Rangkaian Central Door Lock - Central lock atau central door lock adalah salah satu teladan pertumbuhan teknologi kendaraan yang berfungsi untuk memperbesar ketentraman dan keamanan. Pengertian central door lock merupakan suatu metode yang memiliki kegunaan untuk mengunci semua pintu lewat satu pintu utama. Pintu utama biasanya terletak pada sebelah kanan bersahabat dengan sopir atau pengemudi. Kaprikornus di saat pintu utama dikunci maka otomatis pintu lain juga terkunci. Hal ini memiliki kegunaan untuk memperbesar keselamatan di saat berkendara.
Central door lock makin usang makin maju dengan disertakan penguncian jarak jauh dengan remote atau yang sering disebut keyless Entry. Oleh alasannya merupakan itu penguncian tinggal menekan tombol pada remote tidak memerlukan kunci atau yang dahulu sering dijalankan secara mekanis. Semua hal tersebut pastinya memperbesar keselamatan dan fasilitas di saat berkendara.
Untuk menjalankan fungsinya, maka central door lock memerlukan banyak sekali macam komponen. Komponen central door lock seumpama actuator, module, serta prosedur pengunci. Semua elemen tersebut masih dibagi menjadi beberapa elemen lain yang memiliki peranan dan fungsi yang berbeda-beda.
Berbagai elemen central door lock di rangkai menjadi suatu sistem. Rangkaian central door lock ini memiliki kegunaan mudah-mudahan arus listrik sanggup dalirkan ke banyak sekali elemen dan terintegrasi menjadi satu sistem. Artinya di saat satu melakukan pekerjaan maka central door lock secara keseluruhan juga akan bekerja. Cara kerja central door lock yakni dengan mengendalikan fatwa arus yang mengalir ke actuator lewat suatu module dan akan melakukan pekerjaan di saat dibutuhkan.
Untuk menjalankan fungsinya, maka central door lock memerlukan banyak sekali macam komponen. Komponen central door lock seumpama actuator, module, serta prosedur pengunci. Semua elemen tersebut masih dibagi menjadi beberapa elemen lain yang memiliki peranan dan fungsi yang berbeda-beda.
Berbagai elemen central door lock di rangkai menjadi suatu sistem. Rangkaian central door lock ini memiliki kegunaan mudah-mudahan arus listrik sanggup dalirkan ke banyak sekali elemen dan terintegrasi menjadi satu sistem. Artinya di saat satu melakukan pekerjaan maka central door lock secara keseluruhan juga akan bekerja. Cara kerja central door lock yakni dengan mengendalikan fatwa arus yang mengalir ke actuator lewat suatu module dan akan melakukan pekerjaan di saat dibutuhkan.
Oleh alasannya merupakan itu central door lock telah menjadi kebutuhan utama kendaraan. Lalu apa sih bahwasanya pengertian central door lock? Apa saja komponen central door lock? Bagaimana rangkaian central door lock dan cara kerjanya? Semua hal tersebut akan dibahas pada postingan berikut.
Pengertian Central Door Lock
Pengertian central door lock merupakan suatu metode kelistrikan kendaraan yang memiliki kegunaan untuk penguncian pintu kendaraan beroda empat yang terpusat lewat satu langkah. Pada lazimnya central door lock melakukan pekerjaan terpusat dari pintu utama yakni pintu pengemudi atau lewat pementingan remote central lock.Pada lazimnya kendaraan modern telah menggunakan central door lock tipe keyless entry. Artinya semua pengontrolan penguncian pintu kendaraan sanggup lewat remote mobil. Biasanya central door lock menjadi satu rangkaian dengan alarm mobil. Ketika central door lock melakukan pekerjaan maka semua pintu akan terkunci secara otomatis tanpa mesti mengunci pintu satu per satu.
