Penyebab Busi Hitam - Permukaan busi pada kendaraan kadang-kadang berwarna hitam jawaban terdapat deposit hasil pembakaran. Penyebab busi hitam ini sanggup lewat banyak sekali hal yang memicu pengapian tidak sempurna. Oleh sebab itu busi sanggup digunakan selaku indikator kinerja dan perfoma mesin yang terjadi sebelumnya.
Pada keadaan gres maka permukaan busi memiliki warna putih bersih. Lama kelamaan akan terjadi pergantian warna pada permukaan busi atau ujung elektroda. Namun pergantian warna ini tergolong masuk akal sebab busi terkena eksklusif daya pembakaran yang terjadi pada ruang bakar.
Warna busi yang wajar yakni kering dengan warna sedikit kecoklatan serta tidak terdapat kerak. Oleh sebab itu apabila permukaan busi berwarna hitam niscaya terdapat permasalahan pada mesin. Penyebab busi hitam yakni carbon deposit hasil pembakaran. Carbon deposit terbentuk dari temperatur pembakaran yang kurang. Arang atau carbon deposit akan menutupi busi dan memicu percikan api kurang maksimal.
Tentunya hal tersebut akan memicu banyak sekali permasalahan. Mesin tidak akan sanggup melakukan pekerjaan optimal sehingga tenaga yang dihasilkan juga akan berkurang. Selain itu efisiensi mesin juga akan menurun yang memunculkan materi bakar boros dan lain sebagainya.
Mengingat permasalahan yang timbul sungguh berbahaya untuk kinerja mesin, maka perlu diketahui banyak sekali keadaan busi tergolong penyebab busi hitam. Penyebab busi hitam akan dibahas lebih terang pada postingan berikut ini.
Penyebab Busi Hitam
Terdapat beberapa penyebab busi hitam pada kendaraan. Untuk lebih jelasnya berikut ialah banyak sekali penyebab busi hitam.
1. Campuran Gemuk atau Kaya
Campuran materi bakar dan udara yang gemuk atau kaya ialah salah satu penyebab busi hitam pada kendaraan. Pada proses pembakaran akan menciptakan gas sisa yang ialah hasil pembakaran tersebut. Untuk pembakaran yang cocok maka gas sisa yang dihasilkan berupa gas CO2 dan uap air. Hal ini akan terjadi apabila adonan materi bakar dan udara ideal atau mempunya lamda mendekati angka 1.
Namun apabila komposisi adonan materi bakar lebih banya atau adonan kaya maka akan menciptakan pembakaran yang tidak sempurna. Apabila adonan terlalu kaya maka gas sisa pembakaran berupa HC dan NOx berasap hitam. Gas sisa pembakaran ini akan melekat pada ruang bakar tergolong pada permukaan atau ujung elektroda busi. Oleh sebab itu permukaan busi menjadi hitam.
2. Kualitas Bahan Bakar
Kualitas materi bakar juga ialah salah satu penyebab busi hitam pada kendaraan. Kualitas materi bakar juga mensugesti proses pembakaran pada ruang bakar. Apabila mutu manis maka proses pembakaran juga akan sempurna. Pembakaran yang cocok tidak akan menciptakan deposit karbon. Namun sebaliknya, apabila mutu materi bakar rendah maka akan menciptakan gas sisa pembakaran yang berupa deposit karbob yang mau melekat pada ujung permukaan elektroda busi.
3. Filter Udara Mampet
Filter udara mampet ialah salah satu penyebab busi hitam pada kendaraan. Filter udara yang mampet secara tidak eksklusif akan mensugesti perfoma mesin kendaraan. Filter udara yang mampet akan memicu udara yang mengalir ke ruang bakar menjadi terbatas. Hal ini akan memicu adonan materi bakar dan udara menjadi kaya. Campuran kaya memicu deposit karbon yang memicu permukaan busi menjadi hitam.
4. Ignition Coil Lemah
Ignition coil yang lemah ialah salah satu penyebab busi hitam pada kendaraan. Kita pahami untuk mendapat pembakaran yang cocok memerlukan percikan bunga api yang kuat. Sementara itu percikan bunga api yang memiliki dampak dipengaruhi oleh ignition coil. Apabila terjadi permasalahan pada ignition coil menyerupai tahanan yang berlebihan akan mensugesti arus yang dialirkan ke busi. Akibatnya percikan busi kecil dan proses pembakaran tidak tepat yang meninggalkan jelaga atau karbon deposit yang mau melekat pada permukaan elektroda busi dan ruang bakar.
5. Semprotan Injektor Lemah
Semprotan injektor yang lemah ialah salah satu penyebab busi hitam. Semprotan injektor lemah akan memicu semprotan injektor menyerupai air mancur. Hal ini akan memicu adonan materi bakar menjadi kaya. Sama menyerupai adonan kaya maka akan menciptakan gas sisa pembakaran berupa HC dan NOx yang memicu timbulnya deposit pada ruang bakar yang mau melekat pada permukaan elektroda busi.
6. Penggunaan Tipe Busi Yang Salah
Penggunaan tipe busi yang salah juga menjadi salah satu penyebab busi hitam. Derajat panas untuk pembakaran tergantung tipe busi. Oleh sebab itu penggunaan busi diubahsuaikan dengan keadaan kerja mesin. Apabila mesin memerlukan temperatur yang tinggi maka memerlukan busi panas, dan sebaliknya apabila mesin memerlukan temperatur yang tidak terlampau panas maka memerlukan busi dingin. Kebutuhan mesin juga tergantung cuaca geografis. Apabila salah penggunaan busi akan memicu pembakaran yang tidak tepat yang sanggup menciptakan carbon deposit yang memicu busi menjadi hitam.
7. Seal Klep dan Ring Piston Aus
Seal klep atau ring piston aus ialah salah satu penyebab busi hitam. Seal klep dan ring piston yang aus akan memicu adonan materi bakar udara bercampur dengan oli mesin. Hal ini akan mensugesti proses pembakaran yang tidak sempurna. Oleh sebab itu busi akan berwarna hitam jawaban oli dan basah.
8. Ignition Timing Yang Terlalu Mundur
Ignition timing ialah salah satu penyebab busi hitam. Apabila ignition timing atau di saat pengapian terlalu mundur sanggup memicu pengapian yang dihasilkan tidak maksimal. Akibatnya materi bakar tidak terbakar tepat dan memunculkan gas sisa HC atau karbon deposit yang mau memicu permukaan busi menjadi hitam.
Diatas ialah pembahasan perihal penyebab busi hitam. Pada umumnya, penyebab busi hitam dihasilkan oleh pembakaran yang tidak tepat sehingga menciptakan carbon deposit.
Posting Komentar
Posting Komentar