Water Pump Mobil - Water pump adalah salah satu komponen pada metode pendinginan kendaraan. Fungsi water pump merupakan untuk menghisap dan menekan water coolant biar sanggup bersirkulasi dan mendinginkan mesin kendaraan. Oleh alasannya merupakan itu tanpa adanya water pump maka air pendingin tidak dapat bersirkulasi dan sanggup menyebabkan terjadinya panas berlebih atau yang dipahami dengan over heating.
Untuk sanggup mesirkulasikan air pendingin atau water coolant maka didalam water pum berisikan beberapa komponen. Komponen water pump ini memiliki kiprah dan fungsi masing-masing. Water pump berisikan rotor, bodi, shaft, gasket, dudukan, bearing, dan lain sebagainya.
Cara kerja water pump bekerjsama sungguh sederhana. Water pump melakukan pekerjaan sesuai dengan putaran mesin. Hal ini dikarenakan water pump berafiliasi dengan pulley kipas pendingin. Pulley ini dihubungkan ke mesin lewat V belt atau fan belt. Oleh alasannya merupakan itu putaran water pump menyesuaikan putaran mesin. Semakin tinggi putaran mesin maka kian cepat putaran water pump dan sebaliknya kian rendah putaran mesin maka putaran water pump juga kian rendah.
Putaran ini dimanfaatkan rotor untuk menekan air pendingin atau water coolant yang masuk kedalam water pump. Akibat tekanan ini, maka water coolant sanggup bersirkulasi ke banyak sekali komponen mesin yang memerlukan lewat terusan air pendingin atau yang lebih dipahami dengan water jacket.
Mengingat water pump memiliki kiprah yang sungguh penting dalam kendaraan, maka perlu dipelajari lebih lanjut tentang water pump. Apa fungsi water pump? Apa saja komponen water pump? Bagaimana cara kerja water pump? Semua hal tersebut akan dibahas pada postingan berikut ini.
Fungsi Water Pump
Fungsi water pump adalah untuk memompa air pendingin atau water coolant biar bisa bersirkulasi ke banyak sekali komponen mesin yang memerlukan pendinginan lewat terusan air pendingin atau water jacket. Water pump akan menghisap air pendingin atau water coolant dari radiator pendingin dan memompa water coolant tersebut biar bersirkulasi ke seluruh komponen yang memerlukan lewat terusan pendingin atau water jacket. Agar water pump sanggup melakukan pekerjaan maka dihubungkan dengan putaran mesin lewat v belt atau fan belt dengan suatu pulley.
Komponen Water Pump
Water pump berisikan beberapa komponen. Komponen-komponen water pump ini mempunyai fungsi dan kiprah masing-masing. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan komponen water pump pada kendaraan.
- Rotor, merupakan salah satu komponen water pump yang mempunyai fungsi selaku komponen yang berputar dan memompa air pendingin atau water coolant biar sanggup bersirkulasi ke banyak sekali komponen mesin lewat water jacket.
- Water pump body atau bodi pompa air pendingin merupakan salah satu komponen water pump yang mempunyai fungsi selaku silinder yang digunakan untuk menyederhanakan ruang air pendingin sehingga bisa menciptakan tekanan dan water coolant sanggup bersirkulasi e banyak sekali komponen mesin.
- Dudukan pulley merupakan salah satu komponen water pump yang mempunyai fungsi selaku wilayah atau penyangga dan penghubung water pump dengan pulley (pulley kipas pendingin pada sebagian kendaraan). Pulley ini fungsinya meneruskan putaran dari mesin ke bab water pump sehingga water pump sanggup melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya.
- Shaft atau poros penghubung antara pulley dengan rotor, sehingga putaran pada pulley yang berasal dari mesin sanggup diteruskan ke rotor untuk memompa water coolant sehingga sanggup bersirkulasi pada banyak sekali komponen mesin lewat water jacket.
- Bearing merupakan salah satu komponen water pump yang mempunyai fungsi selaku alas poros rotor sehingga ukiran sanggup dikurangi. Hal tersebut akan memperbesar daya pompa dari water pump sehingga water coolant sanggup berlangsung optimal untuk mendinginkan mesin kendaraan.
- Plat merupakan salah satu komponen water pump yang mempunyai fungsi selaku epilog bodi water pump sehingga air pendingin tidak bercampur dengan oli yang ada didalam mesin.
- Seal merupakan salah satu komponen water pump yang mempunyai fungsi selaku perapat pada poros rotor sehingga tidak terjadi kebocoran yang menyebabkan air pendingin bercampur dengan oli.
- Gasket merupakan salah satu komponen water pump yang memiliki fungi selaku perapat sehingga water coolant tidak bercampur dengan oli.
Cara Kerja Water Pump
Cara kerja water pump bekerjsama sungguh sederhana. Cara kerja water pump kendaraan bekerjsama sama dengan pompa air biasanya. Perbedaannya water pump kendaraan digunakan untuk memompa cairan pendingin atau water coolant biar sanggup bersirkulasi ke banyak sekali komponen mesin lewat water jacket.
Putaran mesin kendaraan diteruskan atau dihubungkan ke pulley water pump lewat V belt atau fan belt. Oleh alasannya merupakan itu di saat mesin berputar kencang pulley water pump juga akan berputar lebih kenccang. Sementara iu sebaliknya, di saat mesin berputar rendah maka pulley water pump juga rendah. Hal ini akan mensugesti kinerja dari metode pendinginan biar melakukan pekerjaan pada di saat dikehendaki yakni di saat mesin bertemperatur cukup tinggi.
Putaran pada pulley ini diteruskan ke poros water pump lewat alas atau bearing. Poros ini dihubungkan ke rotor yang memiliki vane. Vane ini yang hendak mendorong dan memompa cairan pendingin atau water pump. Air pendingin atau water coolant yang masuk lewat terusan inlet akan dipompa oleh vane rotor dan dikeluarkan lewat outlet sehingga sanggup bersirkulasi ke banyak sekali komponen mesin.
Aliran water coolant atau air pendingin ini lewat terusan water jacket yang ada di banyak sekali komponen mesin. Air pendingin atau water coolant ini akan mengambil panas yang dihasilkan mesin jawaban pergerakan dan ukiran banyak sekali komponen mesin. Air pendingin ini bersirkulasi secara terus menerus dengan bantuan water pump.
Diatas merupakan tentang water pump. Pembahasan tentang fungsi water pump, komponen water pump, dan cara kerja water pump.
Posting Komentar
Posting Komentar