Laporkan Penyalahgunaan

Widget HTML Produk

Widget HTML Jasa

Pengertian Rangkaian Pengendali Nyata Dan Negatif

Posting Komentar
Dalam kendaraan terdapat aneka macam tata cara yang sungguh besar lengan berkuasa biar kendaraan sanggup berfungsi sebagaimana mestinya. Salah satunya yakni tata cara kelistrikan. Berbeda dengan elemen mekanik yang mudah didapatkan kerusakannya. Pada tata cara kelistrikan memerlukan keterampilan khusus untuk mendapatkan kerusakan tergolong membaca diagram kelistrikan.

Dalam membaca diagram kelistrikan pastinya mesti menuntut ilmu aneka macam teori dasar kelistrikan menyerupai warna kabel, fungsi elemen kelistrikan, dan wiring diagram kelistrikan. Selain itu kita juga mesti paham pengendali saklar yang ada pada rangkaian. Pengendalian atau pengontrolan ialah tata cara untuk menyalakan dan mematikan sistem. Pada rangkaian kelistrikan pengendalian dipakai untuk menertibkan pemikiran listrik pada rangkaian kapan mesti dialirkan dan kapan mesti dihentikan. Pengendali rangkaian kelistrikan dibedakan menjadi dua yakni pengendali kasatmata dan pengendali negatif. Pada potensi ini akan dibahas perihal pengertian rangkaian pengendali kasatmata dan pengendali negatif serta perbedaan antar keduanya.

Suatu rangkaian kelistrikan pastinya memerlukan pengendali biar tata cara sanggup berfungsi sesuai dengan yang dikehendaki. Sistem pengendali tersebut sering disebut dengan saklar. Saklar ini berfungsi untuk menghubungkan dan pastikan pemikiran listrik pada sebuah rangkaian kelistrikan. Berikut ialah pemahaman pengendali kasatmata dan negatif serta perbedaannya.

Pengertian Rangkaian Pengendali Positif Dan Pengendali Negatif

Rangkaian Pengendali Positif

Rangkaian Pengendali kasatmata ialah rangkaian kelistrikan yang pemutusan dan penghubungan arus listrik dilaksanakan pada jalur kasatmata baterai atau jalur yang menuju ke beban menyerupai lampu, klakson, dan lain sebagainya. Dalam hal ini maka arus yang melalui saklar yakni arus kasatmata baterai. Besar kecilnya arus yang melalui saklar tergantung daya beban yang digunakan. Apabila beban besar, maka arus yang melalui saklar juga besar begitu juga sebaliknya apabila daya beban kecil maka arus yang melalui saklar juga kecil. 

Maka dalam merangkai rangkaian kelistrikan mesti dilihat daya beban yang digunakan. Hal ini untuk menangkal terjadinya kerusakan pada saklar. Prinsip saklar yakni menyerupai kontak point yang menghubungkan dan pastikan pemikiran arus dari baterai menuju massa. Apabila pemikiran arus besar maka akan terjadi loncatan bunga api yang sanggup aben saklar. Hal inilah yang memicu saklar cepat rusak. 

Namun untuk menanggulangi hal ini sanggup disertakan relay untuk menangkal kerusakan pada saklar. Relay ini dipakai untuk menertibkan arus yang mengalir ke saklar sehingga tidak terjadi loncatan bunga api yang besar yang sanggup memicu kerusakan pada saklar.

Rangkaian Pengendali Negatif

Rangkaian Pengendali Negatif ialah rangkaian kelistrikan yang pemutusan dan penghubungan arus listrik dilaksanakan pada jalur negatif atau jalur dari beban menuju ke massa. Dalam hal ini arus yang melalui saklar yakni arus negatif baterai. Besar kecilnya arus tidak tergantung pada daya beban yang digunakan. Namun pada beban arus senantiasa stanby sebab arus listrik sudah hingga di beban. Dalam investigasi beban maka saklar tidak mesti on dikarenakan arus listrik sudah meraih beban.

Hal tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Dikarenakan arus listrik yang melalui saklar tidak cocok dengan beban daya yang digunakan, maka rangkaian pengendali negatif sanggup dipakai untuk rangkaian kelistrikan dengan daya beban yang besar. Sementara arus yang senantiasa stanby atau tersedia pada beban yang dipakai tentu akan memicu kerusakan pada beban dikarenakan panas dan lain sebagainya. 

Namun untuk menanggulangi hal tersebut sanggup menggunakan relay untuk menangkal terjadinya kerusakan pada beban yang digunakan. Hal ini menangkal arus listrik mengalir secara terus menerus ke beban melainkan dialirkan pada di saat dibutuhkan saja.

Perbedaan Rangkaian Pengendali Positif Dan Pengendali Negatif

Rangkaian Pengendali Positif

  1. Saklar diposisikan pada jalur kasatmata yakni jalur dari kasatmata baterai menuju beban
  2. Tegagan negatif senantiasa ada atau tersedia
  3. Tegangan kasatmata baterai akan tersedia apabila saklar di nyalakan
  4. Saklar cepat rusak sebab dialiri beban sesuai dengan daya beban yang digunakan
  5. Beban kelistrikan lebih baka sebab tidak dialiri arus listrik secara terus menerus

Rangkaian Pengendali Negatif

  1. Saklar berada dijalur negatif yakni jalur dari beban menuju ke massa
  2. Tegangan kasatmata senantiasa tersedia
  3. Tegangan negatif akan tersedia apabila saklar dinyalakan
  4. Saklar lebih baka sebab arus listrik yang melewatinya tidak menurut daya beban yang digunakan
  5. Beban kelistrikan lebih singkat rusak sebab dialiri arus listrik secara terus menerus
Diatas ialah pembahasan perihal pengertian rangkaian pengendali kasatmata dan pengendali negatif. Selain itu diantara kedua hal terdapat perbedaan. Perbedaan rangkaian pengendali kasatmata dan pengendali negatif terdapat beberapa hal sesuai dengan yang disebutkan diatas. 

Related Posts

Posting Komentar