Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Belajar Kabel Jalur Pengapian Suzuki Smash 110

1 komentar
Walaupun ini motor tergolong sudah tua, namun selaku mekanik kita mesti tetap mempelajari jalur pengapian nya, kalau tidak nanti akan repot untuk memperbaiki jika ada terjadi trouble di metode pengapian motor smash 110 ini.

Ok pribadi saja aku akan membagikan diagram jalur kabel pengapian nya ini.


Munkin untuk anda seorang mekanik niscaya akan pribadi memahami jika menyaksikan gambar di atas.

Tapi aku akan tetap memberi klarifikasi nya.

Pertama mari kita lihat dari spul. Di sana terdapat 4 kabel yang keluar. Ok pribadi saja.

Warna kabel spul Suzuki Smash 110.

W/R "putih/merah" kabel ini berfungsi selaku kabel pengisian, dan kabel ini lah yang berperan penting di metode pengapian.

Y/W "kuning/putih" kabel ini yakni kabel penerangan, jadi jika lampu anda mati, coba periksa dari sini juga. Tapi jarang sih spul lampu rusak 😁.

Bu/Y "biru/kuning" yakni kabel pulser (+),

G/W "hijau/putih" ini juga kabel pulser (-), namun selaku massa nya.

Trouble yang munkin terjadi.

Pengapian hilang :
periksa kabel putih mesti ada arus yang keluar.

Periksa kabel bu/y dan g/w pulser, pengecekan mesti memakai multitester atau sanggup memakai lampu led.

Lampu depan mati :
periksa kabel Y/W mesti ada arus yang keluar.

Sekarang kita lanjut ke Kiprok.
Kiprok pada motor dengan metode pengapian DC berperan sungguh penting, alasannya nanti yang mau menyuplai atau input CDI itu arus DC, berlainan denga motor dengan metode pengapian AC yang sumber atau input ke CDI berasal dari spul pengapian.

Oke kita kembali ke kiprok, di sana ada 4 kabel, Yaitu.

Y/W "kuning/putih" kabel yang dari spul tadi, sebaagai kabel lampu.

W/R "putih/merah" selaku kabel pengisian yang dari spul tadi.

R "merah" kabel 12v ke (+) aki.

B/W "hitam/putih" kabel massa body.

Trouble yang sering terjadi.


Aki drop, pengapian hilang:
Cek kabel putih mesti ada arus yang keluar, jika sudah ada cek kabel merah (tanpa aki) mesti ada arus yang keluar.
Jika kabel merah tidak ada arus yang keluar, memiliki arti mesti ganti kiprok baru.

Lampu depan mati / mudah putus:
jika lampu depan mati Cek kabel Y/W mesti ada arus yang keluar dan hingga di saklar lampu.

Jika lampu sering putus atau di saat di geber pribadi putus lazimnya kiprok rusak, atau kadang kabel y/w yang jalur ke kiprok putus, jadi arus ke lampu pribadi dari spul, akhir nya tegangan terlalu besar dan lampu pribadi putus.

Tambahan:

Jika anda merakit pengapian DC tanpa aki menyerupai smash ini, sambungkan kabel merah di kiprok ke kabel orange CDi.

Baca juga:

Ok kiprok sudah, berikutnya kita ke CDI.

Di CDI smash 110 ada 5 kabel, yaitu:

O "orange" kabel ini yakni arus 12V setelah kontak On yang memberi arus/input ke CDI.

B/W "hitam/putih" kabel massa body.

Bu/Y "biru/kuning" kabel pulser (+).

G/W "hijau/putih" kabel pulser (-).

O/W "orange/putih" output CDI yang menuju ke Coil.

Trouble yang sering terjadi pada CDI.

Pengapian Hilang:
Periksa kabel orange setelah kontak On mesti ada arus.

Periksa kabel Bu/Y dan G/W, alasannya ini kabel pulser jadi pengecekan mesti memakai multitester atau gunakan lampu Led.


Cara pengecekan pulser sepeda motor.

Kabel O/W pribadi ada tegangan di saat kontak On tanpa mesin di hidupkan, akibatnya jika mesin ingin di hidupkan tidak mau, ini yakni gejal cdi rusak. Kaprikornus mesti di ganti.

Selanjutnya di coil ada dua kabel, yaitu

O/W "orange/putih" output dari cdi tadi.
B/W "hitam/putih" massa body.

Jika pengapian hilang anda mesti periksa kabel O/W mesti ada percikan api, kalau dari situ sudah ada memiliki arti coil yang rusak, jadi mesti ganti.

Lihat model video jalur pengapian smash 110 di sini.


Nah aku rasa cukup sekian klarifikasi untuk jalur kabel di metode pengapian motor suzuki smash 110 model maelle ini.

Jika ada kesalahan penulisan atau kurang terperinci mohon tegur aku di koment.

Dan jika anda mengalami trouble mari bahas di kolom komentar juga.

Ok supaya bermanfaat. Matursuwun.

Related Posts

1 komentar

  1. Bengkel sdh angkat tangan. Rumit, buang waktu.. ganti part gk sebanding harga jual. Skrg ndongkrok

    BalasHapus

Posting Komentar