Komponen Central Door Lock Dan Fungsinya
Secara lazim elemen central door lock dibagi menjadi tiga yakni door lock actuator, door lock mechanisme, dan door lock control unit. Berikut pembahasan masing-masing komponen central door lock.
1. Door Lock Actuator
Door lock actuator merupakan salah satu elemen central door lock yang memiliki kegunaan untuk menggerakkan locking link yang terhubung dengan door lock. Selain itu terdapat saklar yang terdapat pada segi pintu pengemudi. Berikut merupakan beberapa elemen pada door lock actuator:
- Motor merupakan bab dari door lock actuator yang berfungsi untuk pelopor locking link. Biasanya motor yang digunakan merupakan motor DC.
- Gear merupakan penerus putaran dari motor listrik ke gear pinion.
- Gear pinion meshes merupakan pelopor armature rod lewat rack meshes.
- Armature rod berfungsi untuk menggerakan locking link.
- Kabel saklar berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari baterai ke unit door lock. Dua kabel menuju ke door lock control unit dan 1 kabel menuju massa.
- Kabel motor berfungsi untuk menyalurkan arus listrik dari baterai ke motor listrik.
2. Door Locking Mechanisme
Door Locking Mechanisme merupakan salah satu elemen central door lock yang berfungsi untuk mengoperasikan metode pengunci secara manual. Selain itu door locking mechanisme bermitra dengan door lock actuator untuk mengunci pintu. Door locking mechanisme berisikan beberapa elemen seumpama inside locking knob, outside handle, locking cylinder, opening control link, locking link door lock, dan striker.
- Locking knob berfungsi untuk menekan locking link mudah-mudahan bermitra dengan actuator. Selain itu selaku saklar untuk penguncian seluruh pintu pada pintu pengemudi.
- Locking link berfungsi untuk mengoperasikan door lock menurut locking knob dan door lock actuator.
- Locking cylinder berfungsi untuk mengoperasikan door lock dari luar.
- Door lock berfungsi untuk selaku pengait antara pintu dengan striker dan juga selaku pengunci antara pintu dengan striker.
- Outside handle berfungsi untuk membuka pintu dari luar dengan melepakan kaitan antara door lock dengan striker.
- Inside handle berfungsi sama seumpama outside handle cuma dari dalam kendaraan.
- Opening control link berfungsi untuk membebaskan perkaitan antara door lock dengan striker
- Striker berfungsi mudah-mudahan pintu sanggup terkunci.
- Kunci pengaman dari belum dewasa yakni berfungsi untuk mengamankan pintu mudah-mudahan tidak sanggup dibuka dari dalam.
3. Door Lock Control Unit
- Relay pada door lock control unit berfungsi untuk saklar elektronik yang digunakan untuk membuka dan menutup fatwa arus listrik ke door lock actuator. Relay berisikan dari beberapa macam yakni Single pole single throw (dua terminal on off), single pole double throw (tiga terminal), double pole single throw (dua pasang terminal), double pole double throw (dua pasang relay dengan tiga terminal).
- Transistor berfungsi untuk modulasi signal untuk control unit door lock, disamping itu selaku stabilisasi tegangan dan juga switch atau saklar.
Jenis-Jenis Central Door Lock
1. Central Door Lock 2 Pintu (Pengunci Semua Pintu Melalui Dua Pintu Depan)
Central door lock 2 pintu merupakan salah satu jenis central door lock yang menggunakan dua pintu depan untuk mengunci semua pintu. Artinya kita sanggup menggunakan salah satu dari kedua pintu depan untuk mengunci pintu secara keseluruhan. Hal ini sanggup dijalankan alasannya merupakan central door lock terpusat pada kedua pintu depan.
2. Central Door Lock 1 Pintu (Pengunci Semua Pintu Melalui Pintu Pengemudi)
Central door lock 1 pintu merupakan salah satu jenis central door lock yang menggunakan satu pintu depan yakni bab pintu pengemudi untuk mengunci semua pintu. Oleh alasannya merupakan itu di saat kita mau mengunci seluruh pintu mesti lewat pintu pengemudi alasannya merupakan central door lock terpusat pada pintu pengemudi.
