Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Mengenal Banyak Sekali Jenis Gardan (Differential) Pada Kendaraan

Jenis Jenis Gardan (Differential) - Gardan atau yang dimengerti dengan differential memiliki beberapa jenis. Jenis jenis gardan ini menurut beberapa penggolongan mulai dari jenis gear yang dipakai hingga teknologi yang digunakan. Hal ini disebabkan kian majunya teknologi, sehingga aneka macam pembaharuan gardan atau differential dijalankan untuk memajukan ketentraman dan keamanan dalam berkendara.

Gardan merupakan salah penggalan dari metode pemindah tenaga. Gardan ini terletak diantara poros propeller dan poros axle roda. Gardan sendiri mempunyai kegunaan untuk menampilkan perbedaan putaran pada roda dan daya cengkeram roda mudah-mudahan kendaraan sanggup berbelok secara tenteram dan aman. Perbedaan putaran ini akhir prosedur gear yang ada di gardan atau differential.

Kebutuhan kendaraan tidak melulu pada jalan yang rata dan halus. Namun seringkali ditempat yang terjal berbatuan atau bahkan jalan berlumpur. Oleh lantaran itu konsep dari gardan juga meningkat sesuai dengan keperluan kendaraan tersebut. Lalu, apa saja jenis gardan (differential) pada kendaraan? Terkait jenis gardan (differential) akan dibahas pada postingan berikut.

Jenis Jenis Gardan (Differential)

Terdapat berbagai macam gardan atau differential pada kendaraan. berikut merupakan jenis jenis gardan (differential):

A. Jenis Gardan (Differential) Berdasarkan Bentuk dan Posisi Drive Pinion Terhadap Final Ring Gear

Berdasarkan posisi dan bentuk drive pinion kepada ring gear, gardan sanggup dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut merupakan klasifikasinya:
  1. Tipe Straight Bevel Gear, pada tipe straight bevel gear, posisi drive pinion terletak pada garis tengah sentra ring gear. Bentuk gigi yang dipakai sesuai namanya yakni lurus.
  2. Tipe Spiral Bevel Gear, pada tipe spiral bevel gear drive pinion memiliki gigi spiral. Sama menyerupai straight bevel gear yakni posisi drive pinion terletak pada garis tengah sentra dari ring gear. Gardan jenis ini memiliki laba yakni putaran yang halus.
  3. Tipe Hypoid Gear, pada tipe hypoid gear posisi drive pinion terletak tidak segaris lurus dengan ring gear. Perkaitan drive pinion dan ring gear berada di bawah garis sentra ring gear. Hal ini dinamakan dengan offset. Hal ini diinginkan lantaran dengan posisi perkaitan drive pinion dan ring gear yang offset, maka posisi poros propeller dan transmisi sanggup diperendah sehingga titik berat kendaraan rendah dan keamanan pada kendaraan akan lebih terjamin. Pada tipe hypoid gear terdapat beberapa laba yakni kecepatan persinggungan pada gigi yang cepat, persinggungan gigi yang besar, perkaitan antar gear yang halus. Namun tipe ini juga memiliki beberapa kehabisan yakni memerlukan oli yang spesial.
  4. Tipe Helical Gear, pada tipe helical gear posisi drive pinion dan ring gear senantiasa bersentuhan satu dengan yang lain. Persinggungan ini sungguh presisi sehingga tidak terdapat celah sedikitpun. Akibatnya suara dan getaran yang dihasilkan oleh gardan tipe helical gear sungguh minim dan kecil.

B. Jenis Gardan (Differential) Berdasarkan Teknologi Yang Di Gunakan

Berdasarkan teknologi yang dipakai maka gardan atau differential sanggup dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut merupakan jenis gardan menurut teknologi yang digunakan:
  1. Open Differential, open differential merupakan salah satu jenis differential atau gardan yang banyak dipakai pada kendaraan tipe lama. Pada open differential putaran dibagi ke masing-masing roda sehingga kecepatan dan torsi pada masing-masing roda berbeda. Tipe ini memiliki beberapa kehabisan diantaranya yakni ketika satu roda terjebak didalam lumpur maka roda lain akan terjadi penghematan torsi oleh lantaran itu kendaraan selip. Oleh lantaran itu jenis ini tidak sanggup dipakai pada jalan yang berlumpur atau offroad. (Gambar dari torqueking.com)
  2. Locking Differential, locking differential merupakan salah satu jenis gardan atau differential yang prosedur kerjanya sama dengan open differential. Perbedaannya yakni pada locking differential terdapat prosedur locking atau pengunci yang mempunyai kegunaan untuk menyamakan antara putaran roda kanan dan putaran roda kiri. Dengan hal ini maka ketika terjadi selip, torsi pada salah satu roda tidak akan menyusut dan kendaraan sanggup bebas dari lumpur. Mekanisme locking digerakkan atau diaktifkan secara manual menggunakan kawat baja, hidrolik menggunakan fluida, atau dikelola secara elektronik. (Gambar dari chevelles.com)
  3. Limited Slip Differential, limited slip differential merupakan salah satu jenis differential yang merupakan adonan dari open differential dan locking differential. Pada limited slip differential, kedua roda akan melakukan pekerjaan menyerupai open differential yang mana putaran akan dibagi ke masing-masing roda baik kanan maupun kiri. Namun pada dikala satu roda mengalami selip, maka limited slip differential akan berubah menyerupai locking differential yakni mengunci mudah-mudahan kedua putaran roda sama sehingga tidak terjadi penurunan torsi pada masing-masing roda. Perbedaannya dengan locking differential merupakan pada limited slip differential akan melakukan pekerjaan secara otomatis pada dikala salah satu roda terjadi selip. Sistem locking pada limited slip differential yakni menggunakan viscous fluid, kopling set, dan prosedur gear. (gambar dari thereviewstories.com)
  4. Electronic Controlled Limited Slip Differential, pada electronic controlled limited slip differential merupakan salah satu jenis gardan atau differential yang dikelola secara elekronik menggunakan komputer. Prinsip kerjanya sama dengan limited slip differential yakni akan mengunci secara otomatis dikala salah satu roda mengalami selip. Namun untuk menyesuaikan dengan keadaan mesin sehingga tidak terjadi kerugian tenaga yang berlebih maka pengaktifan locking dikelola oleh komputer menurut keadaan dari kendaraan. Apabila komputer mendeteksi ada selip pada salah satu roda maka komputer akan mengantarkan sinyal untuk mengaktifkan kopling untuk mengaktifkan locking sehingga torsi akan dialirkan ke arah roda yang putarannya lebih lambat. (Gambar dari eaton.com)
Diatas merupakan pembahasan perihal jenis gardan atau jenis differential. Jenis-Jenis Gardan atau differential sanggup diklasifikasikan lewat jenis gear yang dipakai dan teknologi pada gardan.

Related Posts

Posting Komentar