi kesanggupan rem cakram sungguh baik. Selain itu rem cakram lebih responsif. Dengan begitu, rem cakram memiliki keamanan dan keamanan yang lebih baik dibanding rem tromol.
2. Pendinginan Yang Baik
Rem cakram memiliki konstruksi terbuka. Hal ini berlawanan dengan rem tromol yang memiliki konstruksi tertutup. Dengan konstruksi terbuka ini maka anutan sirkulasi udara lebih baik dibanding rem tromol.
Sirkulasi udara yang lebih baik menciptakan pendinginan rem cakram lebih baik. Gesekan yang timbul dalam rentang waktu yang usang maka akan memunculkan panas yang berlebihan. Apabila tidak terdapat pendinginan maka pengereman akan menurun dan membuat banyak sekali kerusakan seumpama kampas rem cepat aus, dan lain sebagainya. Aliran udara pada rem cakram ini yang mau menolong proses pelepasan panas.
3. Kemampuan Pengereman 100%
Rem cakram memiliki kesanggupan pengereman yang baik. Selain itu proses pengereman dijalankan dengan sistem jepit sehingga proses tabrakan akan terjadi lebih baik. Hal ini yang mau menciptakan proses pengereman pada rem cakram lebih responsif.
Berbeda dengan rem tromol yang masih mempergunakan self energizing effect atau penambahan gaya pengereman. Pada rem cakram, tenaga hidrolik akan diteruskan secara merata oleh piston untuk menekan kampas. Hal ini akan meminimalisir caliper memukau ke salah satu arah baik kanan atau kiri yang sanggup mengusik proses pengereman.
4. Durabilitas Baik
Pada dikala hujan atau terkena air, kesanggupan rem cakram tidak akan menurun. Dengan kata lain durabilitas rem cakram lebih baik. Saat terkena air, air yang mengalir ke piringan cakram akan terlempar keluar akhir putaran sentrivugal yang terjadi. Artinya gaya gesek yang timbul antara brake pad dengan cakram sama saja walaupun terkena air.
Sementara itu pada rem tromol, air yang masuk kedalam tromol akan tetap tersadar didalamnya. Hal ini dikarenakan konstruksi rem tromol yang tertutup. Kandungan air didalam rem tromol akan meminimalisir gaya gesek yang ditimbulkan antara kampas dengan tromol. Hal ini yang mau mengusik kinerja dari rem tromol.
Oleh alasannya itu rem cakram memiliki kesanggupan durabilitas yang lebih baik. Meskipun rem cakram dalam keadaan terendam atau terkena air. Hal ini yang menciptakan rem cakram lebih terjamin dari sisi keamanan dan keselamatan.
Kekurangan Rem Cakram
Selain kelebihan, maka rem cakram juga memiliki beberapa kekurangan. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan perihal kekurangan rem cakram.
1. Daya Pengereman Lebih Rendah
Secara perhitungan, daya pengereman yang timbul pada rem cakram lebih rendah. Hal ini diakibatkan bidang gesek pada rem cakram lebih kecil dibanding rem tromol. Apabila rem cakram mengharapkan bidang gesek yang besar maka membutuhkan piringan cakram yang besar juga. Hal ini akan mengusik konstruksi kendaraan secara umum.
Oleh alasannya itu, rem cakram banyak didapatkan pada kendaraan kecil atau kendaraan pasanger. Sementara itu untuk kendaraan niaga banyak menggunakan rem tromol alasannya daya pengereman yang besar.
2. Lebih Cepat Aus
Gesekan yang besar akan ditimbulkan pada rem cakram. Hal ini dikarenaka tekanan fluida yang diteruskan pada caliper jauh lebih besar untuk menciptakan pengereman yang lebih baik. Oleh alasannya itu kampas rem akan melakukan pekerjaan lebih keras untuk menekan piringan cakram. Hal ini yang mau memicu kampas rem menjadi lebih singkat habis atau aus.
Oleh alasannya itu durasi penggantian kampas rem pada rem cakram lebih singkat dibanding rem tromol. Hal ini akan memicu penambahan ongkos untuk perawatan kendaraan.
3. Potensi Kerusakan Akibat Kotoran Yang Lebih Besar
Rem cakram memiliki konstruksi terbuka. Walaupun memiliki kesanggupan pendinginan yang bagus tetapi konstruksi terbuka juga memiliki kelemahan merupakan potensi kerusakan yang lebih besar. Kotoran dan gangguan dari luar akan pribadi diterima oleh komponen rem cakram.
Kotoran yang mengeras pada kampas rem akan menggores piringan cakram. Akibatnya akan timbul baret-baret pada piringan cakram. Apabila hal ini terjadi maka piringan akan menjadi tipis dan akan mengusik proses pengereman.
4. Velg Cepat Kotor
Piringan pada rem cakram dipasang menjadi satu dengan roda. Oleh alasannya itu di saat roda berputar maka piringan cakram juga akan ikut berputar. Selain itu piringan ini terletak berdekatan dengan velg. Ketika hujan maka air hujan yang mengandung kotoran akan terlempar keluar di saat mengarah pada piringan cakram. Sebagian kotoran pada air hujan akan terlempar ke velg. Inilah yang mau menciptakan velg lebih singkat kotor dibanding rem tromol.
Demikian merupakan pembahasan perihal kelebihan dan kelemahan rem cakram. Setiap jenis rem memiliki banyak sekali keunggulan ataupun kekurangan. Oleh alasannya itu penggunaan diubahsuaikan dengan keperluan kendaraan.
Posting Komentar
Posting Komentar