Jenis Rem Tromol - Rem tromol pada kendaraan dibagi menjadi beberapa jenis. Jenis rem tromol ini diadaptasi dengan kendaraan alasannya yakni setiap jenis rem tromol memiliki aneka macam kelebihan dan kekurangan. Penggolongan jenis rem tromol sendiri menurut aneka macam hal menyerupai prosedur kerja rem tromol serta penjabaran lainnya.
Kita pahami bekerjsama rem tromol ialah salah satu jenis rem yang banyak digunakan pada kendaraan. Rem tromol mempergunakan energi gesek yang sering disebut self energizing effect. Rem tromol mempergunakan goresan antara kampas rem atau brake pad dengan bidang gesek berupa drum yang lebih dipahami dengan tromol. Rem tromol memiliki bidang gesek yang besar lengan berkuasa sehingga sanggup menahan momen laju kendaraan yang besar. Namun dari kelebihan ini, rem tromol juga membutuhkan jarak pengereman alasannya yakni goresan kampas rem searah dengan putaran tromol.
Oleh alasannya yakni itu perlu dimengerti aneka macam jenis rem tromol. Dengan mengenali prosedur kerja aneka macam jenis rem tromol maka sanggup dijalankan aneka macam perawatan serta perbaikan di saat muncul kerusakan. Terutama dikala keadaan-keadaan darurat.
Lalu apa saja jenis rem tromol yang digunakan pada kendaraan? Bagaimana prosedur kerja dari setiap jenis rem tromol? Semua hal tersebut akan dibahas pada postingan berikut ini.
Lalu apa saja jenis rem tromol yang digunakan pada kendaraan? Bagaimana prosedur kerja dari setiap jenis rem tromol? Semua hal tersebut akan dibahas pada postingan berikut ini.
Jenis Rem Tromol
Terdapat aneka macam jenis rem tromol yang sering digunakan pada kendaraan. Berikut ialah pembahasan mengenai jenis rem tromol.
1. Rem Tromol Tipe Leading and Trailing
Jenis rem tromol yang pertama yakni tipe leading dan trailing. Pada jenis rem tromol leading and trailing berisikan dua sepatu yang mana satu sepatu bertugas menjadi leading dan satu sepatu bertugas menjadi trailing. Jenis rem tromol tipe leading dan trailing cuma sanggup digunakan pada rem tromol yang menggunakan single wheel cylinder dengan double piston. Kemudian pada ujung sepatu yang lain cuma dikaitkan pada suatu pin penahan yang sering disebut achor pin.
Pada jenis rem tromol leading dan trailing, kampas rem leading memiliki daya gesek yang besar lengan berkuasa sehingga berperan utama selaku pelambat atau penghenti kendaraan. Sementara trailing cuma selaku pembantu pengereman. Oleh alasannya yakni itu kampas leading lazimnya lebih singkat habis ketimbang kampas rem trailing.
Ketika kendaraan berlangsung maka rem tromol akan bergerak kedepan sesuai dengan putaran dari roda kendaraan. Pada dikala pedal diinjak maka silinder roda akan menekan ujung atas kampas rem. Pada dikala ini kampas depan atau kiri menjadi leading (searah putaran roda) dan sepatu yang kanan atau belakang menjadi trailing (melawan putaran roda).
Sementara itu apabila kendaraan berlangsung kearah sebaliknya atau mundur, maka fungsi kampas rem akan bergantian. Yang mana kampas rem kanan akan bermetamorfosis trailing sedangkan kampas rem kiri akan bermetamorfosis leading. Namun bukan memiliki arti kedua kampas rem melakukan pekerjaan bergantian, melainkan kedua kampas rem tetap melakukan pekerjaan gotong royong tetapi gaya pengereman yang dihasilkan sedikit berbeda.
2. Rem Tromol Tipe Two Leading
Rem tromol tipe two leading ialah salah satu jenis rem tromol yang digunakan pada kendaraan. Sebenarnya jenis rem tromol two leading nyaris sama dengan jenis rem tromol leading trailing. Perbedaanya cuma terletak pada wheel cylinder yang digunakan sehingga memicu kinerjanya juga berbeda. Pada jenis rem tromol two leading menggunakan dua wheel cylinder single piston dengan arah dorong bertentangan dengan arah jarum jam atau searah dengan putaran roda di saat kendaraan bergerak maju. Hal ini memicu kedua sepatu rem tromol two leading melakukan pekerjaan searah putaran roda atau leading.