3. Central Door Lock 2 Pintu + Tangki (Pengunci Semua Pintu dan Tangki Melalui Dua Pintu Depan)
Central door lokc 2 pintu dan tangki merupakan salah satu jenis central door lock yang menggunakan kedua pintu depan untuk mengunci semua pintu tergolong tutup tangki materi bakar. Oleh alasannya merupakan itu di saat ingin membuka tutup tangki sanggup menggunakan pintu depan baik kiri maupun kanan.
Rangkaian Central Door Lock Dan Cara Kerjanya
Cara kerja central door lock bahwasanya sungguh sederhana. Central door lock akan melakukan pekerjaan mengunci pintu kendaraan beroda empat secara elektrik. Artinya proses penguncian dikontrol menggunakan elemen elektro lewat suatu control module. Saat module tidak menemukan input dari remote maka fatwa arus ke actuator unit tetap sehingga solenoid bermetamorfosis magnet dan memukau door lock dalam posisi terkunci. Sebaliknya dikala ada input baik dari switch door lock maupun remote maka fatwa arus ke solenoid akan dilarang dan membuat aktuator tidak memukau door lock.
Rangkaian central door lock bahwasanya sungguh sederhana. Untuk lebih jelasnya perihal rangkaian central door lock merupakan selaku berikut.\
Keterangannya selaku berikut
Rangkaian central door lock bahwasanya sungguh sederhana. Untuk lebih jelasnya perihal rangkaian central door lock merupakan selaku berikut.\
Keterangannya selaku berikut
- Door lock switch
- Door control relay
- Solenoid
1. Cara Kerja Central Door Lock Posisi Lock
Aliran arusnya selaku berikut yakni arus kasatmata dari baterai mengalir menuju fusible link → fuse 30 A → terminal 6 → terminal 5 → solenoid → terminal 4 → terminal b → terminal 1 → massa. Hal ini membuat solenoid menjadi magnet.
Saat solenoid menjadi magnet maka akan memukau door lock sehingga posisi pintu terkunci. Selama detik terminal a akan kembali terhubung dengan terminal 1 sehingga solenoid tidak teraliri listrik secara terus menerus.
Saat solenoid menjadi magnet maka akan memukau door lock sehingga posisi pintu terkunci. Selama detik terminal a akan kembali terhubung dengan terminal 1 sehingga solenoid tidak teraliri listrik secara terus menerus.
2. Cara Kerja Central Door Lock Posisi Unlock
Aliran arusnya selaku berikut yakni arus kasatmata dari baterai mengalir menuju fusible link → fuse 30 A → terminal 6 → terminal 4 → solenoid → terminal 5 → terminal a → terminal 1 → massa. Hal ini membuat solenoid menjadi magnet.
Saat solenoid menjadi magnet tetapi arah arus kebalikannya maka membuat medan magnet juga berubah. Akibatnya solenoid tidak sanggup memukau door lock sehingga pintu posisi terbebas. Selama detik terminal b akan kembali terhubung dengan terminal 1 sehingga solenoid tidak teraliri listrik secara terus menerus.
Saat solenoid menjadi magnet tetapi arah arus kebalikannya maka membuat medan magnet juga berubah. Akibatnya solenoid tidak sanggup memukau door lock sehingga pintu posisi terbebas. Selama detik terminal b akan kembali terhubung dengan terminal 1 sehingga solenoid tidak teraliri listrik secara terus menerus.
Diatas merupakan beberapa bahasan perihal central lock atau central door lock. Pembahasan mulai dari pengertian central door lock, komponen central door lock dan, jenis central door lock, dan rangkaian central door lock dan cara kerjanya.
Posting Komentar
Posting Komentar