Dwell Tester Atau Tacho Meter (Fungsi, Komponen, Cara Menggunakan) - Hobi Motor

Dwell Tester atau Tacho Meter - Dwell tester adalah salah satu alat ukur yang banyak dipakai dalam bidang otomotif. Hal ini dikarenakan dwell tester memerlukan energi listrik untuk bekerja. Dwell tester banyak dipakai baik dalam perawatan maupun perbaikan kendaraan. Fungsi dwell tester yakni untuk mengukur sudut dwell atau sudut yang terbentuk pada di saat kontak platina dalam keadaan tertutup.

Setiap kendaraan sehabis menempuh jarak tertenu maka akan terjadi penurunan perfoma pada kendaraan. Oleh alasannya itu dikehendaki perbaikan ataupun perawatan mudah-mudahan perfoma kendaraan sanggup kembali. Untuk kendaraan yang masih memakai tata cara pengapian konvensional, tentu masih dilengkapi kontak platina  sehingga sungguh memerlukan perawatan berkala. Perawatan yang utama pada tata cara pengapian konvensional yakni penyetelan sudut dwell.

Tentunya sudut dwell yang tidak sempurna sanggup membuat aneka macam tanda-tanda ataupun kerusakan pada kendaraan. Hal ini dikarenakan sudut dwell berhubungan dengan mutu tata cara pengapian pada kendaraan. Kalau pengapian baik pastinya perfoma kendaraan juga akan baik,begitu juga sebaliknya apabila sudut dwell tidak cocok pastinya perfoma kendaraan juga akan turun.

Dalam investigasi sudut dwell tidak sanggup dijalankan tanpa adanya alat ukur. Oleh alasannya itu dwell tester sungguh diperlukan. Dalam penggunaannya,dwell tester umumnya dijadikan satu unit dengan tacho meter atau alat pengukur putaran mesin. Untuk menjalankan fungsinya, maka dwell tester berisikan beberapa komponen. Komponen dwell tester berisikan skala pengukuran, jarum penunjuk, dan lain sebagainya.

Selain itu, cara memakai dwell tester bekerjsama sungguh sederhana. Untuk pengetesan sudut dwell cuma cukup memasang kabel ke negatif koil dan kabel lain ke massa atau ground. Maka hasil pengukuran sanggup pribadi dibaca pada skala pengukuran. Sementara itu untuk pengukuran RPM tinggal menggeser selector.

Mengingat pentingnya dwell tester, maka seorang mekanik mesti mengenali aneka macam hal tentang dwell tester. Apa fungsi dari dwell tester? Apa saja komponen dwell tester dan fungsinya? Bagaimana cara memakai dwell tester? Semua hal tersebut akan dibahas pada postingan berikut ini.

Fungsi Dwell Tester

Fungsi dwell tester adalah selaku alat ukur elektrik yang dipakai untuk mengusut dan mengukur besar sudut dwell atau sudut terbuat dari kontak platina menutup hingga kontak platina mulai membuka.

Sementara untuk tacho meter ialah alat ukur elektrik yang mempunyai fungsi untuk mengukur putaran mesin atau rpm mesin. Namun kedua alat ini pastinya terbatas untuk pengukuran kendaraan yang memakai pengapian konvensional.

Komponen Dwell Tester

Didalam dwell tester terdapat aneka macam bab yang berperan penting untuk menunjang fungsi dari dwell tester. Berikut ialah komponen dwell tester beserta fungsinya:

1. Jarum Penunjuk, ialah bab dari dwell tester yang mempunyai fungsi untuk mengambarkan hasil pengukuran besarnya sudut dwell.
2. Skala Pengukuran, ialah bab dari dwell tester yang mempunyai fungsi selaku besarnya angka dari hasil pengukuran sudut dwell ataupun besarnya putaran mesin. Pada dwell tester terdapat aneka macam skala tergantung dari mesin kendaraan yang digunakan. Untuk kendaraan yang memakai 8 silinder maka sanggup memakai skala 8 silinder baik pengukuran sudut dwell maupun rpm mesin. Sementara untuk mesin 6 silinder sanggup memakai skala yang 6 silinder. Untuk mesin 4 silinder sanggup memakai skala 8 silinder dikali 2. Skala pengukuran terbagi menjadi dua, pada bab atas tertulis tach untuk pembacaan rpm mesin, sementara bab bawah tertulis dwell untuk pengukuran sudut dwell.
3. Skrup Penyetel, ialah bab dari dwell tester yang mempunyai fungsi selaku penyetel jarum penanda mudah-mudahan sempurna menunjuk angka nol sebelum dipakai (kalibrasi). Hal ini dikehendaki mudah-mudahan angka hasil pengukuran sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan kendaraan.
4. Selector, ialah bab dwell tester yang mempunyai fungsi selaku perubah mode dwell tester. Apabila mau mengukur rpm maka di rubah ke posisi tach, sedangkan apabila dipakai untuk mengukur sudut dwell maka di rubah ke posisi dwell.
5. Kabel Merah, ialah bab dari dwell tester yang mempunyai fungsi untuk mengukur sinyal tegangan yang keluar dari koil menuju ke kontak platina. Sinyal tegangan ini akan timbul apabila kontak platina dalam keadaan tertutup yakni di saat tegangan dari koil disalurkan ke massa.
6. Kabel Hitam, ialah bab dari dwell tester yang mempunyai fungsi selaku massa atau ground. Kabel hitam dihubungkan ke negatif baterai atau bodi kendaraan.

