Fungsi Jangka Sorong
Vernier calliper atau jangka sorong atau yang lebih dipahami dengan mistar geser merupakan salah satu alat ukur mekanik yang yang dibikin dari penjepit permanen (fixed jaw) ,beam atau rangka (frame) yang memiliki skala ukur dan suatu penjepit yang sanggup digerakan di sepanjang rangka. Jangka sorong ini memiliki dua skala yakni skala utama dan skala vernier.
Skala vernier sanggup bergerak sesuai dengan ukuran benda. Selain itu jangka sorong memiliki anekaragam fungsi. Fungsi jangka sorong sebagai berikut:
1. mengukur kedalaman
2. mengukur diameter luar
3. mengukur diameter dalam
1. mengukur kedalaman
2. mengukur diameter luar
3. mengukur diameter dalam
Komponen Jangka Sorong
Vernier calliper merupakan alat ukur presisi yang banyak dipakai dalam pembuatan, inspeksi, dan perbaikan banyak sekali komponen kendaraan. Vernier callipers dipakai untuk mengukur jarak atau celah baik bab dalam dan luar yang kecil secara akurat. Jangka sorong memiliki beberapa komponen yang mesti diketahui. Komponen jangka sorong antara lain jaw, lock, dan lain sebagainya. Untuk menggunakan vernier callipers, letakkan alat tersebut pada bidang yang hendak dijalankan dan masukkan rahang yang sanggup digerakkan (moveable jaw) hingga menjamah bidang yang hendak diukur. Mengencangkan pengunci (clamp screw) dan melepaskan calliper dari benda yang diukur untuk dibaca hasil pengukurannya. Putarlah fine adjusting screw hingga penjepit bersinggungan dengan benar pada benda yang hendak diukur atau dikerjakan. Kemudian kunci vernier calliper biar hasil pengukuran tidak berubah. Vernier calliper sanggup juga dipakai untuk mengukur kedalaman.
Jangka sorong berisikan fixed jaw atau penjepit permanen dan rangka yang tertera angka-angka skala yang akurat. Moveable jaw atau penjepit geser yang dipasang dengan skala vernier. Dikarenakan pada penggunaan alat ukur jangka sorong dengan cara digeser atau disorong , maka alat ukur ini disebut dengan jangka sorong atau vernier caliper. Jangka sorong sanggup untuk mengukur ; panjang , ketebalan , diameter dalam dan luar, dan kedalamam yang sungguh akurat. Jangka sorong memiliki skala tetap dan skala nonius. Skala nonius atau skala vernier tertulis pada rangka yang digerakkan, sekala ini menyeleksi kecermatan dari jangka sorong yang digunakan. Skala tetap atau utama tertulis pada rangka dengan skala ukuran metode metrik dan ukuran metode inchi.
Jangka sorong berisikan fixed jaw atau penjepit permanen dan rangka yang tertera angka-angka skala yang akurat. Moveable jaw atau penjepit geser yang dipasang dengan skala vernier. Dikarenakan pada penggunaan alat ukur jangka sorong dengan cara digeser atau disorong , maka alat ukur ini disebut dengan jangka sorong atau vernier caliper. Jangka sorong sanggup untuk mengukur ; panjang , ketebalan , diameter dalam dan luar, dan kedalamam yang sungguh akurat. Jangka sorong memiliki skala tetap dan skala nonius. Skala nonius atau skala vernier tertulis pada rangka yang digerakkan, sekala ini menyeleksi kecermatan dari jangka sorong yang digunakan. Skala tetap atau utama tertulis pada rangka dengan skala ukuran metode metrik dan ukuran metode inchi.
Ketelitian Jangka Sorong
Ketelitian jangka sorong atau mistar geser ada bermacam – macam :
1. Ketelitian metode metrik : 1/20 mm atau 0.05mm 1/50 mm atau 0.02 mm
2. Ketelitian metode inchi ; 1/128 inchi atau 0.001 inchi
3.Jangkauan pengukuran : 160mm atau 6,25 inchi.
1. Ketelitian metode metrik : 1/20 mm atau 0.05mm 1/50 mm atau 0.02 mm
2. Ketelitian metode inchi ; 1/128 inchi atau 0.001 inchi
3.Jangkauan pengukuran : 160mm atau 6,25 inchi.
Membaca Skala
Skala vernier caliper umumnya dalah pembagian 1 mm dan kerap kali menggunakan inci pada segi lainnya. Ketelitian dari jangka sorong sanggup diputuskan dengan menyaksikan banyaknya pembagian pada skala noniusnya. Pembagian skala ini kebanyakan mulai dari 10, 50 atau 100 skala. Dalam pemakaian jangka sorong ada beberapa hal yang perlu diamati selain dari pemakaian yang tepat, juga pada cara pembacaan skala yang ditunjukan oleh skala ukur. Setiap garis pada skala utama bernilai 1 sedangkan pada skala nonius bernilai sesuai ketelitian pada jangka sorong.
SKALA UTAMA = 31 mm
SKALA NONIUS= 14 (jumlah garis pada skala nonius hingga yang segaris dengan skala utama) x 0.05 (ketelitian) = 0.7
HASIL = 31,7 mm
1. Jangka Sorong dengan Ketelitian 0,02 mm
Pada gambar diatas menjelaskan 49 Skala Utama = 50 Skala Nonius
Jadi 1 skala nonius = 1/50 x 49 Skala Utama = 0,98 Skala Utama
Jadi 1 skala nonius = 1/50 x 49 Skala Utama = 0,98 Skala Utama
Maka kecermatan vernier caliper tersebut merupakan = 1 – 0,98 = 0,02 mm
Atau kecermatan mistar geser tersebut: 1 bab skala utama dibagi jumlah pada skala nonius = 1/50 = 0,02 mm
2. Jangka Sorong dengan kecermatan 0,05 mm
Pada gambar diatas menjelaskan 39 Skala Utama = 20 Skala Nonius
Jadi 1 skala nonius = 1/20 x 39 Skala Utama = 1,95 Skala Utama
Jadi 1 skala nonius = 1/20 x 39 Skala Utama = 1,95 Skala Utama
Maka kecermatan vernier caliper tersebut merupakan = 2 – 1,95 = 0,05 mm
3. Jangka sorong Ketelitian 1/128 inch
1 skala pada skala utama bernilai 1/16 inch
Skala nonius terbagi dari 8 bagian
Maka ketelitiannya merupakan : 1/16 : 8= 1/128 inch
Penggunaan Jangka Sorong
Mengukur diameter dalamMengukur diameter luar
Mengukur kedalaman
Diatas merupakan fungsi jangka sorong, komponen jangka sorong, dan ketelitian jangka sorong. Setiap jangka sorong memiliki tingkat kecermatan yang berbeda-beda menyesuaikan dengan pekerjaan yang dilakukan.
Posting Komentar
Posting Komentar