Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Inilah Yang Terjadi Apabila Kiprok Rusak

Regulator Rectifier salah satu elemen kelistrikan yang memiliki tugas penting pada sepeda motor atau lebih bersahabat disebut kiprok.

Part ini punya fungsi untuk menahan dan menstabilkan arus listrik yang tiba dari spul, kemudian diteruskan ke aki.


   Jika kiprok rusak,? terang alur metode kelistrikan tidak akan berlangsung baik dan membuat sepeda motor mogok, terlebih pada kendaraan dengan metode injeksi, kelistrikan punya posisi vital. Seperti salah satunya, tanpa adanya asupan listrik baik, injektor materi bakar (yang digerakkan oleh listrik) tidak bisa melakukan pekerjaan maksimal.

Baca juga:
arti warna kabel kiprok dan fungsinya

   Sebenarnya Ada beberapa suasana yang bisa dicicipi pemilik motor di saat kiprok mengaalami kerusakan. Jika telah menyaksikan tanda itu, semestinya periksakan kendaraan ke bengkel mudah-mudahan tidak kian parah dan mogok di jalan,

   • Pertama: pada di saat sepeda motor dalam keadaan langsam, dijalankan pengecekan lewat alat pocket tester digital, tegangan aki malah menurun, bukannya bertambah. Normal tegangan aki sendiri yakni 14,15V

   • Kedua: sepeda motor mengalami brebet di saat dikendarai. Kiprok walau rusak, sepeda motor memang masih dapat menyala. Namun, alasannya yakni suplai tegangan dari kiprok ke aki tidak sempurna, efeknya tunggangan sering mati atau brebet.

  • Ketiga: akan susah distarter. Ini alasannya yakni pasokan tegangan dari kiprok yang tidak sempurna, maka aki akan sering alami drop, dan berakibat kerusakan pada aki. Imbasnya, sepeda motor akan susah distarter elektrik.

  • Keempat: lampu sepeda motor gampang putus pada rpm tinggi. Kondisi lampu utama akan gampang putus pada di saat 3.000 rpm ke atas. Jika itu sering terjadi, ada indikasi kiprok alami kerusakan.

   Itulah beberapa imbas yang terjadi apabila kiprok atau regulator mengalami kerusakan, mudah-mudahan bermanfaat, terimakasih

Related Posts

Posting Komentar