Cara Menggunakan Dwell Tester dan Tacho Meter

Dalam penggunaan dwell tester yang menjadi satu dengan tacho meter bekerjsama sungguh mudah. Berikut ialah cara memakai dwell tester dan tacho meter:

1. Cara Menggunakan Dwell Tester

1. Mempersiapkan kendaraan dan alat yang mau dipakai
2. Untuk kalibrasi dwell tester yakni dengan mengamati posisi jarum penanda apakah sempurna menunjuk angka nol atau tidak.Apabila tidak sempurna menunjuk angka nol maka perlu dijalankan penyetelan dengan memutar skrup penyetel memakai obeng minus hingga jarum penanda sempurna menunjuk pada angka nol. Setelah final maka dwell tester siap dipakai untuk pengukuran baik sudut dwell maupun rpm mesin.
3. Memasang kabel merah dwell tester pada terminal negatif koil atau sanggup juga dipasang pada terminal pada agen pengapian.
4. Memasang kabel hitam pada ground atau negatif baterai. Namun untuk lebih mudahnya, tinggal memasang kabel hitam pada bodi kendaraan atau bodi distributor.
5. Hidupkan mesin kendaraan dan pastikan keadaan mesin sudah sungguh-sungguh panas alasannya sanggup mempengaruhi hasil pengukuran.
6. Memilih selector pada posisi dwell. Kemudian baca hasil pengukuran yang ditunjukan pada layar monitor dwell tester. Pembacaan bergantung pada spesifikasi mesin kendaraan. Apabila mesin memiliki kapasitas mesin 6 silinder maka tinggal membaca pada skala 6 silinder pada bab dwell. Untuk mesin berkapasitas 8 silinder maka proses pembacaan dijalankan pada skala 8 silinder pada bab dwell. Sementara untuk mesin berkapasitas 4 silinder pembacaan dijalankan pada skala 8 silinder posisi dwell kemudian jadinya dikalikan dua.
   
7. Bandingkan hasil pengukuran dengan patokan yang ada. Apabila hasil pengukuran tidak cocok maka perlu dijalankan penyetelan sudut dwell. Apabila hasil pengukuran lebih besar maka celah kontak platina terlalu kecil, sementara apabila sudut dwell terlalu kecil maka kontak platina terlalu besar.

2. Cara Menggunakan Tacho Meter 

1. Mempersiapkan alat dan kendaraan yang mau digunakan.
2. Kalibrasi dwell tester dengan cara yang serupa menyerupai di saat memposisikan pada dwell tester.
3. Memasang kabel merah pada terminal negatif koil atau terminal masuk distributor.
4. Memasang kabel hitam pada negatif atau ground atau sanggup juga pada bodi kendaraan.
5. Memilih selector pada posisi tacho meter.
6. Menghidupkan mesin kendaraan hingga keadaan sungguh-sungguh panas sehingga hasil pengukuran sesuai dengan keadaan mesin. 
7. Membaca hasil pengukuran pada monitor. Pembacaan bergantung pada spesifikasi mesin kendaraan. Apabila mesin memiliki kapasitas mesin 6 silinder maka tinggal membaca pada skala 6 silinder pada bab tach. Untuk mesin berkapasitas 8 silinder maka proses pembacaan dijalankan pada skala 8 silinder pada bab tach. Sementara untuk mesin berkapasitas 4 silinder pembacaan dijalankan pada skala 8 silinder posisi tach kemudian jadinya dikalikan dua.
8. Kemudian bandingkan hasil pengukuran dengan patokan yang ada pada posisi idle atau stasioner. Apabila tidak cocok maka laksanakan penyetelan. Apabila rpm mesin terlalu tinggi maka minimalkan setelan atau baut gas atau minimalkan baut IMAS, sedangkan apabila rpm mesin terlalu rendah maka tambahkan setelan atau baut gas atau memperbesar setelan baut IMAS.

Diatas ialah pembahasan tentang dwell tester. Pembahasan mulai dari fungsi dwell tester, komponen dwell tester dan fungsinya, dan cara memakai dwell tester dan tacho meter.