Prinsip kerja rem tromol tipe two leading yakni apabila pedal rem diinjak maka kampas rem akan terdorong oleh silinder roda single piston bertentangan dengan arah jarum jam. Oleh alasannya yakni itu daya pengereman di saat bergerak maju sungguh besar. Namun kerugiannya apabila bergerak sebaliknya atau mundur akan menciptakan tenaga pengereman yang kecil.
Rem tromol tipe two leading memiliki dua jenis yakni tipe single action dan tipe double action. Pada tipe single action cuma melakukan pekerjaan menurut self energizing effect. Sementara pada tipe duoble action memiliki efisiensi dua arah baik kedepan maupun kebelakang.
3. Rem Tromol Tipe Uni Servo
Rem tromol tipe uni servo ialah jenis rem tromol yang sering digunakan pada kendaraan. Pada jenis rem tromol uni servo, konstruksi rem disederhanakan yakni dengan menggunakan satu buah wheel cylinder single piston serta bab bawah menggunakan adjusting cylinder movement. Untuk prinsip kerjanya sebetulnya sama dengan jenis rem leading dan trailing.
Apabila terjadi proses pengereman maka silinder roda single piston akan mendorong kampas rem bab atas biar melekat pada tromol. Pada posisi ini kampas rem berfungsi selaku leading shoe. Apabila kampas telah mentok pada tromol maka gerakan dorongan akan diteruskan ke kampas rem bab bawah sehingga akan mengungkit dan mendorong adjusting cylinder movement. Adjusting cylinder movement akan mendorong kampas disebelah kiri sehingga ikut menekan dan bergesekan dengan tromol. Kampas rem kiri juga melakukan pekerjaan selaku leading shoe.
Namun hal ini akan berlawanan di saat kendaraan bergerak kebelakang atau mundur. Gerakan pengereman kampas akan bertentangan dengan gerakan tromol yang searah jarum jam. Dalam kondisi ini maka kedua sepatu akan melakukan pekerjaan selaku trailing shoe sehingga memicu daya pengereman yang kecil.
4. Rem Tromol Tipe Duo Servo
Rem tromol tipe duo servo ialah salah satu jenis rem tromol pada kendaraan. Rem tromol tipe duo servo ialah penyempurnaan dari rem tromol tipe uni servo. Pada jenis rem tromol tipe duo servo menggunakan satu wheel cylinder tetapi memiliki dua piston. Selain wheel cylinder, konstruksi rem tromol tipe duo servo sebetulnya sama dengan tipe uni servo yakni masih menggunakan adjusting cylinder movement atau penyetel melayang.
Prinsip kerjanya yakni pada dikala kendaraan bergerak kedepan atau maju lalu rem diinjak maka wheel cylinder akan menggerakkan piston kiri dan mendorong ujung atas kampas rem. Dorongan ini akan diteruskan hingga kampas rem bab bawah sehingga akan ikut mendorong adjusting cylinder movement dan mendorong kampas rem yang belakang atau kiri.
Sementara itu dikala kendaraan bergerak ke belakang atau mundur, maka wheel cylinder akan mendorong piston kanan sehingga kampas bab kanan yang pertama kali bergesekan dengan tromol. Kemudian dorongan ini akan diteruskan hingga kampas rem kanan bab bawah dan mendorong adjusting cylinder movement dan mendorong kampas sebelah kiri.
Pada posisi ini maka rem tromol duo servo akan berfungsi selaku leading shoe baik dikala kendaraan bergerak kedepan atau maju maupun dikala kendaraan bergerak ke belakang atau mundur. Hal ini memicu daya pengereman dikala maju dan mundur sama besar.
Diatas ialah aneka macam jenis rem tromol. Walaupun terdapat beberapa jenis rem tromol, prinsip kerjanya tetap sama yakni mempergunakan gaya gesek yang terjadi antara kampas rem dan bidang gesek yang berbentu drum atau yang dipahami dengan tromol.
Posting Komentar
Posting Komentar