Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Prinsip Dan Cara Kerja Motor Starter

Cara Kerja Motor Starter - Motor starter yakni salah satu bab dari metode starter. Cara kerja motor starter yakni dengan merubah energi listrik menjadi energi gerak. Motor starter memiliki peranan penting untuk memutarkan mesin pertama kali mudah-mudahan mesin sanggup dihidupkan.

Motor starter memiliki beberapa bagian motor starter. Berbagai bagian motor starter berfungsi mudah-mudahan motor starter sanggup melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya. Pada motor starter berisikan rotor, stator, solenoid, brush, dan bagian lainnya. Semua bagian tersebut memiliki kiprah dan kiprah yang berbeda-beda.

Cara kerja motor starter mempergunakan prinsip kerja elektromagnetik yakni mempergunakan medan magnet untuk menciptakan suatu benda atau penghantar berputar. Ada dua prinsip utama yang diambil oleh motor starter mudah-mudahan sanggup bekerja. Prinsip pertama yakni apabila ada arus yang mengalir pada suatu penghantar, maka medan magnet akan muncul pada arah garis gaya magnet. 

Prinsip kedua yakni apabila suatu penghantar ditaruh antara kutub N dan kutub S suatu magnet maka penghantar yang dialiri arus listrik akan memiliki medan magnet akan saling berpotongan. Hal ini yang membuat terjadinya perbedaan medan magnet. Penghantar akan berkeinginan pada segi yang memiliki medan magnet yang paling kuat.

Kedua prinsip kerja tersebut yang menciptakan motor starter sanggup merubah energi listrik menjadi energi putar. Cara kerja motor starter terbagi menjadi tiga kondisi yakni dikala kunci kontak posisi start, dikala gear pinion berhubungan sarat dengan flywheel, dan dikala kunci kontak ON. Untuk lebih jelasnya berikut ialah pembahasan mengenai prinsip kerja motor starter dan cara kerja motor starter yang sering digunakan pada kendaraan.

Prinsip Kerja Motor Starter

Prinsip kerja motor starter yakni mempergunakan prinsip kerja elektromagnetik. Ada dua prinsip kerja utama yang digunakan pada motor starter. Prinsip kerja motor starter yang pertama yakni kaidah ampere ulir kiri. Apabila arus mengalir dalam suatu penghantar maka medan magnet akan berdiri pada arah gaya garis magnet.
 Motor starter yakni salah satu bab dari metode starter Prinsip dan Cara Kerja Motor Starter

Prinsip kerja motor starter yang kedua yakni apabila suatu penghantar ditaruh diantara kutub N dan kutub S magnet permanen maka garis gaya magnet yang dihasilkan pada penghantar yang dialiri listrik akan berpotongan dengan garis gaya magnet permanen. Hal ini akan membuat magnetic flux akan berlainan pada segi atas dan segi bawah sehingga penghantar akan berkeinginan pada segi medan magnet yang kuat. Akbatnya penghantar condong akan mendapat gaya dorong keatas sehingga akan muncul rotasi searah jarum jam.

Aplikasi prinsip kerja diatas digunakan pada motor starter. Aplikasinya pada motor starter sedikit berbeda. Untuk medan magnet permanen diganti dengan field coil yang dirangkai secara seri dengan armature (penghantar). Hal ini yang membuat armature akan berputar berkelanjutan untuk menggerakkan mesin. 

Gaya yang menggerakkan motor starter dinamakan gaya elektromagnetic force (EMF). Gaya elektromagnetic force akan seimbang dengan besarnya medan magnet, arus yang mengalir pada penghantar, dan panjang penghantar, Semakin besar medan magnet, arus yang mengalir ke penghantar makin besar, dan penghantar lebih panjang maka gaya elektromagnetic force juga akan makin besar. Sebaliknya apabila medan magnet kecil, arus yang mengalir ke penghantar kecil, dan ukuran penghantar pendek, maka gaya elektromagnetic force juga akan makin kecil.

Cara Kerja Motor Starter

Cara kerja motor starter berisikan tiga posisi utama yakni dikala kunci kontak start, dikala pinion berhubungan sarat dengan ring gear, dan dikala kunci kontak kembali On. Berikut ulasan lebih lengkap mengenai cara kerja motor starter.

1. Saat Kunci Kontak Posisi Start

Pada dikala kunci kontak di posisikan start maka arus dari baterai akan mengalir terminal 50 motor starter. Akibatnya kedua kumparan pada solenoid motor starter yakni hold in coil dan pull in coil menjadi medan magnet. Medan magnet yang diciptakan oleh hold in coil dan pull in coil bisa melawan pegas pengembali sehingga tuas pengggerak (drive lever) akan berkeinginan dan mendorong drive pinion mudah-mudahan bermitra dengan ring gear.
 Motor starter yakni salah satu bab dari metode starter Prinsip dan Cara Kerja Motor Starter

Pada kondisi ini walaupun plunger berkeinginan ke kanan, tetapi terminal kontak belum menempel. Akibatnya arus yang mengalir ke field coil ke massa kecil. Medan magnet yang dihasilkan oleh field coil lemah sehingga starter berputar lambat. Putaran lambat ini berfungsi untuk membuat lebih gampang pinion gear untuk berhubungan dengan ring gear.

