Receiver Dryer - Receiver dryer adalah salah satu komponen tata cara AC (air conditioner) kendaraan. Pada biasanya receiver dryer memiliki dua fungsi utama. Fungsi receiver dryer merupakan untuk menyaring kotoran yang ikut terbawa oleh freon atau refrigerant serta menyerap uap air. Hal ini memiliki kegunaan biar kotoran dan uap air tidak mengusik kinerja dari tata cara AC.
Receiver dryer kebanyakan terletak diantara kondensor dan katup ekspansi. Oleh sebab itu sebelum freon masuk ke katup perluasan akan di filter apalagi dulu oleh receiver dryer. Ada beberapa kepingan atau komponen receiver dryer. Komponen receiver dryer menyerupai filter, dessicant atau silica gel, susukan masuk, dan susukan keluar. Namun pada beberapa macam ada yang disertakan sight glass.
Cara kerja receiver dryer sebetulnya sungguh sederhana. Dengan kata lain receiver dryer melakukan pekerjaan menyerupai filter oli, dan lain sebagainya. Freon atau refrigerant yang sudah ditekan akan mengalir lewat kondensor dan masuk ke receiver dryer. Ketika freon masuk, maka akan disaring oleh filter untuk membebaskan dari kotoran yang ikut terbawa. Sementara itu silica gel atau dessicant akan menyerap uap air yang ada didalam freon biar tidak membeku ketika masuk ke katup ekspansi.
Receiver dryer memiliki kiprah yang sungguh penting dalam tata cara ac kendaraan. Apabila tata cara AC tanpa receiver dryer pastinya kinerja dari AC juga terusik dan muncul banyak sekali kerusakan. Lalu apa sebetulnya fungsi receiver dryer? Bagaimana konstruksi receiver dryer? Semua hal tersebut akan dibahas pada postingan berikut ini/
Fungsi Receiver Dryer
Fungsi receiver dryer ada beberapa macam. Sebagian fungsi receiver dryer sudah disebutkan di atas. Namun untuk memperjelas berikut merupakan fungsi receiver dryer pada tata cara AC kendaraan.
1. Menyaring Berbagai Kotoran Yang Ikut Terbawa Oleh Freon
Fungsi receiver dryer yang pertama yakni untuk menyaring banyak sekali kotoran yang ikut terbawa oleh freon. Hal ini dikarenakan apabila kotoran-kotoran ikut bersirkulasi pada tata cara AC sanggup menyumbat banyak sekali susukan yang terdapat pada tata cara AC. Sebagai contoh, susukan pada katup perluasan sanggup dengan mudah tersumbat sebab memang berskala kecil. Apabila susukan ini tersumbat maka tata cara AC tidak sanggup melakukan pekerjaan maksimal. Komponen yang berfungsi menyaring kotoran yakni filter.
2. Menyerap Uap Air atau Air Yang Terkandung Didalam Freon
Fungsi receiver dryer yang kedua yakni untuk menyerap uap air atau air yang terkandung didalam freon atau refrigerant. Apabila air ini ikut bersirkulasi didalam tata cara maka sanggup menyebabkan kerusakan atau mengusik kinerja dari tata cara AC. Apabila air masuk ke susukan sehabis katup perluasan sanggup membeku akhir dari suhu hambar yang terdapat pada susukan tersebut. Es ini sanggup menyumbat susukan katup perluasan atau susukan didalam evaporator. Oleh sebab itu perlu dihilangkan kandungan air didalam freon atau refrigerant. Komponen yang bertugas menyerap air merupakan silica gel atau dessicant.
3. Menyimpan Sementara Freon atau Refrigerant
Fungsi receiver dryer yang ketiga yakni untuk menyimpan sementara freon atau refrigerant sebelum dialirkan kekatup ekspansi. Katup perluasan akan menyalurkan atau menyemprotkan refrigerant sesuai keperluan dari pengemudi menurut heat sensitiving tube. Apabila heat sensitiving tube menyampaikan memerlukan refrigerant, maka katup perluasan akan menyemprotkan freon atau refrigerant ke susukan evaporator. Apabila katup perluasan belum memerlukan maka freon ditampung sementara didalam receiver dryer.
Konstruksi Receiver Dryer
Receiver tersusun dari beberapa komponen atau bagian. Komponen receiver dryer ini memiliki kiprah biar receiver dryer sanggup berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan komponen receiver dryer.
1. Filter
Filter, merupakan komponen receiver dryer yang memiliki kegunaan untuk menyaring kotoran-kotoran yang ikut terbawa oleh freon atau refrigerant. Kotoran ini sanggup berasal dari gram-gram pada kompresor atau kotoran dari luar dikala proses pengisian.
