Delivery Valve atau Katup Deliveri - Delivery valve atau yang lebih dimengerti dengan katup delivery yakni salah elemen pompa injeksi. Fungsi delivery valve yakni untuk menangkal terjadinya fatwa balik dan menertibkan tekanan sisa materi bakar. Hal ini berencana agar tidak terjadi keterlambatan suplai materi bakar pada langkah injeksi berikutnya.
Delivery valve terletak diantara delivery chamber dan injection pipe. Delivery valve menghambat ruang diantara kedua elemen tersebut. Pada potongan luar terdapat mur yang memiliki kegunaan untuk menghubungkan dengan injection pipe. Sementara itu didalamnya terdapat delivery valve dan spring agar delivery valve sanggup melakukan pekerjaan atau berfungsi sebagaimana mestinya.
Oleh alasannya itu delivery valve memiliki peranan yang sungguh penting. Cara kerja delivery valve bekerjsama sungguh sederhana. Delivery valve melakukan pekerjaan menyerupai katup. Saat materi bakar depresi oleh plunger maka tekanan materi bakar ini akan mendorong delivery valve untuk mengalahkan pegas. Akibatnya materi bakar akan masuk kedalam injection pipe dan siap untuk diinjeksikan.
Apabila pompa injeksi tidak terdapat delivery valve maka di saat plunyer bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas jawaban tekanan cam atau nok, materi bakar akan diberi tekanan dan diteruskan ke injector nozzle. Namun di saat plunger bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah maka sisa materi bakar sisa akan terhisap kembali ke delivery chamber. Apabila hal tersebut terjadi maka pada langkah injeksi selanjutnya tidak ada materi bakar yang siap di injeksikan.
Mengingat pentingnya katup delivery atau delivery valve, maka perlu dimengerti aneka macam hal perihal delivery valve. Apa fungsi delivery valve? Bagaimana cara kerja delivery valve? Semua hal tersebut akan dibahas pada postingan berikut ini.
Fungsi Delivery Valve
Fungsi delivery valve yakni untuk menangkal fatwa balik dan menertibkan tekanan sisa dari materi bakar. Namun disamping itu masih terdapat aneka macam fungsi perihal delivery valve. Untuk lebih jelasnya berikut pembahasan perihal fungsi delivery valve.
1. Mencegah fatwa balik materi bakar
Fungsi delivery valve yakni untuk menangkal terjadinya fatwa balik materi bakar. Bahan bakar yang sebelumnya telah masuk kedalam delivery chamber akan depresi oleh plunger. Akibat dorongan ini maka materi bakar akan memiliki tekanan dan bisa mengalahkan pegas delivery valve. Akibatnya katup akan membuka dan materi bakar disalurkan ke injection pipe. Namun di saat plunger bergerak kebawah, apabila tidak ada katup yang menertibkan fatwa materi bakar maka materi bakar akan mengalir kembali ke ruang delivery valve. Oleh alasannya itu dikehendaki delivery valve untuk menangkal terjadinya fatwa balik tersebut.
2. Mengatur tekanan sisa materi bakar
Fungsi delivery valve yakni untuk menertibkan tekanan sisa materi bakar. Saat selesai proses penginjeksian lazimnya masih terdapat sisa materi bakar yang terdapat pada susukan injection pipe. Apabila tekanan sisa materi bakar tidak dikontrol sedemikian rupa maka proses penginjeksian tidak berhenti sesuai timing atau sempurna waktu. Hal ini akan memunculkan aneka macam permasalahan dalam proses pembakaran pada mesin diesel.
3. Mencegah terjadinya tetesan pada ujung injector nozzle
Fungsi delivery valve yakni untuk menangkal terjadinya tetesan pada ujung injector nozzle. Apabila tekanan sisa materi bakar tidak dikontrol maka akan timbul tetesan pada ujung injector nozzle. Hal ini akan memunculkan terjadinya proses pembakaran yang tidak tepat.
4. Mencegah terjadinya secondary injection
Fungsi delivery valve yakni untuk menangkal terjadi secondary injection. Seperti fungsi delivery valve pada nomor tiga, apabila timbul tetesan pada ujung injector nozzle maka akan timbul pembakaran yang tidak cocok dengan timing. Akibatnya akan terjadi detonasi atau knocking yang sanggup memunculkan aneka macam kerusakan pada elemen mesin.
5. Mencegah terjadinya keterlambatan suplai materi bakar di saat proses penginjeksian
Fungsi delivery valve yakni untuk menangkal terjadinya keterlambatan suplai materi bakar di saat proses penginjeksian terjadi. Saat terjadi proses penginjeksian maka plunger akan mendorong dan mengkompresikan materi bakar menunju katup delivery valve ke injection pipe. Apabila tidak terdapat tekanan sisa materi bakar pada injection pipe maka butuh waktu untuk mengalirkan materi bakar bertekanan ke injector nozzle. Akibatnya terjadi keterlambatan suplai materi bakar di saat proses penginjeksian terjadi. Oleh alasannya itu dikehendaki delivery valve untuk menertibkan tekanan sisa materi bakar untuk proses penginjeksian berikutnya.
