Pengertian dan Jenis Aktuator EFI - Aktuator EFI adalah komponen penting pada metode kendali elektronik EFI atau electronic fuel injection. Aktuator efi ialah bab dari metode EFI yang berfungsi selaku keluaran untuk menjalankan kerja yang diinginkan oleh kendaraan. Dengan kata lain, actuator EFI ialah suatu perangkat yang dikontrol secara elektronik untuk menjalankan banyak sekali kerja (Output) menurut sensor-sensor (kebutuhan) kendaraan.
Kita pahami sesungguhnya pada metode EFI terdapat tiga bab penting yakni sensor, kontrol, dan aktuator. Sensor selaku input, kendali selaku pengolah, dan aktuator selaku pelaksana. Oleh alasannya itu aktuator EFI ialah salah satu bab penting dalam kendaraan. Tanpa adanya aktuator kendaraan tidak sanggup melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya.
Aktuator EFI dalam suatu kendaraan berisikan banyak sekali jenis. Terdapat lebih dari satu jenis aktuator EFI untuk menjalankan kerja dari kendaraan. Sebagai contoh, untuk mengontrol mesin idle diinginkan idle speed control. Masih banyak aktuator EFI yang lain seumpama pompa bensin, injektor, ESA, kendali metode ac, kendali kipas pendingin, EGR, check lamp, main relay, dan lain sebagainya.
Mengingat pentingnya kiprah aktuator EFI maka perlu dipelajari banyak sekali hal perihal metode EFI. Apa fungsi aktuator EFI? Apa saja jenis atau macam aktuator EFI yang terdapat pada kendaraan? Semua hal tersebut akan dibahas pada postingan berikut ini.
Pengertian Aktuator EFI
Aktuator EFI adalah suatu perangkat yang dikontrol secara elektronik menggunakan ECU yang memiliki kiprah untuk menjalankan kerja mesin sesuai dengan masukan atau data dari sensor-sensor kendaraan. Dengan kata lain aktuator EFI ialah output dari metode EFI. Tanpa adanya output pastinya metode EFI tidak sanggup bekerja.
Jenis Aktuator EFI
Pada metode EFI berisikan banyak sekali jenis aktuator EFI. Berbagai macam aktuator EFI ini berfungsi untuk menjalankan banyak sekali kerja kendaraan. Untuk lebih jelasnya berikut ialah aktuator-aktuator EFI yang ada pada kendaraan.
1. Kontrol Fuel Pump atau Pompa Bahan Bakar
Kontrol fuel pump atau pompa materi bakar ialah salah satu jenis aktuator EFI. Kontrol fuel pump ini berfungsi untuk menertibkan kinerja dari pompa materi bakar yakni menghisap dan menekan materi bakar mudah-mudahan sanggup bersirkulasi dalam sistem. Kontrol ini akan mematikan pompa materi bakar ketika tidak digunakan.
sumber=pompa materi bakar
2. Kontrol Electric Fan
Kontrol electric fan ialah salah satu jenis aktuator EFI. Kontrol electric fan ini mempunyai fungsi untuk menyalakan dan mematikan kipas pendingin sesuai dengan keperluan mesin. Kipas pendingin atau electric fan akan melakukan pekerjaan ketika temperatur mesin telah meraih temperatur kerja, adanya kerusakan pada metode pendingin (thermostat atau wts), ketika metode AC dinyalakan. Kontrol electric fan akan mendapat kendali output dari ECU untuk menyalakan atau mematikan kipas pendingin.
sumber=electric fan
3. Kontrol Cut AC
Kontrol cut AC ialah salah satu jenis aktuator EFI. Kontrol cut AC berfungsi untuk mematikan metode AC apabila terjadi kondisi mesin overheating, atau kecepatan kendaraan yang tinggi. Hal ini berfungsi untuk menangkal terjadinya kerusakan mesin utamanya pada metode AC.
4. Oil Control Valve (VVTI)
Oil control valve ialah salah satu jenis aktuator EFI. Oil control valve ini berfungsi untuk menertibkan pembukaan katup tergantung pada tekanan oli. Oil control valve dikontrol secara pribadi oleh ECU untuk menertibkan kinerja dari variable valve timing ignition atau yang dimengerti VVTi.
sumber=oil control valve
5. Injector atau Injektor
Injektor ialah salah satu aktuator metode EFI yang berfungsi untuk menginjeksikan atau mengabutkan materi bakar. Jumlah dan lamanya proses penginjeksian tergantung kendali dari ECU sesuai dengan inputan dari sensor-sensor EFI. Semakin usang kendali ECU maka makin usang juga injektor bekerja. Sebaliknya apabila makin pendek kendali ECU maka proses penginjeksian makin pendek. Semua hal tersebut diubahsuaikan dengan keperluan mesin.
6. Electronic Spark Advance (ESA)
Electronic spark advance ialah salah satu jenis aktuator pada metode EFI. ESA mempunyai fungsi selaku pengontrol waktu atau ketika pengapian. Hal ini berencana mudah-mudahan proses pembakaran terjadi secara maksimal. Saat pengapian dikelola menurut sensor-sensor yang terdapat pada kendaraan lalu dimasak dan dijadikan output untuk mengontrol ESA.
sumber= Electronic Spark Advance
7. Idle Speed Control (ISC)
Idle speed control ialah salah satu jenis aktuator pada metode EFI. ISC mempunyai fungsi selaku pengatur kecepatan idle atau stationer. Pengaturan kecepatan idle yakni dengan menertibkan banyaknya udara yang masuk ke ruang bakar ketika throtle tidak dibuka atau dalam kondisi tertutup. Hal ini berencana mudah-mudahan kendaraan tidak mati sendiri ketika mesin dalam kondisi belum meraih suhu kerja.
8. Exhaust Gas Recirculating (EGR)
Exhaust gas recirculating ialah salah satu jenis aktuator pada metode EFI. EGR berfungsi untuk mengembalikan gas buang ke dalam intake manifold mudah-mudahan dijalankan pembakaran lebih lanjut. Hal ini dikarenakan kandungan NOx yang banyak. Dengan begitu perlu dijalankan proses pembakaran untuk mengurai gas NOx ini sehingga emisi gas buang menjadi lebih sedikit.
sumber= exhaust gas recirculating
9. Malfunction Indikator Lamp (MIL)
Malfuction indikator lamp ialah salah satu jenis aktuator pada metode EFI. MIL berfungsi selaku indikator ketika adanya trouble atau kerusakan pada metode EFI. Dengan begitu pengendara akan lebih singkat dijalankan respon mudah-mudahan tidak terjadi kerusakan yang lebih lanjut.
10. Data Link Connector (DLC)
Data link connector ialah salah satu jenis aktuator pada metode EFI. DLC berfungsi selaku socket untuk mendeteksi kerusakan atau kondisi pada metode EFI. Socket ini lazimnya dihubungkan pada scanner sehingga sanggup dijalankan proses scanning perihal kondisi metode EFI.
sumber=DLC
Diatas ialah pembahasan perihal aktuator EFI. Terdapat beberapa jenis aktuator EFI pada kendaraan dengan fungsi dan kiprah yang berbeda-beda.
){kind=link}
Posting Komentar
Posting Komentar