Merangkai Pengapian Vega Usang Memakai Cdi Motor Supra 100 - Hobi Motor

Selamat malam sedulur, jumpa lagi dengan kum3n.com yang sok-sok an ngasih kiat perbaikan motor 😅.

Kali ini kita akan membahas cara mudah menyiasati cdi motor vega usang yang mati, di ganti dengan CDI supra 100.

NB: metode pengapian yamaha vega usang sama dengan motor yamaha cripton.

Nah sedulur sudah tahu bukan, bahwa pada dasar nya di motor vega usang dan supra 100 itu sama, sama-sama menggunakan metode pengapian AC.

Baca juga:
Perbedaan CDI DC dan AC di sepeda motor.

Saya menjalankan pergeseran CDI motor honda Vega usang denga CDI supra 100 di karenakan sudah muter ke beberapa toko stoknya pas habis, dan kebetulan di rumah ada stok cdi supra berikut soket cdi nya. Percobaan pun di mulai, dan berikut ini merupakan hasil rangkaian nya.

Pertama anda mesti tahu dahulu kabel-kabel dari spul vega fungsinya apa. Ada beberapa kabel di sana. Dan ada 2 buah kabel berwarna putih, yang satu merupakan pulser dan yang satu pengisian yang menuju ke kiprok. Perhatikan gambar berikut.

Kabel spul vega usang / cripton.
Hijau : massa.
Coklat : pengapian.
Putih : pulser.
Merah : massa pulser.
Putih : pengisian.
Kuning : penerangan.
Hitam : massa body.

Dan anda juga mesti tahu input dan output CDI supra.
Lihat gambar di bawah ini tetapi abaikan warna nya.

1. Massa.
2. Pulser.
3. Kontak.
4. Input pengapian spul.
5. Output ke koil.

Sebelum kita rangkai dengan CDi mesti di tes dahulu keadaan spul hidup atau mati, caranya.

Cek spul vega lama:
Kita ambil kabel coklat dan hijau dari spul, kabel hijaunya lilitkan ke massa body, kemudian selah-selah kick stater semestinya kabel coklat mengeluarkan api jikalau di goresan body.

Nah setelah kita pahami bahwa si spul normal, maka kita lanjut perangkaian nya.

Rangkaian cdi supra 100 ke vega lama.

• Ambil kabel hijau dan hitam dari spul. Sambungkan ke kabel massa cdi.
• Sambungkan kabel putih "massa pulser" dari spul ke kabel massa body.  "Saya sambung dengan kabel hitam dari kabel body"
• Kabel merah "pulser" ke soket nomer 2 dari CDI. (Lihat gambar).
• Sambung kabel coklat dari spul ke soket CDI supra no 4.
• Kabel dari CDI supra no 5 ke koil

Seharusnya setelah kita rangkai kabel-kabel tersebut di saat kita test busi akan mengeluarkan bunga api.

Tetapi jikalau busi masih belum mengeluarkan api, periksa sambungan kabel tadi sudah benar apa tidak, dapat di bilang benar kalau kabel no 5 dari CDI mengeluarkan api di saat di selah-selah kick stater. Apabila belum memiliki arti masih ada yang salah.

Baca juga:
Arti dari warna kabel motor.

Apabila kabel no 5 sudah ada apinya namun dari koil tidak ada, dapat di simpulkan koil anda juga rusak.

Saya rasa rasa cukup hingga di sini, jikalau ada yang galau silahkan tanyakan di kolom komentar. Terimakasih.