Cara Kerja Delivery Valve
Cara kerja delivery valve sungguh sederhana. Sesuai dengan namanya, maka delivery valve melakukan pekerjaan selaku katup yang menertibkan keluarnya materi bakar yang telah ditekan oleh plunger. Pengaturan ini mempunyai fungsi sesuai dengan pembahasan fungsi delivery valve. Untuk lebih jelasnya berikut pembahasan perihal cara kerja delivery valve.
Bahan bakar akan dihisap oleh feed pump agar masuk kedalam pompa injeksi. Saat plunger bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah maka materi bakar akan terhisap masuk ke dalam delivery chamber jawaban adanya kevakuman. Apabila cam bergerak menekan tapped roller, gaya dorong ini akan diteruskan untuk menggerakkan plunger dari titik mati bawah ke titik mati atas.
Dorongan dari plunger memunculkan materi bakar memiliki tekanan. Tekanan ini digunakan untuk mengangkat delivery valve dan mengalahkan spring atau pegas delivery valve. Akibatnya materi bakar akan masuk dan mengalir ke delivery pipe yang selanjutnya akan diinjeksikan oleh injector nozzle.
Saat plunger bergerak dari titik mati atas dan titik mati bawah, maka materi bakar telah tidak dapat mengangkat dan mengalahkan pegas delivery valve. Maka delivery valve akan terdorong oleh katup dan kembali menutup ke posisi semula. Sisa materi bakar yang terdapat pada delivery pipe akan tertahan dan akan digunakan untuk proses penginjeksian selanjutnya. Artinya tidak akan terjadi fatwa balik materi bakar bertekanan kedalam delivery chamber. Hal ini berencana agar tidak terjadi keterlambatan suplai materi bakar di saat proses injeksi diperlukan.
Selain itu, delivery valve akan menertibkan tekanan materi bakar sisa yang terdapat di dalam delivery pipe akan diatur. Pada di saat final langkah injeksi akan terjadi retraction piston untuk menutup lubang pada valve seat. Tekanan sisa materi bakar akan menekan kembali delivery valve agar ke posisi awal. Pergerakan delivery valve ini akan menghisap materi bakar pada delivery valve untuk menertibkan tekanan sisa materi bakar di saat langkah penginjeksian berakhir.
Penghisapan materi bakar pada final langkah injeksi memunculkan tekanan materi bakar sisa di delivery pipe akan menurun. Penurunan tekanan materi bakar ini akan menangkal terjadinya tetesan pada ujung injector nozzle yang sanggup memunculkan secondary injection. Secondary injection sanggup memunculkan aneka macam permasalahan dan kerusakan alasannya timing yang tidak tepat.
Diatas ialah pembahasan perihal katup delivery atau delivery valve. Pembahasan mulai dari fungsi delivery valve dan cara kerja delivery valve.
Bahan bakar akan dihisap oleh feed pump agar masuk kedalam pompa injeksi. Saat plunger bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah maka materi bakar akan terhisap masuk ke dalam delivery chamber jawaban adanya kevakuman. Apabila cam bergerak menekan tapped roller, gaya dorong ini akan diteruskan untuk menggerakkan plunger dari titik mati bawah ke titik mati atas.
Dorongan dari plunger memunculkan materi bakar memiliki tekanan. Tekanan ini digunakan untuk mengangkat delivery valve dan mengalahkan spring atau pegas delivery valve. Akibatnya materi bakar akan masuk dan mengalir ke delivery pipe yang selanjutnya akan diinjeksikan oleh injector nozzle.
Saat plunger bergerak dari titik mati atas dan titik mati bawah, maka materi bakar telah tidak dapat mengangkat dan mengalahkan pegas delivery valve. Maka delivery valve akan terdorong oleh katup dan kembali menutup ke posisi semula. Sisa materi bakar yang terdapat pada delivery pipe akan tertahan dan akan digunakan untuk proses penginjeksian selanjutnya. Artinya tidak akan terjadi fatwa balik materi bakar bertekanan kedalam delivery chamber. Hal ini berencana agar tidak terjadi keterlambatan suplai materi bakar di saat proses injeksi diperlukan.
Selain itu, delivery valve akan menertibkan tekanan materi bakar sisa yang terdapat di dalam delivery pipe akan diatur. Pada di saat final langkah injeksi akan terjadi retraction piston untuk menutup lubang pada valve seat. Tekanan sisa materi bakar akan menekan kembali delivery valve agar ke posisi awal. Pergerakan delivery valve ini akan menghisap materi bakar pada delivery valve untuk menertibkan tekanan sisa materi bakar di saat langkah penginjeksian berakhir.
Penghisapan materi bakar pada final langkah injeksi memunculkan tekanan materi bakar sisa di delivery pipe akan menurun. Penurunan tekanan materi bakar ini akan menangkal terjadinya tetesan pada ujung injector nozzle yang sanggup memunculkan secondary injection. Secondary injection sanggup memunculkan aneka macam permasalahan dan kerusakan alasannya timing yang tidak tepat.
Diatas ialah pembahasan perihal katup delivery atau delivery valve. Pembahasan mulai dari fungsi delivery valve dan cara kerja delivery valve.
Posting Komentar
Posting Komentar