Fungsi, Komponen, Dan Cara Menggunakan Hydrometer - Hobi Motor

Fungsi dan Cara Penggunaan Hydrometer - Hydrometer adalah salah satu alat ukur yang banyak digunakan pada dunia otomotif. Alat ukur hidrolik ini mempergunakan berat jenis cairan untuk mendapat hasil pengukuran. Fungsi hydrometer merupakan untuk berat jenis atau kepadatan relatif sebuah cairan. Pada bidang otomotif, alat ukur hydrometer sering digunakan untuk mengukur berat jenis accu atau aki.

Hydrometer menerapkan aturan archimedes yakni benda yang tercelup kedalam fluida akan kembali ke atas sesuai dengan jumlah fluida yang dipindahkan. Gaya ke atas ini kemudian di rubah atau dikonversi menjadi massa jenis yang tertuang pada alat ukur hydrometer.

Hydrometer berisikan beberapa bab atau komponen. Komponen hydrometer tersebut menyerupai tabung kaca, suction bulb, float, dan pickup tube. Setiap unsur memiliki faedah dan kiprah masing-masing. Pada pelampung terdapat ukuran dan warna yang menunjukan hasil ukuran massa jenis fluida yang diukur. Selain itu terdapat juga warna bening, putih, hijaun, dan merah yang berbincang keadaan dari hasil pengukuran.

Cara menggunakan hydrometer bahwasanya sungguh mudah. Untuk menghisap fluida yang hendak diukur maka suction bulb mesti dipencet dan masukkan pickup tube kedalam fluida yang hendak diukur. Setelah itu lepaskan suction bulb maka fluida akan terhisap dan menunjukan ukuran tertentu. Untuk mendapat hasil pengukuran hydrometer maka dijalankan pembacaan hasil ukuran pada float atau pelampung.

Pada dunia otomotif, alat ukur hydrometer sungguh dibutuhkan untuk mengenali keadaan aki atau accu. Kondisi aki atau accu sanggup dilihat dari berat jenis elektrolit yang diukur menggunakan hydrometer. Standarnya berat jenis elektrolit accu atau aki yakni sebesar 1,260-1,280 kg/cm3. Apabila kurang dari kriteria pastinya perlu dijalankan perbaikan atau perawatan terhadap accu atau aki. Mengingat pentingnya fungsi hydrometer maka perlu dikenali lebih lanjut perihal alat ukur hydrometer. Apa fungsi hydrometer? Apa saja komponen hydrometer? Bagaimana cara menggunakan hydrometer? Semua hal tersebut akan dibahas pada postingan berikut ini.

Fungsi Hydrometer

Fungsi hydrometer merupakan untuk mengukur berat jenis atau kepadatan relatif sebuah fluida. Pada lazimnya fluida yang diukur pada otomotif yakni berat jenis elektrolit baterai atau accu. Berat jenis elektrolit ini digunakan untuk menyeleksi keadaan baterai. Apakah baterai masih baik atau perlu dijalankan perawatan dan perbaikan?

Pada baterai kriteria berat jenis elektrolit sebesar 1,260-1,280. Hasil ukuran hydrometer sanggup dibaca pada angka yang ditunjukan pada float atau pelampung. Kondisi dari elektrolit sanggup dilihat dari warna yang ditunjukan, semisal hijau baik, putih cukup, merah perlu dijalankan pengisian.

Komponen Hydrometer

Pada alat ukur hydrometer terdapat banyak sekali komponen. Komponen hydrometer ini memiliki faedah dan kiprah masing-masing. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan bab atau komponen hydrometer.

1. Suction Bulb

Suction bulb merupakan unsur hydrometer yang berfungsi untuk menciptakan kevakuman didalam tabung beling sehingga fluida sanggup terhisap masuk ke dalam tabung kaca. Suction bulb biasanya yang dibikin dari materi karet sehingga lentur di saat ditekan atau dipencet.

2. Tabung Kaca atau Outer Tube

Tabung beling atau outer tube merupakan salah satu unsur hydrometer yang berfungsi selaku wilayah atau wadah fluida yang hendak diukur massa jenisnya. tabung beling ini yang dibikin dari materi beling yang transparan sehingga memudahkan dalam proses pembacaan hasil pengukuran massa jenis.

3. Pelampung atau Float

Pelampung atau float merupakan salah satu unsur hydrometer yang berfungsi selaku penanda angka hasil pengukuran. Pelampung ini akan naik sesuai dengan massa jenis fluida yang terhisap masuk. Hasil pengukuran terdapat pada bab luar pelampung atau float yang ditunjukan lewat angka dan warna.

4. Pickup Tube

Pickup tube merupakan salah satu kompnonen hydrometer yang berfungsi selaku lubang masuk fluida kedalam hydrometer. Pickup tube yang dibikin dari materi karet yang lentur menyerupai selang sehingga bisa mencapai lubang yang sempit dan dalam. 