2. Dessicant
Dessicant atau silica gel, merupakan komponen receiver dryer yang memiliki kegunaan untuk menyerap air yang ikut bersirkulasi bareng freon atau refrigerant. Air sanggup berasal dari proses pemvakuuman yang kurang sehingga meninggalkan udara didalam susukan tata cara AC.
3. Sight Glass
Sight glass, merupakan komponen receiver dryer yang memiliki kegunaan untuk menyaksikan anutan freon atau refrigerant yang terdapat pada tata cara AC. Namun tidak semua receiver dryer memiliki sight glass. Pada beberapa tipe sight glass ditaruh pada pipa sambungan. Selain untuk menyaksikan anutan refrigerant, sight glass juga sanggup berfungsi untuk menyaksikan jumlah freon atau refrigerant yang terdapat pada tata cara AC.
Apabila jumlah freon atau refrigerant sedikit maka akan menyebabkan banyak gelembung udara yang sanggup menghancurkan banyak sekali komponen yang terdapat pada tata cara AC. Sementara itu apabila jumlah freon atau reefrigerant berlebihan atau kosong, maka sight glass tidak akan menyebabkan gelembung udara sama sekali. Pada keadaan freon yang terlalu sarat maka sanggup menyebabkan tekanan pada tata cara AC meningkat. Hal ini sanggup menghancurkan banyak sekali komponen utamanya sambungan pipa. Oleh sebab itu, pada proses pengisian mesti pass yakni sedikit gelembung.
4. Saluran Masuk
Saluran masuk, merupakan salah satu komponen receiver dryer yang memiliki kegunaan selaku susukan masuk freon atau refrigerant.
5. Saluran Keluar
Saluran keluar, merupakan salah satu komponen receiver dryer yang memiliki kegunaan selaku jalan keluar freon atau refrigerant yang sudah disaring dan diserap uap airnya.
6. Fusible Plug
Fusible plug, merupakan salah satu komponen receiver dryer yang memiliki kegunaan selaku pengaman kerja tata cara AC. Apabila tekanan kerja tata cara AC pada kendaraan terlalu tinggi maka fusible plug akan meleleh sehingga tata cara AC akan berhenti bekerja. Melelehnya fusible plug diakibatkan oleh suhu tinggi yang muncul akhir tekanan yang terlalu tinggi hingga 95-100 derajat celcius.
Cara Kerja Receiver Dryer
Cara kerja receiver dryer sebetulnya sungguh sederhana yakni sama menyerupai filter bensin atau solar. Freon berupa cair akhir kondensasi pada kondensor AC dan bertemperatur lebih rendah akan dialirkan menuju susukan masuk receiver dryer. Ketika freon atau refrigerant masuk akan terjadi beberapa proses. Proses ini untuk menentukan freon yang masuk ke evaporator kondusif dan tidak akan menghancurkan banyak sekali komponen AC lainnya.
Freon yang masuk kedalam receiver dryer akan mengalami proses perembesan uap air yang dihasilkan oleh udara didalam tata cara AC. Penyerapan uap air ini dijalankan oleh kepingan receiver dryer yang berjulukan dessicant atau silica gell. Uap air mesti diserap biar tidak menyumbat susukan pada katup perluasan dan evaporator. Kita pahami bantu-membantu suhu atau temperatur didalam susukan katup perluasan dan evaporator sanggup meraih -30 derajat celcius. Hal tersebut pastinya apabila ada air yang masuk ke susukan tersebut sanggup membeku dan mengusik sirkulasi freon atau refrigerant pada tata cara AC.
Setelah diserap uap airnya, maka freon atau refrigerant akan mengalami proses penyaringan. Bagian receiver dryer yang menyaring freon merupakan filter. Filter akan menyaring atau memfilter banyak sekali kotoran yang ikut terbawa oleh freon atau refrigerant biar tidak ikut bersirkulasi ke dalam tata cara AC. Kotoran ini sanggup berasal dari gram-gram yang dihasilkan oleh kompresor yang aus ataupun kotoran dari luar ketika proses pengisian dan pengosongan.
Freon atau refrigerant yang sudah ditentukan higienis sebagian akan disalurkan ke katup perluasan untuk diturunkan tekanannya. Sementara itu sebagian freon atau refrigerant akan disimpan untuk proses berikutnya ketika katup perluasan memerlukan freon untuk disalurkan ke evaporator.
Diatas merupakan pembahasan perihal receiver dryer. Pembahasan mulai dari fungsi receiver dryer, konstruksi atau komponen receiver dryer , dan cara kerja receiver dryer.
Posting Komentar
Posting Komentar