Komponen dan Cara Kerja Air Suspension - Pengertian air suspension adalah salah satu jenis suspensi yang menggunakan udara bertekanan untuk mengambil alih kiprah dari pegas. Tekanan udara ini yang mau menyerap getaran dan goncangan yang diterima oleh kendaraan. Air suspension ini banyak digunakan pada kendaraan besar menyerupai bus, dan trailer.
Air suspension sendiri merupakan salah satu inovasi pada metode suspensi. Kita pahami serempak metode suspensi memiliki kegunaan mudah-mudahan getaran dan kejutan tidak diteruskan ke bodi kendaraan, Hal ini yang mau menyebabkan kendaraan menjadi kondusif dan tenteram di saat melaju. Pada biasanya suspensi menggunakan pegas atau spring selaku penyerap kejutan dan getaran yang terjadi pada kendaraan. Namun untuk bikin suspensi yang empuk, inovasi dari suspensi yakni mengubah pegas menjadi udara bertekanan.
Pada air suspension terdapat beberapa komponen. Komponen air suspension tersebut diantaranya kompresor, selang, katup solenoid, kantong udara, dan tabung penyimpanan. Semua komponen tersebut membentuk prosedur tertentu sehingga fungsi suspensi sanggup tercapai.
Cara kerja air suspension sanggup diubahsuaikan dengan beban kendaraan. Untuk menciptakan suspensi yang besar lengan berkuasa sanggup dijalankan dengan memperbesar udara bertekanan yang terdapat pada kantong udara. Dengan pemanis tekanan udara tersebut maka kekuatan untuk menopang beban kian kuat. Sementara itu untuk memperbesar kenyamanan, atau empuk maka udara bertekanan pada kantong udara dikurangi sehingga kekuatan air suspension berkurang. Kekuatan yang menyusut ini yang menyebabkan suspensi menjadi tambah empuk.
Cara kerja air suspension sanggup diubahsuaikan dengan beban kendaraan. Untuk menciptakan suspensi yang besar lengan berkuasa sanggup dijalankan dengan memperbesar udara bertekanan yang terdapat pada kantong udara. Dengan pemanis tekanan udara tersebut maka kekuatan untuk menopang beban kian kuat. Sementara itu untuk memperbesar kenyamanan, atau empuk maka udara bertekanan pada kantong udara dikurangi sehingga kekuatan air suspension berkurang. Kekuatan yang menyusut ini yang menyebabkan suspensi menjadi tambah empuk.
Mengingat banyaknya pemakaian air suspension pada kendaraan, maka perlu dipelajari juga perihal air suspension tersebut. Apa pengertian air suspension? Apa saja komponen air suspension? Bagaimana cara kerja air suspension? Semua hal tersebut akan dibahas pada postingan berikut ini.
Pengertian Air Suspension
Pengertian air suspension merupakan salah satu jenis suspensi yang mempergunakan tekanan udara selaku peredam getaran atau kejutan yang diterima oleh kendaraan. Udara bertekanan dialirkan dari kompresor menuju kantong atau balon udara (air bellow). Kantong udara yang yang dibikin dari karet ini akan mengembang dan menahan serta menopang beban kendaraan. Selain itu sebab didalam kantong udara terdapat udara yang bertekanan bikin air bellow ini bisa mengambil alih fungsi dari pegas atau spring untuk menyerap getaran dan kejutan.
Air suspension memiliki beberapa kelebihan. Berikut merupakan kelebihan air suspension yang banyak digunakan pada kendaraan.
- Goncangan atau getaran akan lebih halus daripada jenis suspensi lainnya.
- Suspensi tidak menciptakan suara sebab komponen yang keras menyerupai besi dikurangi pada air suspension.
- Air suspension sanggup diubahsuaikan dengan beban dan keadaan kendaraan (ketinggian).
- Perawatan lebih rumit dibanding jenis suspensi lainnya.
- Lebih mahal dari sisi komponen atau part dan perawatan
- Pemakaian mesti diubahsuaikan dengan konstruksi kendaraan sebab bagian-bagian dari air suspension yang cukup mengkonsumsi ruang.
Komponen Air Suspension
Pada air suspension terdapat beberapa komponen yang memiliki banyak sekali kiprah mudah-mudahan air suspension sanggup berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk lebih jelasnnya berikut merupakan banyak sekali komponen air suspension.
(sumber: air suspension)
1. Kompresor Udara
Kompresor udara merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki kegunaan untuk menghisap dan menekan udara akan memiliki tekanan tertentu. Kita pahami serempak air suspension mempergunakan udara bertekanan untuk menyerap getaran dan kejutan yang dialami oleh kendaraan. Oleh sebab itu kompresor akan menampilkan tekanan pada udara dan disimpan pada air tank.
2. Air Tank atau Tangki Udara
Air tank atau tangki udara merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki kegunaan untuk menyimpan udara bertekanan mudah-mudahan air suspension siap digunakan di saat dibutuhkan. Oleh sebab itu suplai udara bertekanan sanggup pribadi disalurkan ke kantong udara. Biasanya air tank atau tangki udara memiliki kapasitas tertentu.
3. Gauge Line atau Selang Udara Bertekanan Tinggi
Selang udara bertekanan tinggi merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki kegunaan untuk menyalurkan udara bertekanan ke banyak sekali komponen dari air suspension yang memerlukan udara bertekanan semisal saja kantong udara. Selang ini mesti bisa menahan tekanan udara yang tinggi. Oleh sebab itu mesti yang dibikin dari materi yang besar lengan berkuasa menyerupai baja, besi, atau campuran.