Aliran Arus:
Arus dari baterai mengalir lewat kunci kontak → terminal 50 motor starter → kumparan pull-in coil → terminal C motor starter → kumparan medan (field coil) → sikat nyata → kumparan atmature → sikat negatif → massa. Maka pada kumparan pull-in coil akan terbentuk medan magnet.
 
Arus dari baterai mengalir lewat kunci kontak → terminal 50 motor starter → kumparan hold-in coil → massa. Maka pada kumparan hold-in coil akan terbentuk medan magnet.

2. Saat Pinion Gear dan Ring Gear Berkaitan Penuh

Sesaat setelah pinion gear berhubungan sarat dengan ring gear, maka kontak point akan menghubungkan terminal B dan terminal C motor starter. Akibatnya field coil akan mendapat arus listrik pribadi dari baterai. Medan magnet yang dihasilkan oleh field coil akan meningkat atau menguat. Oleh alasannya itu putaran armature akan lebih singkat sehingga bisa memutarkan ring gear untuk menyalakan mesin pertama kali.
 Motor starter yakni salah satu bab dari metode starter Prinsip dan Cara Kerja Motor Starter

Pada terminal 50, C, dan B memiliki besar arus listrik yang sama. Akibatnya arus listrik yang mengalir ke pull in coil tidak mendapat massa atau ground sehingga pull in coil arus yang mengalir ke pull in coil akan menghilang. Menghilangnya arus yang mengalir ke pull in coil membuat kemagnetannya hilang.

Namun pada hold in coil masih sanggup teraliri arus listrik dari terminal 50 ke massa atau ground. Oleh alasannya itu kemagnetan pada hold in coil sanggup menahan pinion mudah-mudahan tetap berhubungan dengan ring gear. Hold in coil menahan plunger mudah-mudahan tetap berada pada posisinya.

Aliran Arus:
Arus dari baterai mengalir lewat teminal 50 motor starter → kumparan hold-in coil → massa. Terbentuklah medan magnet pada kumparan hold-in coil sehingga tetap menahan plunger pada posisinya. (Arus listrik tidak mengalir ke pull in coil)

Arus yang besar dari baterai mengalir lewat terminal 30 motor starter → plat kontak → terminal C motor starter → kumparan medan (field coil) → sikat nyata → komutator → kumparan armature → sikat negatif → massa. Dan terbentuk medan magnet yang sungguh besar lengan berkuasa pada kumparan medan dan kumparan armature sehingga motor starter berputar lebih cepat.

3. Saat Kunci Kontak Kembali ke Posisi ON (IG)

Setelah mesin menyala, maka kunci kontak akan kembali ke posisi On. Akibatnya arus listrik yang mengalir ke terminal 50 akan menghilang. Namun kontak point tetap terhubung sehingga arus listrik dari terminal B akan tetap mengalir ke field coil. Oleh alasannya itu motor starter akan tetap pada kondisi berputar.
 Motor starter yakni salah satu bab dari metode starter Prinsip dan Cara Kerja Motor Starter

Akibat arus listrik dari terminal 50 hilang, maka arus listrik dari terminal 30 atau B mengalir ke kumparan pull in coil dan hold in coil. Akibat arah arus listrik yang mengalir berlainan maka kemagnetan pada kedua kumparan akan saling tolak menolak atau saling menetralisir (demagnetisasi). 

Akibat hilangnya kemagnetan pada pull in coil dan hold in coil maka tidak dapat menahan plunger sehingga akan kembali ke kiri jawaban pegas pengembali. Akibatnya kontak point akan memutus hubungan antara terminal 30 dan terminal C. Selain itu drive lever akan kembali ke posisi permulaan dan mengembalikan pinion gear ke posisinya. 

Akibat arus listrik besar yang mengalir ke field coil menghilang maka armature akan berhenti berputar. Untuk menangkal kerusakkan di saat mesin sudah menyala maka pada belakang pinion gear terdapat kopling satu arah yang hendak melakukan pekerjaan di saat terjadi overrunning pada drive pinion.

Aliran Arus:
Arus dari baterai mengalir lewat terminal 30 motor starter → plat kontak → terminal C motor starter→ kumparan medan → sikat nyata → komutator → kumparan armature → sikat negatif → massa. Masih terbentuk medan magnet yang sungguh besar lengan berkuasa pada kumparan medan dan kumparan armature, motor starter masih berputar.

Arus dari baterai lewat terminal 30 motor starter → plat kontak → terminal C motor starter → kumparan pull-in coil → kumparan hold-in coil → massa. Kumparan pull-in coil dan kumparan hold-in coil menciptakan medan magnet, tetapi arahnya bertentangan sehingga plunger terdorong ke kiri oleh pegas pengembali sehingga pinion gear tidak berhubungan dengan ring gear.

Diatas ialah pembahasan mengenai prinsip kerja motor starter dan cara kerja motor starter. Motor starter menggunakan prinsip kerja elektromagnetik untuk merubah energi listrik menjadi energi putar.

Related Posts

Posting Komentar