Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Cara Membaca Ukuran Baut Dan Mur

Cara Membaca Ukuran Baut dan Mur - Baut atau mur adalah salah komponen penting dalam mesin. Baut atau mur mempunyai faedah untuk menghubungkan satu pecahan dengan pecahan yang lain pada mesin. Baut atau mur berisikan bermacam macam jenis dan ukuran. Oleh sebab itu dalam penggunannya juga mesti sesuai dengan ukuran dan jenis dari baut atau mur itu sendiri.

Baut atau mur ialah salah satu jenis sambungan yang sanggup dilepas tanpa meninggalkan kerusakan. Oleh sebab itu baut atau mur dipakai untuk menghubungkan aneka macam pecahan dari mesin. Apabila terjadi kerusakan pada mesin, baut dan mur sanggup dilepas dengan mudah dan sanggup ditangani perbaikan pada mesin.

Ukuran baut atau mur berisikan dua jenis satuan yakni metrik dan inchi. Untuk jenis baut dan mur telah dibahas pada postingan sebelumnya. Namun untuk penggunaannya di Indonesia biasanya pada biasanya menggunakan satuan metrik. Dalam pengerjaan baut atau mur biasanya telah diberikan aneka macam arahan ukuran dan spesifikasi baut. Oleh sebab itu perlu dipahami cara membaca arahan ukuran dan spesifikasi baut atau mur tersebut.

Mengingat dalam proses perbaikan, baut dan mur ialah salah satu makanan wajib bagi para teknisi maka perlu dipahami aneka macam ukuran baut dan mur. Selain itu perlu dipahami pula cara membaca arahan ukuran dan spesifikasi baut dan mur serta cara mengukur baut apabila tidak tertera ukuran baut dan mur. Semua hal tersebut akan dibahas pada postingan berikut ini.

Bagian atau Spesifikasi Ukuran Baut dan Mur

Dalam baut berisikan beberapa bagian. Berbagai pecahan tersebut berisikan diameter ulir, panjang baut, panjang ulir, jarak ulir dan lain sebagainya. Lalu bagaimana membedakan beberapa pecahan diatas? Untuk itu maka perlu dipahami aneka macam pecahan dari baut. Berikut ialah spesifikasi ukuran baut.
 Baut atau mur mempunyai faedah untuk menghubungkan satu pecahan dengan pecahan yang lain pada Cara Membaca Ukuran Baut dan Mur
Keterangan=
  • A ialah diameter baut.
  • B ialah panjang baut.
  • C ialah panjang ulir atau tempat bersahabat efektif.
  • D ialah pecahan yang sejajar dengan diameter baut yang berfungsi untuk menyeleksi besar kunci yang dipakai untuk memasang dan melepas baut tersebut.
  • E ialah diameter mur.
  • F ialah jarak ulir baut

Kode Ukuran Baut dan Mur

Baut berisikan dua satuan yakni metrik dan inchi. Namun dalam penggunaan di Indonesia pada biasanya baut menggunakan arahan metrik. Berikut ialah cara membaca arahan ukuran baut dan spesifikasi baut dan mur.

Pada baut atau mur yang menggunakan arahan inchi biasanya baut atau mur disimbolkan dengan aksara W. W ialah singkatan dari witworth. Semisal saja ada baut bertuliskan W1/2, hal ini bermakna mengambarkan baut tersebut berdiameter 1/2 inchi.

Sementara itu untuk arahan baut yang menggunakan satuan metrik biasanya disimbolkan dengan aksara M. M ialah singkatan dari metris. Semisal saja ada baut berskala M10, hal ini bermakna ukuran diameter baut yakni 10 mm. 

