Komponen Knalpot Mobil - Knalpot merupakan salah satu komponen dari kendaraan atau kendaraan beroda empat yang memiliki peranan penting. Fungsi knalpot merupakan selaku akses pembuangan gas sisa pembakaran pada mesin. Knalpot memiliki peranan yang cukup penting alasannya menghipnotis perfoma dan ketentraman kendaraan.
Sering kali kita mendengar perumpamaan knalpot. Namun pada biasanya menerka knalpot cuma bab ujung yang mengeluarkan asap dari belakang mobil. Padahal kedepannya terdapat beberapa bab atau komponen knalpot yang mempunyai kegunaan dan kiprah tersendiri. Sistem gas buang disusun dari beberapa komponen mudah-mudahan proses pembuangan gas sisa pembuangan tanpa hambatan serta minim polusi.
Beberapa komponen knalpot diantaranya seumpama exhaust manifold, pipa gas buang, catalytic converter, resonator, muffler, muffler tip. Setiap komponen knalpot tersebut mempunyai kegunaan dan kiprah masing-masing.
Mengingat pentingnya fungsi knalpot, maka desain dan ukuran knalpot juga mesti disesuaikan. Desain dan ukuran knalpot akan menghipnotis perfoma mesin. Oleh alasannya itu banyak pengumpul menjalankan banyak sekali penyesuaian pada komponen knalpot. Terkait komponen knalpot atau bagian knalpot kendaraan akan dibahas pada postingan berikut ini.
Komponen Komponen Knalpot
Terdapat beberapa komponen pada knalpot yang mempunyai kegunaan dan kiprah masing-masing. Berikut merupakan komponen knalpot pada kendaraan.
1. Exhaust Manifold
Exhaust manifold atau header merupakan bab atau komponen knalpot yang mempunyai kegunaan selaku menghimpun gas sisa pembakaran dari semua silinder yang ada pada kendaraan mudah-mudahan sanggup dikeluarkan lewat satu saluran. Exhaust manifold merupakan bab dari exhaust system yang paling atas dan melekat pada blok mesin dengan beberapa baut.
Oleh alasannya itu desain exhaust manifold diubahsuaikan dengan jumlah silinder yang ada pada kendaraan. Apabila mesin memiliki 4 silinder maka desain exhaust manifold juga berisikan 4 akses yang terhubung menjadi satu.
Selain itu exhaust manifold juga menahan panas dari gas sisa pembakaran. Oleh alasannya itu materi exhaust manifold juga mesti tahan panas sehingga yang dibikin dari logam atau campuran.
2. Exhaust Pipe
Exhaust pipe atau pipa gas buang merupakan salah satu bab atau komponen knalpot yang mempunyai kegunaan selaku akses untuk mengalirnya gas sisa pembakaran dan penghubung antar bab atau komponen knalpot. Sebagai contoh, exhaust pipe menghubungkan antara exhaust manifold dengan catalytic converter, catalytic converter dengan resonator, dan lain sebagainya.
3. Catalytic Converter
Catalytic converter merupakan salah satu bab atau komponen knalpot yang mempunyai kegunaan selaku pengurai dan peredam emisi gas buang yang keluar dari knalpot. Catalytic converter akan meminimalisir jumlah carbon monoxide, hydrocarbon, nitrogen oxide yang terkandung pada gas buang kendaraan.
Catalytic converter melakukan pekerjaan dengan menampilkan zat aktif mudah-mudahan bereaksi dengan senyawa yang terdapat pada gas buang. Catalytic converter berisikan zat platinum dan paladium serta ceramic cordierit. Ketika senyawa tersebut akan bereaksi dengan senyawa yang terdapat pada gas buang sisa pembakaran. Hal ini yang hendak menciptakan gas sisa pembakaran lebih ramah lingkungan.
4. Resonator
Resonator merupakan salah satu bab atau komponen knalpot yang berfungsi untuk meredam bunyi ledakan dari gas buang sisa pembakaran. Hal ini yang hendak memperbesar ketentraman dalam berkendara alasannya bunyi gas buang lebih halus atau tidak bising.
Resonator biasanya terletak sehabis catalytic converter. Namun pada beberapa tipe juga terdapat resonator yang ditaruh sebelum catalytic converter. Yang pasti, resonator merupakan komponen knalpot yang ditaruh sehabis exhaust manifold dan exhaust pipe.
Selain itu resonator juga berfungsi untuk menciptakan tekanan balik atau back pressure untuk mempertahankan daya yang dihasilkan oleh mesin. Selain itu tekanan balik juga berfungsi untuk menahan materi bakar yang telah masuk ke ruang bakar tidak ikut keluar lewat akses pembuangan.
5. Muffler
Muffler merupakan salah satu bab atau komponen knalpot yang berfungsi untuk meneruskan peredaman bunyi yang dijalankan oleh resonator. Hal ini yang menyebabkan bunyi knalpot kendaraan lebih tenang. Tanpa adanya muffler maka bunyi yang dihasilkan pada knalpot kendaraan akan berisik dan menganggu.
Muffler terletak sehabis catalytic converter atau resonator. Muffler berupa tabung dengan ukuran yang cukup besar sehingga kadang-kadang kelihatan dari belakang. Oleh alasannya itu muffler lebih gampang diidentifikasi dibanding komponen knalpot yang lain.
Selain meredam bunyi yang dihasilkan oleh knalpot, muffler juga memiliki beberapa fungsi penting lainnya. Fungsi muffler yang lain yakni mempertahankan perfoma mesin, memajukan efisiensi konsumsi materi bakar, serta meminimalisir emisi gas buang, dan memperbesar estetika kendaraan.
Muffler terdapat tiga jenis untuk menciptakan banyak sekali bunyi yang berbeda. Jenis muffler yakni chambered atau dengan ruang pemisah, straight through, dan twin pass. Gas buang yang mengalir dari ruang bakar akan diteruskan sampai muffler yang juga menyaring banyak sekali kotoran yang ikut terbawa oleh gas buang. Selain itu bunyi gas buang akan diserap oleh gaswol dan saringan knalpot sehingga bunyi lebih empuk.
6. Tail Pipe
Tail pipe merupakan salah satu bab atau komponen knalpot yang berfungsi untuk memperindah performa kendaraan. Tail pipe merupakan komponen knalpot terakhir yang hendak mengalirkan gas sisa hasil pembakaran. Oleh alasannya itu gas sisa pembakaran akan pribadi keluar ke udara bebas.
Demikian merupakan pembahasan perihal komponen knalpot atau bagian knalpot kendaraan. Setiap komponen atau bab knalpot mempunyai kegunaan dan kiprah yang berbeda-beda.
Posting Komentar
Posting Komentar