Cara Menggunakan Hydrometer

Cara menggunakan hydrometer bahwasanya sungguh gampang sekali. Namun dalam penggunaan hydrometer perlu diamati beberapa hal sehingga hasil pengukuran sanggup sungguh-sungguh akurat dan sesuai dengan kenyataannya. Untuk lebih jelasnya berikut cara menggunakan hydrometer yang benar.

1. Mempersiapkan hydrometer dan aki yang hendak diukur dan tetapkan alat ukur hydrometer dalam keadaan bersih.
2. Menkalibrasi hydrometer dengan mengukur berat jenis air apalagi dahulu. Hasil pengukuran mesti menunjuk pada area bening atau dengan kata lain air mempunyai berat jenis 1 kg/cm3.
3. Memuka semua tutup accu atau aki.
4. Menekan suction bulb seperlunya dan masukkan pickup tube atau ujung dari hydrometer kedalam elektrolit baterai.
5. Melepas tekanan pada suction bulb akan elektrolit terhisap kedalam gelas beling atau outer tube dan pelampung akan terbang dan menunjukan angka atau hasil pengukuran.
6. Membaca hasil pengukuran massa jenis elektrolit air dan mencatat akhirnya didalam kertas.
7. Melakukan pengulangan pengukuran untuk menentukan hasil pengukuran benar atau akurat sesuai dengan keadaan elektrolit baterai. Massa jenis kriteria elektrolit baterai yakni 1,260-1,280.

Hal-Hal Yang Harus Di Perhatikan Dalam Penggunaan Hydrometer

Dalam proses pengukuran massa jenis elektrolit baterai atau accu perlu diamati beberapa hal biar dalam proses pengukuran menciptakan hasil pengukuran yang akurat serta menyanggupi ketentuan keamanan dan kesehatan kerja (K3). Berikut merupakan hal-hal yang mesti diperhatikaan dikala menggunakan hydrometer.

1. Memposisikan hydrometer tegak lurus dengan praktikum untuk membuat lebih gampang dalam proses pembacaan hasil pengukuran. 
2. Dalam proses pembacaan juga mesti dalam posisi tegak lurus sehingga hasil pembacaan akurat..
3. Jangan mengangkat hydrometer yang berisi elektrolit baterai untuk menangkal terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh elektrolit.

Arti Warna Pada Pengukuran Hydrometer

Pada proses pembacaan hasil pengukuran hydrometer bahwasanya tingga dibaca pada skala yang disediakan. Kemudian akhirnya dijalankan perkiraan atau ketimbang warna yang ada atau ditunjukan pada hasil perhitungan. Berikut merupakan arti warna yang ditunjukan pada hydrometer.

1. Bening atau tidak berwarna merupakan salah satu warna yang ada pada hydrometer yang menjelaskan netral atau berat jenis air yakni 1.
2. Merah merupakan salah satu warna pada hydrometer yang bermakna keadaan aki yang mesti dijalankan pengisian dan penamahan accu zur atau asam sulfat. Pada posisi merah biasanya elekrolit mempunyai massa jenis dari 1100-1220.
3. Putih merupakan salah satu warna pada hydrometer yang bermakna poor atau cukup. Dalam hal ini aki dalam keadaan wajar sehingga tidak perlu dijalankan langkah-langkah apapun. Warna putih biasanya elektrolit mempunyai massa jenis dari 1225-1250.
4. Hijau merupakan salah satu warna pada hydrometer yang memilikii arti good atau baik. Pada keadaan ini elektrolit mempunyai berat jenis sebesar 1250-1280.

Rumus Perhitungan Berat Jenis Elektrolit Baterai

Untuk mendapat hasil pengukuran hydrometer yang akurat bahwasanya terdapat rumus perkiraan berat jenis elektrolit baterai atau accu. Rumus tersebut untuk mendapat massa jenis elektrolit yang akurat pada setiap suhu. Berikut merupakan rumus perkiraan berat jenis elektrolit baterai atau accu.

S20 = St + 0,0007 x (t-20)

Keterangan=

• S20 merupakan berat jenis kriteria pada suhu 20 derajat.
• St merupakan hasil pengukuran berat jenis menggunakan hydrometer
• t merupakan temperatur atau suhu elektrolit pada dikala melakkan pengukuran dalam satuan derajat celcius.

Cara Merawat Hydrometer

Untuk mempertahankan keadaan hydrometer dalam keadaan higienis dan terawat maka perlu dijalankan perawatan hydrometer. Cara perawatan hydrometer bahwasanya sungguh gampang untuk dijalankan yakni dengan cara membersihkan setiap bab dari hydrometer menggunakan air. Setelah itu keringkan setiap bab sehingga tidak muncul kerak dan kotoran yang dihasilkan dari elektrolit baterai atau accu. 

Diatas merupakan pembahasan perihal hydrometer. Pembahasan mulai dari fungsi hydrometer, komponen hydrometer, dan cara menggunakan hydrometer.