Mengenal 8 Jenis Car Lift (Kelebihan Dan Kekurangan) - Hobi Motor

Jenis Jenis Car Lift - Terdapat banyak sekali jenis car lift yang banyak dipakai pada bengkel mobil. Jenis car lift apabila ditinjau dari penggagas dan bentuknya berisikan 3 jenis. Lalu apa saja jenis jenis car lift tersebut?

Car lift yakni alat lifting atau pengangkat kendaraan secara keseluruhan. Artinya keseluruhan bab kendaraan baik bodi, chasis, dan bab kendaraan yang lain akan terangkat sehingga mempermudah proses pekerjaan yang ada dibawahnya. Dengan adanya car lift maka mekanik akan leluasa dikala melakukan pekerjaan dikolong mobil, sehingga proses perbaikan sanggup melakukan pekerjaan dengan lebih cepat.

Car lift sering dipakai dalam proses perbaikan dan perawatan kendaraan. Terdapat banyak sekali kerusakan yang memerlukan car lift untuk mengakhiri pekerjaan tersebut. Baik pekerjaan ringan maupun berat, car lift sungguh menolong dalam proses perbaikan dan perawatan kendaraan. Dengan kata lain mekanik akan lebih tenteram dalam proses pengolahan perawatan atau perbaikan kendaraan. 

Jenis jenis car lift sanggup digolongkan menjadi beberapa macam tergantung penggagas dan bentuknya. Oleh alasannya itu dalam penggunaan setiap jenis car lift perlu diadaptasi dengan pekerjaan yang sedang dilakukan. Untuk lebih jelasnya perihal jenis jenis car lift akan dibahas pada postingan berikut ini.

Jenis Jenis Car Lift

Terdapat berbagai macam car lift yang sering didapatkan pada workshop atau bengkel otomotif. Untuk lebih jelasnya berikut pembahasan perihal jenis jenis car lift.

1. Jenis Car Lift Berdasarkan Penggeraknya

Berdasarkan penggeraknya, maka car lift sanggup dibedakan menjadi berbagai macam yaitu

a. Car Lift Penggerak Mekanik (Ulir)

Car lift penggagas mekanik ulir mempergunakan gigi ratio untuk melipatgandakan tenaga untuk mengangkatkendaraan seutuhnya. 

b. Car Lift Penggerak Hidrolik

Car lift penggagas hidrolik mempergunakan tenaga fluida atau tenaga hidrolik. Tenaga hidrolik berasal dari fluida yang ditekan atau dikompresikan. Tenaga ini yang lalu dimanfaatkan untuk menggerakkan car lift dan untuk mengangkat kendaraan.

c. Car Lift Penggerak Pneumatik

Car lift penggagas pneumatik ialah car lift yang mempergunakan tenaga pneumatik selaku tenaga penggerak. Tenaga pneumatik berasal dari gas yang dikompresikan atau ditekan. Tenaga ini lalu dimanfaatkan selaku penggagas car lift sehingga bisa bergerak naik turun.

d. Car Lift Penggerak Elektrik

Car lift penggagas elektrik memakai motor listrik selaku penggeraknya. Energi listrik diubah menjadi tenaga mekanik oleh motor listrik untuk menggerakkan car lift naik turun.

2. Jenis Car Lift Berdasarkan Bentuknya

Sementara itu menurut bentuknya car lift sanggup dibedakan menjadi berbagai macam yaitu

a. Single Post Car Lift

Single post car lift ialah salah satu jenis car lift yang memakai satu tiang penyangga. Pada ujung tiang penyangga di tambahkan empat lengan yang dikelola sedemikian rupa sehingga akan menyesuaikan bidang rujukan pada kendaraan. Setiap lengan car lift sanggup diadaptasi baik posisi maupun panjang pendeknya.

Namun dikarenakan single post car lift cuma memakai satu tiang penyangga, maka jenis car lift ini tidak cocok apabila dipakai pada proses perbaikan dan perawatan kendaraan. Oleh alasannya itu single post car lift jarang didapatkan pada workshop otomotif.

Dengan penggunaan satu tiang maka dikehendaki pemosisian kendaraan yang sempurna berada pada ditengah. Hal ini dikehendaki agar kendaraan tetap sebanding di saat ditangani pekerjaan dibawah kendaraan. Dengan begitu keamanan dan keamanan akan lebih terjamin.

Berdasarkan tumpuannya, maka single post car lift masih dibagi menjadi dua yaitu:

• Single post car lift type X, yakni jenis single post car lift yang memiliki empat lengan penyangga yang sanggup dikelola baik posisi maupun panjang pendeknya untuk diadaptasi dengan rujukan pada kendaraan.
• Single post car lift type H,yaitu jenis single post car lift yang memiliki lengan penyangga tetap atau fixed.

Kelebihan Single Post Car Lift

1. Hemat kawasan alasannya bentuk yang lebih ringkas
2. Harga lebih murah

Kekurangan Single Post Car Lift

1. Tenaga untuk mengankat rendah alasannya cuma memiliki satu tiang
2. Diperlukan pemosisian kendaraan yang jelih agar sebanding

b. Two Post Car Lift

Two post car lift memili dua buah tiang penyangga. Artinya setiap tiang penyangga memiliki dua lengan penyangga yang sanggup dikelola posisi maupun panjang pendeknya diadaptasi dengan titik tumpu pada kendaraan.

