Dalam dunia otomotif selain alat ukur mekanik dan elektrik ada juga alat ukur elektronik. Alat ukur elektro ialah suatu alat yang sanggup mengenali besaran nilai yang digunakan dalam suatu alat ukur elektro menurut tingkat kecermatan tertentu. Dalam penggunaannya pasti memerlukan kecermatan dan kehati-hatian. Selain harga yang lebih mahal, alat ukur elektronik juga rentan kepada kerusakan apabila terdapat pemakaian yang tidak cocok prosedur. Oleh alasannya yakni itu perlu diamati mekanisme penggunaan alat ukur elektronik.
Macam-Macam Alat Ukur Elektronik
- Tune Up Tester ialah alat ukur elektronik yang digunakan dalam proses tune up kendaraan. Tune up tester ialah suatu alat yang memiliki fungsi untuk mengukur rpm, dwell tester. Pada tune up tester mempunyai tiga kabel yakni kabe merah ke kutup kasatmata baterai, kabel hitam ke kutup negatif baterai, dan satu kabel ke negatif koil.
- Timing Light ialah alat ukur elektronik yang digunakan untuk mengukur timing cahaya. Timing cahaya ini digunakan untuk mengukur dikala pembukaan platina. Timing light berupa menyerupai pistol yang sanggup memancarkan cahaya berkedip. Timing llight terdiri dai tiga kabel. Kabel merah memperoleh kasatmata baterai, kabel hitam memperoleh negati baterai, dan kabel satunya memperoleh kabel busi silinder satu. Cara penggunaannya cukup arahkan sinar ke tutup pulley yang terdapat derajat pengapian. Hasil atau timing pembukaan platina sanggup dilihat dari cahaya yang menyala pada pulley.
- Dwell Tacho Tester ialah alat ukur elektronik yang digunakan untuk mengukur besaran kerja mesin. Dwell tester digunakan untuk mengukur sudut dwell atau sudut yang terbentuk dari lamanya platina menutup. Sementara tachometer berkhasiat untuk mengukur kecepatan mesin. Nah kedua alat ini dijadikan satu sehingga berjulukan dwell tacho meter. Pada dwell tacho tester terdapat dua kabel yang mana satu kabel yang bewarna merah memperoleh negatif koil dan kabel warna hitam memperoleh massa atau negatif baterai. Gunakan selektor untuk memutuskan pengukuran yang hendak dijalankan semisal rpm atau sudut dwell. Hasil sanggup dilihat pada layar dwell tacho tester sesuai dengan jumlah silinder mesin yakni 8, 6, atau 4 silinder.
- Gas Analizer ialah alat ukur elektronik yang digunakan untuk mengukur kadar banyak sekali zat dalam gas buang. Gas analizer sanggup mendeteksi kadar oksigen, karbonmonoksida, karbondioksida, hidrocarbon. Selain zat yang terkandung dalam gas buang, gas analizer juga sanggup digunakan untuk menggukur lamda atau perbandingan udara dan bensin. Semakin besar lamda maka adonan materi bakar dan udara terlalu irit, dan sebaliknya apabila lamda terlalu kecil maka adonan materi bakar dan udara terlalu kaya. Standar lamda yakni bernilai satu. Prinsip gas analyzer yakni dengan mengambil sampel gas buang dari probe. Masing-masing sampel akan dimasukkan kedalam sel kemudian dikomparasikan dengan gas standar. Hasil kemudian di konversi menjadi sinyal analog oleh receiver.
- Scanner ialah alat untuk mengenali keadaan kerja mesin pada kendaraan yang sudah dilengkapi dengan elektronik fuel injection dengan cara mengambil data dari elektronik control unit (ECU). Scanner ini digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada metode elektronik pada kendaraan. Scanner sanggup menyecan mesin (EFI), dan untuk rem (ABS dan EBD), untuk bodi kendaraan beroda empat (BCM), untuk transmisi (ECT or TCU or EGS), metode AC dan juga power steering. Cara menggunakan scanner sungguh mudah yakni menghubungkan soket pada scanner dengan Onboard Diagnosis (OBD). Setelah itu kunci kontak di on kan, dan mulai proses penyecanan sesuai dengan perintah metode pada scanner. Hasil scanner sanggup dibaca eksklusif pada layar scanner.
Artikel diatas ialah macam-macam alat ukur elektronik. Setiap alat ukur elektronik memiliki fungsi masing-masing yang berlainan satu dengan yang lain. Oleh alasannya yakni itu dalam penggunaan alat ukur elektronik mesti sesuai dengan fungsi atau peruntukannya.
Posting Komentar
Posting Komentar