Fungsi Balance Weight
Fungsi balance weight merupakan untuk mempertahankan poros propeller biar tetap sebanding dikala berputar. Tujuannya merupakan biar tidak muncul getaran dikala propeller shaft meneruskan putaran dari transmisi ke gardan. Dengan begitu ketentraman akan tercipta dikala berkendara.
Balance weight atau yang dimengerti dengan bandul penyeimbang ini terpasang pada bab luar poros propeller. Komponen ini berupa seumpama plat yang melekat pada poros propeller. Plat ini akan menyeimbangkan berat pada poros propeller sehingga dikala berputar maka propeller shaft akan menjadi tanpa kendala dan berat akan merata. Titik berat pada propeller shaft akan sebanding pada setiap sisi.
Kita pahami sebetulnya propeller shaft akan meneruskan putaran dari transmisi ke gardan untuk mesin berpenggerak belakang. Hal ini dikarenakan terdapat jarak antara gardan dengan transmisi. Oleh alasannya merupakan itu dikehendaki poros penghubung.
Namun jarak antara gardan dengan transmisi akan berubah ubah. Hal ini diadaptasi dengan keadaan permukaan jalan dan beban kendaraan. Dengan kata lain jarak ini akan berubah panjang dan posisinya. Dengan adanya poros propeller yang dilengkapi dengan universal joint maka dilema ini sanggup diatasi.
Namun dikarenakan poros propeller dibentuk oleh insan pasti tidak sempurna. Terkadang satu segi memiliki titik berat yang lebih besar dibanding segi yang lain. Akibatnya dikala berputar ia akan condong terlempar kebagian segi yang memiliki titik berat tinggi. Oleh alasannya merupakan itu akan muncul getaran dikala poros propeller berputar.
Hal tersebut yang menghasilkan adanya balance weight yang hendak menyeimbangkan titik berat pada setiap segi propeller shaft. Putaran yang tanpa kendala sehingga tenaga yang diteruskan ke gardan akan lebih maksimal.
Diatas merupakan ulasan terkait fungsi balance weight. Semoga sanggup memperbesar pengetahuan dan pengetahuan.
Posting Komentar
Posting Komentar