Two post car lift memakai dua tiang penyangga yang menghasilkan kekuatan atau daya angkat two post car lift lebih besar. Oleh alasannya itu two post car lift sungguh terkenal dan banyak dipakai pada bengkel otomotif. Selain itu dengan adanya dua tiang maka keseimbangan kendaraan yang sedang di angkat akan lebih baik.

Two post car lift sanggup mempermudah dan menampilkan keleuasaan bagi mekanik dalam proses perawatan dan perbaikan kendaraan. Berbagai pengolahan sanggup berlangsung lebih singkat dan efektif.

Kelebihan Two Post Car Lift

1. Daya angkat lebih besar dibanding single post car lift
2. Lebih sebanding sehingga proses pemosisian kendaraan lebih singkat

Kekurangan Two Post Car Lift 

1. Menghabiskan ruang alasannya memerlukan dua tiang
2. Harga sedikit lebih mahal

c. Four Post Car Lift

Four pots car lift yakni salah satu jenis car lift yang memakai empat tiang penyangga. Four post car lift biasanya memiliki lengan fixed atau tetap. Artinya ukuran dan posisi lengan kendaraan tetap tidak sanggup dirubah rubah. Namun ukuran dari lengan penyangga diadaptasi dengan ukuran kendaraan pada umumnya.

Jenis four post car lift memiliki tingkat keamanan yang bagus dibanding dengan jenis car lift lainnya. kendaraan yang diangkat benar benar berada diatas carlift dengan keempat rodanya. Dengan begitu keseimbangan kendaraan lebih terjamin.

Namun four post car lift tidak sanggup dipakai untuk semua perbaikan dan perawatan kendaraan. Pada biasanya four post car lift dipakai untuk proses sporing, dan perbaikan tata cara pemindah tenaga. Untuk perbaikan rem, dan kaki kaki dikehendaki two post car lift.

Kelebihan Four Post Car Lift

1. Tenaga yang dihasilkan besar sehingga sanggup dipakai untuk kendaraan ukuran besar
2. Keseimbangan dan keamanan yang sungguh terjamin

Kekurangan Four Post Car Lift

1. Menghabiskan ruang atau tempat
2. Harga yang mahal

d. Scissor Car Lift

Scissor car lift ialah salah satu jenis car lift yang menggabungkan antara two post car lift dan four post car lift. Scissor car lift memiliki dua tiang penyangga. Sementara itu pada bab lengan penyangga sama menyerupai four post car lift.

Pada scissor car lift memiliki tiang penyangga berupa x yang hendak bergerak naik turun sesuai dengan kebutuhan. Dalam penggunaanya, kendaraan akan terangkat secara keseluruhan sehingga kendaraan akan lebih stabil walaupun diangkat tinggi.

Kelebihan Scissor Car Lift

1. Memiliki keseimbangan yang baik 
2. Portable sanggup dipindah pindah

Kekurangan Scissor Car Lift

1. Harga yang mahal

Cara Menggunakan Car Lift (Hal Yang Harus Diperhatikan)

1. Membersihkan area disekitar car lift dari banyak sekali barang yang sanggup mengusik dalam proses pengangkatan
2. Memastikan semua pintu tertutup dengan baik dan jangan hingga ada orang didalam kendaraan beroda empat di saat proses pengangkatan
3. Memperhatikan beban kendaraan jangan hingga melampaui kemampuang angkat kendaraan.
4. Memposisikan kendaraan sempurna berada ditengah dan memutuskan posisi kendaraan telah aman.
5. Menekan tombol pengangkat sesuai kebutuhan.
6. Apabila telah terangkat pastikan tombol atau pengunci terpasang secara baik untuk mengamankan kendaraan di saat telah berada diatas agar tidak turun datang tiba.
7. Apabila terdapat kerusakan atau kebocoran pada carlift maka jangan pakai untuk keamanan dan keamanan pekerja.
8. Untuk jenis car lift two post car lift maka setiap lengan mesti ditempatkan dititik tumpu pada kendaraan. Posisi titik tumpu biasanya terdapat empat sesuai dengan jumlah lengan car lift.

 Perawatan Rutin Car Lift

1. Memberikan pelumas baik oli vet atau gemuk pada bab pecahan car lift yang bergesekan menyerupai penggagas hidrolik, poros berulir, dan lain sebagainya.
2. Apabila memakai hidrolik atau pneumatik maka perlu ditangani investigasi kepada jumlah fluida apakah cukup atau kurang. Apabila kurang maka tambahkan fluida.
3. Menggunakan car lift sesuai dengan mekanisme yang ada agar terhindar dari kerusakan baik yang memakai, perlengkapan yang dipakai, maupun benda kerja.
4. Apabila muncul kerusakan secepatnya diperbaiki dan jangan tunggu hingga car lift rusak parah alasannya harga yang cukup mahal.

Diatas ialah pembahasan perihal jenis jenis car lift yang banyak didapatkan pada bengkel otomotif. Semoga sanggup memperbesar pengetahuan dan pengetahuan.