Fungsi dan Komponen Crankcase - Crankcase (carter) atau yang lebih dimengerti dengan kolam engkol yakni salah satu cuilan penting pada kendaraan. Fungsi crankcase (carter) yakni penampung oli mesin dan aneka macam komponen mesin lainnya. Selain itu crankcase atau yang dimengerti dengan carter memiliki aneka macam fungsi lain yang peranannya sungguh menolong baik dari fungsi mesin maupu perbaikan dan perawatan mesin.
Crankcase atau carter terletak pada cuilan bawah blok silinder. Crankcase atau carter dibaut dan dijadikan satu dengan blok silinder. Crankcase atau karter oli yang dibikin dari materi alumunium atau adonan yang memiliki bobot ringan nampun tetap besar lengan berkuasa dan lentur. Selain itu ada beberapa tipe kendaraan yang menggunakan materi kaleng atau baja lentur.
Untuk menyanggupi fungsi dari crankcase atau carter berisikan beberapa cuilan atau komponen. Komponen crankcase (carter) berisikan drain plug dan sparator. Setiap komponen crankcase (carter) memiliki faedah dan kiprah yang berbeda-beda. Namun pastinya keduanya memiliki kegunaan mudah-mudahan crankcase atau carter sanggup berfungsi sebagaimana mestinya.
Desain crankcase tergantung dari pabrikan. Hal ini diubahsuaikan dengan keperluan kendaraan. Oleh sebab itu nyaris setiap kendaraan memiliki bentuk crankcase atau carter yang berbeda-beda. Mengingat peranan crankcase yang sungguh pentinng pada kendaraan, maka perlu dimengerti beberapa hal. Apa fungsi crankcase? Apa saja komponen crankcase? Semua hal tersebut akan dibahas pada postingan berikut ini.
Fungsi Crankcase atau Carter Oli
Ada beberapa fungsi crankcase pada kendaraan. Untuk lebih jelasnya berikut ialah pembahasan tentang fungsi crankcase atau fungsi carter pada kendaraan.
1. Sebagai Penampung Oli Mesin
Sebagai penampung oli mesin ialah fungsi utama crankcase atau carter pada kendaraan. Oli mesin yang banyaknya sanggup meraih 3-6 liter pada mesin ditampung pada suatu wadah yang dinamakan crankcase atau carter. Selain selaku wadah penampung oli, crankcase juga akan memuat aneka macam kotoran atau gram-gram yang dihasilkan oleh ukiran komponen mesin dan terbawa oleh oli mesin. Oli mesin aan disirkulasikan lewat metode pelumasan dan dikembalikan lagi ke crankcase atau carter oli di saat telah simpulan atau mesin mati.
2. Sebagai Tempat Pelindung Komponen Mesin
Sebagai kawasan pelindung komponen mesin ialah salah satu fungsi crankcase atau carter pada kendaraan. Terdapat beberapa komponen yang terletak pada cuilan bawah blok silinder yang menyebabkan tidak ada pelindung dari luar. Beberapa komponen ini diantaranya crankshaft, batang piston, gear timing, pompa oli, dan aneka macam komponen lainnya. Oleh sebab itu untuk mempertahankan aneka macam komponen tersebut dari kerusakan luar maka dibentuk crankcase atau carter untuk melindungi.
Namun berlawanan untuk crankcase pada sepeda motor terletak pada cuilan kanan dan kiri untuk melindungi aneka macam komponen menyerupai kopling, alternator, poros engkol, gear percepatan, dan aneka macam komponen lainnya.
3. Untuk mempertahankan oli mudah-mudahan tidak tumpah
Untuk mempertahankan oli mudah-mudahan tidak tumpah di saat kendaraan bergoyang dan bergetar ialah salah satu fungsi dari crankcase atau carter oli. Desain crankcase dibentuk dengan adanya sparator atau pembatas yang hendak menangkal oli tumpah di saat mesin bergoyang jawaban keadaan jalan.
Selain itu pada keadaan mesin miring maka apabila tidak terdapat sparator maka keadaan oli juga miring. Hal ini menyebabkan pompa oli tidak sanggup mensirkulasikan oli mesin sehingga sanggup memunculkan aneka macam kerusakan. Oleh sebab itu fungsi dari crankcase juga mempertahankan permukaan oli mudah-mudahan tetap stabil dan menentukan metode pelumasan sanggup melakukan pekerjaan dengan baik.
4. Sebagai kawasan menyedot oli
Sebagai kawasan menyedot oli ialah salah satu fungsi crankcase atau carter oli. Oli mesin mesti dicek dan diganti secara berkala. Oleh sebab itu butuhkan cuilan atau komponen yang digunakan untuk menyedot oli mesin. Komponen ini yakni cuilan dari crankcase atau carter oli yakni drain plug yang terdapat pada cuilan dari bawah crankcase atau carter oli.
Selain itu desain dari crankcase juga memungkinkan semua oli yang terdapat pada mesin sanggup keluar semua. Pada suatu cuilan crankcase dibentuk dengan bentuk yang agak lebih menjorok kedalam atau kebawah sehingga oli akan terkumpul pada cuilan ini.
Komponen Crankcase atau Carter Oli
Terdapat beberapa komponen yang terdapat pada crankcase atau carter oli kendaraan. Untuk lebih jelasnya berikut ialah pembahasan tentang komponen crankcase atau komponen carter.
1. Bak Oli
Bak oli ialah salah satu komponen crankcase atau carter yang memiliki faedah untuk memuat oli mesin dan gram atau kotoran yang terbawa oleh oli pelumas. Bentuk kolam oli berbeda-beda tergantung dari desain mesin. Yang terperinci terdapat sebagian yang memiliki kedalaman lebih untuk memudahkan di saat proses pengurasan oli.
2. Sparator
Sparator ialah salah satu komponen crankcase atau carter yang memiliki faedah selaku pembatas oli pelumas. Sparator ini memiliki kegunaan selaku sekat untuk menangkal oli tumpah serta mempertahankan permukaan oli mudah-mudahan tetap stabil. Dengan begitu metode pelumasan sanggup melakukan pekerjaan dengan baik.
3. Drain Plug
Drain plug ialah salah satu komponen crankcase atau carter memiliki faedah selaku lubang pembuangan oli pelumas. Lubang in terletak pada cuilan bawah dan ditutup dengan baut dan washer. Hal ini memudahkan di saat penggantian oli pelumas yakni tinggal membuka baut dan semua oli pelumas akan keluar. Walaupun untuk kini banyak yang menggunakan metode sedot oli mudah-mudahan lebih bersih.
4. Baut Pengikat
Baut pengikat ialah salah satu komponen crankcase atau carter memiliki faedah untuk mengikat dan menyatukan crankcase atau carter dengan blok silinder. Baut pengikat crankcase atau carter lazimnya berskala 10 dan berjejer pada cuilan atas crankcase.
5. Seal atau Gasket
Seal atau gasket ialah salah satu komponen crankcase atau carter memiliki faedah untuk menangkal terjadinya kebocoran atau oli pelumas yang merembes keluar dari crankcase atau carter. Dengan begitu maka oli pelumas mesin tidak akan menyusut jumlahnya kecuali terjadi kebocoran pada area mesin yang lain atau terbakar pada ruang bakar.
Diatas ialah pembahasan tentang crankcase atau carter (bak oli). Pembahasan mulai dari fungsi crankcase atau fungsi carter (bak oli) serta komponen crankcase atau komponen carter (bak oli).
Posting Komentar
Posting Komentar