Sebenarnya arahan baut tidak hanya berisikan ukuran diameter saja, melainkan terdapat arahan spesifikasi lain. Kode spesifikasi lain menyerupai jarak ulir, materi yang digunakan, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu amati gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya perihal cara membaca arahan baut atau mur.
 Baut atau mur mempunyai faedah untuk menghubungkan satu pecahan dengan pecahan yang lain pada Cara Membaca Ukuran Baut dan Mur

Pada umumnya, pada biasanya orang salah dalam mengartikan arahan yang tertulis pada baut atau mur. Kebanyakan arahan yang tertulis pada kepala baut diartikan selaku ukuran atau diameter kepala baut tersebut. Kita pahami bekerjsama ukuran kepala baut ialah ukuran kunci yang dipakai untuk merenggangkan dan mengencangkan baut. Padahal, arahan yang tertulis pada kepala baut tersebut mengambarkan diameter baut yang sesungguhnya.

Semisal saja baut dengan arahan M8. Baut dengan arahan M8 bukan mengambarkan ukuran kunci untuk merenggangkan dan mengencangkan baut yakni 8 mm. Melainkan M8 ialah diameter baut sesungguhnya yakni sebesar 8 mm. Sementara itu baut M8 biasanya memiliki diameter kepala baut berskala 12-13 mm. Oleh sebab itu untuk merenggangkan baut M8 sanggup menggunakan kunci berskala 12-13 mm. Untuk lebih jelasnya berikut ialah tabel ukuran baut dalam metrik.

 Baut atau mur mempunyai faedah untuk menghubungkan satu pecahan dengan pecahan yang lain pada Cara Membaca Ukuran Baut dan Mur

 Baut atau mur mempunyai faedah untuk menghubungkan satu pecahan dengan pecahan yang lain pada Cara Membaca Ukuran Baut dan Mur

Cara Mengukur Baut

Untuk mendapat ukuran baut apabila tidak terdapat arahan baut, maka sanggup ditangani pengukuran baut. Ada beberapa cara mengukur baut. Untuk lebih jelasnya berikut ialah cara mengukur baut untuk mendapat aneka macam ukuran pada baut.

1. Mengukur Diameter Baut

Untuk mengukur diameter baut sanggup ditangani dengan menggunakan jangka sorong atau mikrometer. Diameter baut maupun ulir sanggup diukur menggunakan alat ukur tersebut. Namun untuk mendapat ukuran yang lebih seksama maka sanggup menggunakan mikrometer skrup.

2. Mengukur Jarak Ulir Baut

Untuk mengukur jarak ulit baut maka mesti menggunakan alat ukur khusus. Alat ukur tersebut dinamakan screw pitch gauge atau pengukur jarak ulir baut. Alat ukur ini sama menyerupai feeler gauge yang mana berisikan bilah-bilah baja tipis yang memiliki bentuk bergerigi dengan jarak gerigi  yang majemuk diadaptasi dengan ukuran ulir. 

Untuk mendapat ukuran jarak ulir maka sanggup ditangani dengan cara menempelkan gerigi pada screw pitch gauge dengan ulir pada baut. Apabila gerigi pas dengan ulir pada baut maka sanggup ditentukan bahwa ukuran jarak ulir yakni sesuai dengan yang tertera pada screw pitch gauge. Semisal saja jarak ulir yang tertera yakni 1,25, maka jarak ulir baut tersebut yakni 1,25 mm. 

3. Mengukur Panjang Baut

Untuk mendapat ukuran panjang baut sanggup ditangani pengukuran menggunakan jangka sorong atau mistar. Posisi pengukuran sanggup ditangani mulai dari bawah kepala baut hingga dengan ujung bawah baut.

4. Mengukur Lebar Kepala Baut Sejajar

Lebar kepala baut sejajar ialah diameter baut yang dipakai untuk menyesuaikan dengan ukuran kunci untuk memasang dan melepas baut. Untuk mendapat ukuran diameter dari kepala baut ini maka sanggup dipakai mikrometer ataupun jangka sorong. Untuk mendapat angka atau hasil pengukuran maka sanggup menggunakan mikrometer sebab kecermatan yang lebih baik.

Diatas ialah pembahasan perihal kode ukuran baut dan spesifikasi baut dan mur. Pembahasan mulai dari bagian baut, cara membaca arahan ukuran baut, serta cara mengukur baut.

Related Posts

Posting Komentar