Cara Kerja Kopling - Sebelum membahas perihal cara kerja kopling, kita pahami bergotong-royong metode kopling berfungsi untuk memutus dan menghubungkan putaran mesin. Kendaraan sanggup berlangsung dikarenakan putaran dari mesin sanggup diteruskan ke roda lewat metode pemindah tenaga yang ada di kendaraan. Putaran dari mesin menuju ke prosedur kopling diteruskan ke transmisi, propeller, gardan, dan poros axle.
Pernahkah kalian bayangkan kendaraan tanpa kopling? Apakah kendaraan bisa berfungsi sebagaimana mestinya? Dari pembahasan diatas pastinya kopling ialah belahan yang sungguh penting dari sebuahh kendaraan. Tanpa adanya kopling, maka proses pemindahan gigi akan mengalami kesulitan. Pada setiap kendaraan bermotor pasti memiliki kopling, entah yang otomatis maupun manual.
Kopling secara prosedur pelopor sanggup dibedakan menjadi dua adalah kopling manual dan kopling hidrolis. Kopling manual menggunakan kabel penghubung, banyak digunakan pada kendaraan atau kendaraan beroda empat dahulu. Sementara yang banyak digunakan kini adalah kopling hidrolis yang menggunakan minyak hidrolis selaku media pelopor prosedur kopling. Kopling hidrolis memiliki beberapa keistimewaan yang memunculkan jenis ini banyak digunakan hingga dikala ini adalah tenaga yang diperlukan untuk menginjak pedal kopling menjadi lebih ringan.
Lalu bagaimana cara kerja kopling? Bagaimana cara kerja kopling mekanis? Bagaimana cara kerja kopling hidrolik? Semua hal tersebut akan dibahas pada postingan berikut ini.
Cara Kerja Kopling Mekanis
Kopling mekanis melakukan pekerjaan secara mekanis adalah menggunakan release cable. Kabel ini yang berfungsi untuk meneruskan gerakan injak dari pedal kopling menuju ke release silinder. Untuk prosedur kerja kopling sebetulnya sama saja dengan kopling hidrolis. Berikut ialah cara kerja kopling mekanis:
1. Cara Kerja Kopling Mekanik Saat Pedal Kopling di Injak
Pada dikala pedal kopling diinjak, maka release cable akan tertarik.T ertariknya release cable juga akan menawan release cylinder. Ketika release cylinder kepincut maka shift fork akan terungkit dan menekan release bearing. Release bearing akan mendorong pegas diafragma atau pegas koil yang memunculkan plat penekan terangkat. Akibatnya kampas kopling terbebas dan putaran dari mesin tidak diteruskan ke transmisi.
2. Cara Kerja Kopling Mekanik Saat Pedal Kopling di Lepas
Pada dikala pedal kopling dilepas maka release cable tidak tertarik. Akibatnya release cylinder akan terbebas begitu juga release bearing. Pegas penekan tidak depresi oleh release bearing sehing plat penekan akan kembali menekan kampas kopling sehingga putaran dari mesin akan diteruskan ke transmisi.
Cara Kerja Kopling Hidrolik
Kopling hidrolik menggunakan prosedur hidrolis untuk memindahkan tenaga dari pedal kopling ke prosedur kopling. Oleh alasannya itu tenaga yang dikehendaki lebih kecil. Berikut ialah cara kerja kopling hidrolik:
1. Cara Kerja Kopling Hidrolik Saat Pedal Kopling di Injak
Sebenarnya untuk cara kerja nyaris sama dengan kopling mekanik. Pada dikala pedal kopling diinjak maka connecting rod bergerak ke kiri alasannya tenaga dari conical spring dan memunculkan reservoir tertutup oleh inlet valve. Chamber A terpisah dari chamber B, tekanan hidraulis pada chamber A naik, kemudian tekanan diteruskan ke pipa dan release cylinder. Release cylinder akan menawan shift fork sehingga release bearing akan tertekan.Tekanan pada release bearing akan mendorong pegas penekan sehingga plat penekan akan terangkat dan kampas kopling akan berbebas. Pada dikala ini maka putaran dari mesin tidak diteruskan ke transmisi.
2. Cara Kerja Kopling Hidrolik Saat Pedal Kopling di Lepas
Pada dikala pedal kopling dilepas maka, piston yang terhubung dengan push rod akan terdorong kekanan oleh compression spring. Akibatnya conneting rod akan terdorong oleh spring retainer untuk melawan conical spring. Hal ini memunculkan inlet valve terbuka dan chamber A akan berafiliasi dengan chamber B. Akibatnya minyak hidrolis yang bertekanan tidak diteruskan ke release cylinder. Release cylinder tidak mendorong shift fork, release bearing juga terbebas. Pegas penekan akan kembali ke posisinya sehingga plat penekan akan kembali menekan kampas kopling sehingga putaran dari mesin kembali diteruskan ke transmisi.
Diatas ialah cara kerja kopling baik cara kerja kopling mekanik maupun cara kerja kopling hidrolik.
Posting Komentar
Posting Komentar