Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Saat Pemasangan Amati Tanda Yang Terdapat Pada Piston

Selamat malam sedulur kum3n.com, pada kali ini kita akan membahas Cara memasang Piston yang benar.

Sebagai mekanik kita niscaya sering bongkar piston / seher bukan, nah sering kali kita di buat galau dengan tanda yang berada di wajah pistonya. Yang pernah saya jumpai ada 3 jenis tandanya, ada panah, titik, dan In.


Munkin kalian telah mengenali nya, namun untuk anda yang kebingungan Jangan asal pilih memasang piston. Karena dapat berakibat fatal, klep dapat benturan dengan piston.

Baca juga:
Arti tanda E dan F pada speedometer

Berikut ini klarifikasi dari tanda pada wajah piston.

Tanda titik (●), tanda panah (<), tanda goresan pena IN pada permukaan piston.

- Tanda titik(●) WAJIB menghadap lubang Ex/ buang.
- Tanda panah(<) WAJIB menghadap lubang Ex/buang.
- Tanda goresan pena in (IN) WAJIB menghadap lubang in/masuk.

Kode tanda di atas yaitu arahan INTERNATIONAL yg berlaku untuk semua merek kendaraan / motor.

Ada beberapa pertanyaan.
Kenapa kok di beri tanda titik,panah,dan IN?
Karena,piston tersebut titik center lubang pin nya kepada diameter luar nya piston tidak sama / tidak center / offset.

Kenapa kok di bikin tidak sama/offset lebih cenderung ke IN, bukan ke exhoust?
Karena mudah-mudahan posisi pin piston dengan pin kruk as tidak sejajar. Sehingga pada di saat terjadi proses pembakaran, piston dan crankshaft / kruk as dapat kembali memutar tanpa membutuhkan kerja keras yang berat.

Serta tujuan piston di bikin offset untuk menghemat gaya gesek antara segi kiri piston (bawah piston) dengan dinding silinder.

Nah, kenapa kok pada lazimnya pada piston yg ada tanda titik/panah, coakan EX nya LEBIH BESAR (sebenarnya bukan lebih besar,tapi lebih dalam), padahal kelep ex/buang lebih kecil dari kelep in/masuk?

Mari kita ulas sedikit jawabanya 😊

Kita ingat proses pembakaran mesin.
■ Saat langkah hisap,piston bergerak MENJAUHI kelep IN
■ Saat langkah buang,piston bergerak MENDEKATI kelep EX

Logikanya begini.

  • Coakan EX pada permukaan piston lebih gede/dalam, alasannya yaitu untuk menyingkir dari resiko benturan kelep dg piston,karena piston kian usang kian mendekati kelep,apalagi profil camshaft yg dimodif extrim,misal durasi derajat ataupun lift nya lebih tinggi dari standart,tentunya kelep makin panjang langkahnya.
  • Coakan IN pada permukaan piston lebih kecil/dangkal,sedangkan kelep in gede,karena di saat kelep in bergerak /membuka,piston bergerak menjauhi kelep in.

Oke, telah paham kan?😊

Nah,kalau tidak ada tanda titik atau panah, bagaimana cara memasang yg benar?

Caranya,kita ukur memakai zigmat/jangka sorong.

Caranya lihat gambar di bawah ini.


Disitu ada tertera angka atau nilai yang lebih besar/panjang, maka nilai angka tersebutlah yg WAJIB menghadap lubang EX/buang.

Baca juga:
Penting nya dowel pins di buring motor

JANGAN TERBALIK ya !!.... Agar mesin awet, tidak kasar, dan tidak cepat ngebul ber asap putih.

Biasanya kalau terbalik, umur piston Cs gak hingga satu bulan telah minta di buang,☺

Semoga bermanfaat. Terimakasih.

Related Posts

Posting Komentar