4. Air Bellow atau Kantong Udara
Air bellow atau kantong udara merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki kegunaan untuk memuat udara bertekanan dan menemukan beban kendaraan. Kantong udara atau air bellow memiliki kegunaan untuk mengambil alih spring atau pegas pada suspensi manual. Selain itu ukuran dari air bellow juga sanggup dikontrol sesuai dengan kebutuhan. Untuk memperbesar ketinggian sanggup dijalankan dengan memperbesar udara bertekanan pada air bellow. Sebaliknya apabila ingin meminimalisir ketinggian maka udara didalam air bellow dikurangi.
5. Katup Solenoid atau Solenoid Valve Manifold
Katup solenoi atau solenoid valve manifold merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki kegunaan untuk menertibkan pedoman udara bertekanan ke kantong udara atau air bellow. Katup solenoid merupakan semacam pintu. Ketika diperlukan katup ini akan membuka dan menutup sehingga pedoman udara bertekanan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Ketika proses pengisian maupun pengosongan udara pada kantong udara maka katup solenoid akan membuka.
6. Filter atau Air Dryer Canister
Filter atau air dryer canister merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki kegunaan untuk menyaring kotoran dan uap air yang terdapat pada udara bertekanan. Hal ini berfungsi untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada komponen-komponen air suspension. Kotoran bisa menyumbat saluran-saluran yang terdapat pada air suspension. Sementara itu uap air akan bikin beberapa komponen air suspension mengalami karat dan menjadi keropos.
7. Pressure Switch atau Saklar Tekanan
Pressure switch atau saklar tekanan merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki kegunaan untuk menertibkan air suspension sesuai impian pengemudi. Pada biasanya pressure switch berisikan dua jenis. Switch yang pertama berfungsi untuk mengoptimalkan dan menurunkan ketinggian kendaraan meskipun kendaraan berjalan. Sementara itu switch kedua berfungsi untuk menyesuaikan atau mengembalikan ketinggian kendaraan sesuai dengan standartnya.
8. Height Sensor atau Leveling Sensor
Height sensor atau sensor ketinggian merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki kegunaan untuk menampilkan isu perihal ketinggian dari kendaraan. Height sensor biasanya ditaruh pada empat sisi kendaraan. Selain itu sensor ini juga berfungsi untuk mendeteksi kemiringan dari kendaraan di saat berbelok. Semisal kendaraan miring ke kiri di saat berbelok maka udara bertekanan akan dipompakan menujuk kantong udara kiri sehingga ketinggian kendaraan sama.
9. Control Modul
Control Module merupakan salah satu komponen air suspension yang memiliki kegunaan untuk mengontrol kinerja dari air suspension mudah-mudahan sesuai dengan keperluan kendaraan. Control modul melakukan pekerjaan menurut isu dari sensor dan switch. Apabila switch penambah ketinggian di tekan maka control modul akan membuka solenoid valve dan akan mengalirkan udara bertekanan ke masing-masing kantong udara atau air bellow.
Cara Kerja Air Suspension
Sebenarnya cara kerja air suspension sungguh sederhana. Cara kerja air suspension ini cuma dengan mengontrol pedoman udara yang masung ke kantong udara sehingga kinerja dari air suspension sanggup diubahsuaikan dengan keperluan kendaraan. Namun untuk lebih jelasnya berikut merupakan cara kerja air suspension yang sering digunakan pada kendaraan.
Pada di saat mesin dinyalakan, maka kompressor juga akan menyala. Hal ini menyebabkan udara disekitar akan dihisap dan diberi tekanan tertentu. Udara bertekanan ini kemudian disalurkan ke air tank atau wilayah penampungan udara. Di dalam air tank ini udara bertekanan memiliki kegunaan mudah-mudahan sanggup digunakan di saat udara bertekanan ini dibutuhkan.
Namun pada kinerjanya sebetulnya telah ada udara bertekanan yang dialirkan menuju ke air bellow atau kantong udara lewat katup solenoid. Pada permulaan ini maka air suspension melakukan pekerjaan pada ketinggian standart sesuai dengan perintah control modul. Udara bertekanan pada kantong udara ini berubah-ubah kerapatannya sesuai dengan beban, getaran, serta kejutan yang didapat. Kantong udara akan mengembang dan mengempis sesuai dengan keperluan kendaraan. Oleh sebab itu ketentraman berkendara sanggup diperoleh.
Namun pada air suspension ketinggian air suspension sanggup diubahsuaikan dengan keperluan kendaraan. Artinya ground clearance pada kendaraan ini sanggup dikontrol sesuai impian pengemudi. Pengaturan ketinggian air suspension ini dijalankan dengan menggunakan suatu switch.
Ketika switch naik atau turun ditekan maka control module akan membuka akses solenoid valve untuk mengisi atau mengosongkan udara bertekanan di dalam kantong udara. Ketika kantong udara di isi udara bertekanan maka ketinggian kendaraan akan bertambah. Sementara itu di saat kantong udara dikosongkan maka ketinggian kendaraan akan berkurang.
Selain itu, pada di saat berbelok maupun parkir terdapat leveling sensor yang berfungsi untuk menyesuaikan ketinggian kantong udara kanan dan kiri. Hal ini berencana mudah-mudahan kendaraan tetap lurus meskipun berlangsung atau parkir ditempat yang miring. Dengan begini pastinya keselamatan dan ketentraman berkendara akan bertambah.
Diatas merupakan pembahasan perihal air suspension yang sering digunakan pada kendaraan. Pembahasan mulai dari pengertian air suspension, komponen air suspension, serta cara kerja air suspension.
Posting Komentar
Posting Komentar